Tinta Media: salahudin al ayubi
Tampilkan postingan dengan label salahudin al ayubi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label salahudin al ayubi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 03 November 2023

Palestina Butuh Sistem Islam dan Penerus Salahuddin Al Ayyubi



Tinta Media - Konflik berkepanjangan antara Palestina dan Penjajah Yahudi masih berkecamuk. Perang Gaza yang terjadi sejak Sabtu pada pekan lalu (7/10) hingga saat ini telah menewaskan 1.500 warga Palestina dan melukai 5.339 lainnya; sementara di pihak penjajah, sedikitnya 1.300 orang tewas akibat serbuan pasukan Hamas dan Jihad Islam yang telah memicu perang. (VOA Indonesia.com, 14/10/2023)

Dalam undang-undang internasional, Penjajah telah banyak melakukan pelanggaran internasional dan wajib diberikan sanksi namun seperti anak emas bahkan PBB hanya diam dan menutup mata. Penjajahan yang dilakukan entitas Yahudi dengan brutal menghabisi warga sipil Palestina dan menghancurkan rumah sakit, menutup sumber air dan mematikan aliran  listrik. 

Bentuk kebiadaban yang tidak manusiawi banyak umat manusia berbagai bangsa menyerukan penghentian perang dan mengecam Penjajah Yahudi.  Mirisnya kaum muslim banyak yang tidak memahami akar persoalan.  Dan lebih miris lagi, Negeri-negeri Muslim hanya mengecam, dan tidak mengirimkan pasukannya untuk membantu muslim Palestina.

Beginilah jika dunia yang menjadikan pilar nasionalisme sebagai paham yang sakral namun pada hakikatnya merupakan penjara bagi umat manusia. Tidak leluasanya pembelaan pada saudara-saudara kita yang teraniaya. Kecaman dan donasi yang dilakukan hanya bersifat sementara sedangkan mereka ingin perlindungan dalam bentuk riil seperti militer dan angkatan bersenjata. Karena melawan sebuah negara haruslah negara pula bukan individu, organisasi atau komunitas lainnya.

Umat harus memahami jauh dari keadaan saat ini, Palestina pernah dibebaskan, Palestina pernah memiliki kehidupan yang normal dan damai dengan warga yang berbeda agama dan adat-istiadat dari berbagai bangsa. Seorang Jenderal perang sekaligus Amir yang namanya tidak asing ditelinga terutama umat muslim yaitu Salahuddin Al Ayyubi 

Dari sejarah pasti bisa berulang terjadi, mencontoh yang dilakukan oleh Salahuddin Al Ayyubi bahwa membebaskan Baitul maqdis Salahuddin Al Ayyubi tidak berperang atas nama individu dan tidak pula atas kelompok tertentu melainkan atas nama negara dan sistem Islam. Sebab Islam menjadikan jihad dan futuhat sebagai Thoriqoh untuk membebaskan negeri-negeri yang terjajah dan membebaskan umat manusia dari penghambaan selain Allah SWT. 

Sistem Islam hadir sebagai sistem yang mengatur muamalah dan uqubat, tidak hanya menjamin kesejahteraan seorang muslim melainkan non muslim. Selama menyandang sebagai kewarganegaraannya maka negara hadir sebagai pengurus, pemelihara dan penjaga rakyatnya. Adapun politik luar negeri sistem Islam, muamalah yang dilakukan oleh negara-negara, bangsa-bangsa, dan umat-umat lainnya dengan menggunakan asas muamalah untuk penyebaran dakwah Islam. Maka tentu negara tidak akan tinggal diam jika ada kaum muslim ataupun negeri yang tertindas, sambutan negara Islam tentu akan terpanggil untuk membela dan melindungi sebagai perisai umat manusia. Sama halnya yang dilakukan Salahuddin Al Ayyubi yang menjadikan pembebasan Palestina kala itu sebagai cita-cita mulia yang disambut oleh kaum muslim untuk menyegerakan pembebasannya dibawa Panji Islam Liwa dan royyah dengan kalimat "‘La ilaaha illallah, Muhammadur Rasulullah" sebagai bendera negara kaum muslim.

Palestina butuh sistem Islam dalam bingkai khilafah dan sosok-sosok muslim yang kuat akidah dan imannya sebagai pembela Al Aqsa.

Tiada negara muslim manapun saat ini yang berani membela Palestina dengan mengirimkan tentaranya melainkan mereka takut atas ancaman barat. Maka bantuan sekecil apapun harus kita upayakan untuk membela dan membebaskan Palestina dari penjajahan dan juga berupaya keras untuk mengembalikan sistem Islam dengan menerapkan Islam secara kaffah agar Palestina bebas sebagaimana yang telah dilakukan Salahuddin Al Ayyubi. Wallahu a'lam.

Oleh : Lestia Ningsih S.Pd.
Sahabat Tinta Media
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab