Influencer Dakwah: Banyak yang Mengendur dan Lupa terhadap Persoalan di Palestina
Tinta Media - Influencer Dakwah Aab Elkarimi berujar, banyak yang mulai mengendur dan lupa terhadap persoalan di Palestina.
"Awalnya kita sedih, kita keras protes, tapi belakangan banyak yang mengendur dan banyak yang lupa," ujarnya dalam tayangan Aspirasi: Mulai Jenuh? Di kanal YouTube Justice Monitor, Selasa (26/12/2023).
Aab menuturkan, sudah 78 hari sejak pengeboman Gaza oleh penjajah zionis Yahudi. "Kita menghitung satu, kedua, ketiga, hingga sekarang sudah 20.000 nyawa syahid dan 58.000 terluka," ucapnya.
Lalu, sambung Aab, kematian manusia yang sebanyak itu pelan-pelan hanya dimaknai sebatas angka. "Dan kita sibuk kembali dengan urusan-urusan kita. Kita sibuk dengan debat politik (demokrasi), kita harus mati-matian membela dan wajib saling cela," ucapnya.
Dan bersamaan dengan hari-hari yang padat dan super sibuk itu, terang Aab, bangsa kera zionis masih saja terus membombardir hingga ke selatan Gaza, tepatnya wilayah Rafah.
Ia pun mengingatkan kembali soal berbagai kepahitan di Palestina. "Soal rasa sakit tertimbun runtuhan. Soal pemandangan getir melihat detik demi detik kematian anak-anak tercinta. Soal kabar anak yang baru pulang dari pasar dan mendapati semua anggota keluarganya syahid terbunuh," ucapnya.
Atau lanjut Aab, soal perasaan sepi kehilangan keluarga dan tubuh yang letih sekali tak terkira.
"Atau soal masa depan yang terenggut karena indra yang cacat," pungkasnya. [] Muhar