Tinta Media -- Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, umat Muslim di kota Lubuklinggau melakukan Pawai diikuti peserta dari elemen masyarakat, remaja masjid, majelis taklim dan lainnya, yang tergabung dalam Aliansi Rindu Ramadhan, Jumat (1/4/2022) sore.
Star pawai dimulai dari simpang empat (exit tol) Simpang Priuk Kota Lubuklinggau berjalan dengan rapi membelah jalan lintas Yos Sudarso menuju titik akhir pawai di lapangan Perbakin Kelurahan Kayu Ara Lubuklinggau.
Dengan menggunakan kendaraan bermotor, mobil bak terbuka dan mobil pribadi yang dihiasi dengan spanduk yang bertuliskan Ramadhan Bulan Kemenangan Wujudkan Islam Rahmatan Lil Alamin dan balon-balon berwarna-warni serta di iringi orasi, hadroh juga lagu-lagu nasyid-nasyid semangat menyambut bulan Ramadhan menambah semarak kegiatan pawai tersebut.
Pantauan di lapangan, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut taat pada aturan lalu lintas dengan menggenakan helm dan taat protokol kesehatan memakai masker. Selain itu juga, nampak ada yang beda dalam pawai tersebut yakni berkibarnya panji-panji rasullah bertulisankan kalimat “Tauhid” yang bernama ar-Rayah berwarna hitam dan al-Liwa berwarna putih.
Ustaz Irawan Sayyid Lubty salah satu peserta dalam rombongan tersebut mengatakan kita ingin menyampaikan kepada ummat bahwa ada pemersatu ummat yaitu bendera tauhid atau bendera Rasulullah Saw.
“Dan itu terpresentasikan dengan kalimat tauhid. Itu juga pengakuan bahwa kita adalah ummat Rasulullah Muhammad Saw. Dengan kalimat tauhid pula kita nanti akan dibangkitkan” jelas Ustaz Irawan Sayyid Lubty.
Dalam acara Pawai Tahrib Ramadhan tersebut juga terlihat dari Majelis Cinta Qur’an (MCQ) Lubuklinggau membagi-bagikan jadwal shalat dan imsyakiyah kepada masyarakat disepanjang yang dilalui pawai yang harapannya bisa bermanfaat ditengah bulan ramadhan nanti.
Di titik finis dilakukan pelepasan balon terbang untuk menandakan kesuksesan kegiatan pawai dan juga mendengarkan orasi dari ustaz Soni Sanjaya mengajak bahwa bulan ramadhan adalah bulan takwa untuk menerapkan islam secara kaffah.
“Mari untuk bergembira menyambut bulan suci ramadhan yang mana bulan momentum untuk lebih meningkatkan ketakwaan kepada Allah, meraih pahala sebanyaknya dan semua itu bisa diraih dengan menerapkan islam secara totalitas,” ungkapnya.[*] Rls