Tinta Media: taring
Tampilkan postingan dengan label taring. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label taring. Tampilkan semua postingan

Jumat, 08 Desember 2023

Taring Pemerintah RI Dipertanyakan dalam Menghadapi Gerakan Sparatisme OPM



Tinta Media - Taring Pemerintah Republik Indonesia (RI) dipertanyakan publik dalam menghadapi gerakan separatisme Organisasi Papua Merdeka (OPM).

Hal tersebut dikemukakan oleh Direktur Indonesia Justice Monitor Agung Wisnuwardana dalam program Aspirasi: Bendera KKB Berkibar di Tanah Jawa, Massa Gaungkan 'Papua Merdeka', Emang Boleh? di kanal YouTube Indonesia Justice Monitor, Kamis (7/12/2023).

"Berkibarnya bendera OPM (di Yogyakarta) membuat publik bertanya-tanya, apakah penguasa saat ini tak bertaring di hadapan gerakan separatisme?" ucapnya.

Agung melanjutkan, OPM yang disebut oleh Pemerintah sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), kini terus berjuang berupaya memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) demi meraih kemerdekaannya.

"Bahkan riak-riak kecil sudah mulai menjalar ke beberapa daerah lainnya. Hingga akhirnya, 3 tahun yang lalu Benny Wenda berani mengumumkan berdirinya Negara Papua Barat," ungkapnya.

Menurut Agung, secara historis gerakan separatisme OPM masih memiliki pengaruh kultural dan politik domestik, juga  internasional.

"Gerakan Papua Merdeka semakin hari bukan semakin menyusut, justru semakin bersemangat dan militan untuk merdeka," herannya merasa ada yang aneh.

Agung lantas menyinggung sikap Pemerintah RI yang nampak berbeda terhadap perjuangan penegakan syariah Islam di Indonesia.

"Apakah taring penguasa baru akan keluar ketika berhadapan dengan pejuang Islam yang berupaya berjuang untuk menegakkan dan menerapkan syariah Islam di negeri ini?" sindirnya memungkasi.

Sebelumnya, viral potongan video aksi pengibaran 5 bendera OPM oleh Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang diduga dalam rangka Memperingati 62 tahun Kemerdekaan Bangsa West Papua. 

Akun instagram gubukfilsafat yang mengunggah video tersebut menjelaskan, aksi digelar di sepanjang Nol Kilometer hingga Asrama Papua Kamasan I, Yogyakarta pada Jumat, (1/12/2023).

Tak hanya itu, tampak dalam video, ratusan massa peserta aksi yang berjalan kaki juga begitu bersemangat meneriakan yel-yel nyanyian khas OPM yang menolak bendera Merah Putih.

“Papua bukan Merah Putih, Papua bukan Merah Putih. Papua Bintang Kejora, Bintang Kejora,” teriak massa, seperti dikutip dari akun tersebut, Senin (4/12/2023). [] Muhar
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab