Tinta Media -- Asy-Syahid Yusuf Khatir Hasan as Shuri menuturkan bahwa apabila seorang pengemban dakwah tidak memiliki sifat kasih sayang pada dirinya, maka hal tersebut akan menjadi fitnah baginya.
"Ketika masyarakat menemukan seorang pengemban dakwah tidak memiliki sifat kasih sayang, maka itu akan menjadi fitnah baginya," ungkapnya dalam buku Metode Rasulullah dalam Berdakwah dan Mendidik yang diterjemahkan dari kitab aslinya Asalibul Rasul fid-Dakwah wa at-Tarbiyah yang diterbitkan Yayasan Islam Al Islah, Pasuruan 2016.
Bahkan, menurutnya, hal ini dapat menyebabkan target dakwah berpaling dari lslam sesudah ia telah mendapatkan hidayah. "Sebab perlakuan yang tidak nyaman yang diterima dari seorang pengemban dakwah," jelasnya.
Asy-Syahid juga menyampaikan bahwa memberi kemudahan merupakan salah satu bagian dari sikap kasih sayang. "Khususnya pada awal dakwah," tulisnya.
Ia pun mengutip salah satu wasiat Rasulullah SAW kepada Abu Musa al-Asy'ari dan Muadz bin Jabal ra., ketika mereka berdua diutus oleh beliau ke Yaman.
"Maka, wasiat pertama Rasulullah SAW kepada keduanya adalah: 'Mudahkanlah, janganlah mempersulit, dan berikanlah kabar gembira dan janganlah membiarkan manusia lari (dari kebenaran),'" pungkasnya. [] Wafi