IJM: Perubahan Itu Sesuatu Keniscayaan
Tinta Media - Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM) Agung Wisnuwardana menegaskan bahwa perubahan itu sesuatu keniscayaan.
"Perubahan itu suatu keniscayaan. Tak bisa dibendung. Tak bisa dicegah. Perubahan itu sesuatu yang alami (nature), akan terjadi," ujarnya dalam video: Luhut Tegaskan RI Tidak Butuh Narasi Perubahan? di kanal Youtube Justice Monitor, Jumat (16/01/2024).
Menurutnya, gelombang besar menuju perubahan di tanah air terasa semakin kuat, pasalnya banyak orang merasakan Indonesia saat ini semakin terpuruk.
“Indonesia adalah negara besar dan sangat kaya sumber daya alamnya, namun Indonesia belum bisa menjadi negara unggul dibandingkan dengan negara-negara lain bahkan di tingkat ASEAN sekalipun,” paparnya.
Ia membeberkan fakta, di negeri ini lebih dari 10 juta warga berada dalam kemiskinan ekstrem, dan menduduki peringkat kedua prevalensi stunting tertinggi di ASEAN.
"Utang luar negeri tahun lalu sudah tembus 8.000 triliun dan tahun ini mungkin akan mendekati 9.000 triliun. Ketimpangan ekonominya semakin meningkat, penegakan hukumnya tidak berpihak pada warga. Hasil survei KedaiKOPI tahun lalu menunjukkan ada 54,5% warga di negeri ini merasa tidak puas dengan penegakan hukum. Itulah sebabnya rakyat Indonesia sangat berharap ada perubahan dengan kepemimpinan yang baru," pungkasnya. [] Muhammad Nur