Jadikan Tanganmu Senjata Dakwahmu
Tinta Media - Beberapa waktu yang lalu banyak beredar berita tentara Israel yang terkena gangguan mental, akibat akun media sosialnya diserang dengan kata-kata yang bikin tentara popok itu depresi, hal ini disebabkan karna mereka melakukan Genosida ke wilayah Palestina. Jika kita pahami lebih dalam lagi ternyata serangan itu berasal dari akun media sosial pendukung Palestina. Salah satu pelopor serangan tersebut berasal dari warga negara Indonesia, Good job untuk masyarakat Indonesia yang sudah ikut berpartisipasi dalam membela Palestina yang sedang tertindas akibat kekejaman zionis Yahudi.
Pernahkah Anda berpikir untuk berdakwah menggunakan tangan, padahal bukan penguasa? Tanpa kita sadari Genosida yang terjadi di Palestina membuka cakrawala berpikir manusia sehingga dengan izin Allah mampu menemukan ide-ide cemerlang untuk ikut andil dalam perjuangan membela warga di Palestina. Jari-jemari yang biasanya hanya digunakan untuk berselancar di Dunia maya tanpa tujuan yang jelas, berubah menjadi senjata dakwah yang cukup ampuh untuk menyerang psikologis tentara popok Zionis.
Dari peristiwa di atas kita bisa ambil hikmah bahwasanya tangan adalah salah satu pancaindra yang sangat penting, dengan adanya tangan aktivitas kita jadi lebih mudah. Bersyukurlah kita kepada Allah atas pemberian nikmat dengan adanya tangan, dan bersabarlah jika Allah menguji kita dengan tidak adanya tangan atau tangan yang kita miliki tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Allah lebih tau tentang apa yang kita butuhkan dan Allah tidak akan memberikan cobaan melebihi batas kemampuan hambanya.
Ingatlah saudaraku, Allah memberi kita pancaindra ini bukan tanpa tujuan, Allah memberikan itu semua agar kita bisa memanfaatkannya untuk beribadah kepada-Nya. Jadi semua yang kita lakukan didunia ini akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah di akhirat kelak. Hal ini sesuai dengan firman Allah yang berbunyi “Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang mereka dulu usahakan”(QS.Yasin ayat 65).
Maka dari itu mari kita manfaatkan sisa waktu yang ada ini untuk beribadah kepada Allah. jadikan setiap waktu kita bernilai ibadah dan salah satu ibadah yang memiliki keutamaan serta memiliki nilai pahala yang besar dan terus mengalir adalah dakwah.
Pentingnya dakwah
Dakwah adalah salah satu aktivitas yang dilakukan oleh utusan Allah seperti nabi dan Rasul, tujuannya untuk menyeru manusia agar kembali ke jalan yang benar yaitu jalan yang diridai oleh Allah yang tidak lain dan tidak bukan adalah Islam. Maka dari itu dakwah adalah pekerjaan bergengsi yang sangat penting untuk dilakukan saat ini. Hal ini karena aktivitas dakwah saat ini sering ditinggalkan dan diabaikan oleh umat Islam, Padahal Ketika kita melakukan dakwah, sejatinya kita sedang menjadi penerus perjuangan para nabi dan Rasul. Insya Allah ketika kita ikhlas berdakwah hanya dengan mengharap rida dari Allah serta mengikuti metode dakwah nabi Muhammad SAW, akan mendapat pahala yang berlipat ganda dan akan dimasukkan oleh Allah ke dalam surga. Mau? pastinya dong!
Cara Dakwah
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan dalam berdakwah, yaitu menggunakan lisan, tangan maupun perbuatan. Contoh dakwah menggunakan lisan yaitu khotbah, ceramah, diskusi dll adapun berdakwah menggunakan tangan contohnya menulis dan membuat keputusan yang sesuai Syariat Islam bagi para penguasa.
Menulis merupakan dakwah yang bisa dilakukan oleh siapa saja dan sangat efektif untuk dilakukan saat ini, mengingat kemajuan teknologi dan berkembangnya media masa serta media sosial saat ini menjadikan opini dakwah dengan tulisan lebih mudah untuk dipahami oleh masyarakat. Ketika kita Istiqomah berdakwah menggunakan tulisan Insya Allah kemungkaran yang terjadi dimasyarakat saat ini bisa diminimalisir, hal ini sudah terbukti seperti yang dilakukan oleh pasukan julid fisabiillah yang telah berhasil membuat mental tentara zionis mengalami depresi sehingga mereka mudah dikalahkan oleh pejuang Hamas.
Berkenaan dengan pasukan julid fisabilillah, yang berhasil merontokkan mental para penjajah zionis Yahudi, rata-rata pelakunya adalah anak muda yang mana para pemuda ini merasa simpati dengan keadaan warga di Palestina yang dibiarkan dijajah tanpa ada pertolongan yang bisa menghapus penderitaan warga Palestina. Dari situ mestinya kita sadar bahwasanya penting sekali kita membina pemuda dan remaja, karna mereka memiliki peran yang penting untuk kemajuan agama dan bangsa, ditangan para pemuda nantinya kehidupan akan diwariskan. Untuk itu kita harus berusaha agar mereka mau tunduk dan taat kepada syariat Islam. sampai mereka menyadari jika kita memiliki ikatan yang mesti dijaga sampai hari kiamat yaitu Ukhuwah Islamiyah atau ikatan persaudaraan sesama umat Islam sedunia.
Jadi mulai sekarang ayo kita manfaatkan tangan dan semua anggota tubuh yang Allah berikan kepada kita untuk berdakwah. Banyak sekali permasalahan-permasalahan generasi muda kita yang harus diluruskan, baik dari pemikiran maupun perbuatan, dengan cara mengajak mereka taat Syariat Islam. Karna merekalah penerus dari agama ini, Islam akan berjaya kembali ketika para pemudanya bangkit, dan kita saat ini memiliki peluang besar untuk menjadi wasilah serta memancing hidayah Allah agar mereka mau menjadikan Islam sebagai tolok ukur dalam berpikir dan berbuat, Sehingga para pemuda dimasa depan memiliki kepribadian Islam yang kokoh seperti batu karang di lautan. Serta dapat menegakkan syariat Islam secara kaffah. Dengan begitu multilevel pahala akan kita dapatkan, Aamiin.
Oleh: Dudik Sulistyo
Sahabat Tinta Media