SEKARANG WAKTUNYA MENJADI UMAT YANG SATU
.
Tinta Media - Sudah seratus tahun kita hidup tanpa khilafah, padahal secara π π¦ππ'π kaum Muslim tak boleh hidup tanpa ada baiat di pundak khalifah lebih dari tiga hari saja. Apakah dosa kita kurang banyak sehingga masih abai saja akan fardhu kifayah menegakkan khilafah?
.
Sudah seratus tahun kita hidup tanpa khilafah, padahal Allah SWT mewajibkan kita π’ππβπ’ππ’ πππ π ππππ πππππππβ (masuklah ke dalam Islam secara totalitas). Apakah kita mengira Islam ππβπππ‘ππ πππ 'ππππππ akan tercapai bila kita menerapkan syariah Islam setengah-setengah?
.
Sudah seratus tahun kita hidup tanpa khilafah, padahal Rasulullah SAW menegaskan khalifah adalah ππ’πππβ (perisai/pelindung). Apakah kita kurang sengsara apa diperbudak kafir penjajah melalui sistem kufur demokrasinya?
.
Sudah seratus tahun kita hidup terpecah belah lebih dari 57 negara bangsa, padahal Islam mewajibkan hanya bernaung di bawah satu khalifah saja untuk Muslimin sedunia.
.
Cukup! Seratus tahun tanpa khilafah sudah terlalu lama. Saatnya kaum Muslim bangkit membuang sistem kufur jebakan penjajah seraya berjuang menegakkan khilafah warisan Rasulillah dan para khalifah rasyidah!
.
πΌπ‘ ππ π‘πππ π‘π ππ πππ π’πππβ, sekaranglah waktunya untuk menjadi umat yang satu di bawah naungan πβπππππβ 'πππ πππβππππ ππ’ππ’π€π€πβ. Allahu Akbar! []
.
Depok, 12 Rajab 1445 H | 23 Januari 2024 M
.
.
Oleh: Joko Prasetyo
Jurnalis