IJM:Regulasi Ketenagakerjaan Berpihak kepada Pengusaha
Tinta Media - Direktur Indonesia Justice Monitor (IJM), Agung Wisnuwardana menilai regulasi ketenagakerjaan di tanah air justru berpihak kepada pengusaha.
“Di tanah air regulasi ketenagakerjaan sering justru berpihak kepada pengusaha atau investor dengan dalih menyuburkan iklim investasi,” ungkapnya dalam video: Ketika Buruh Berkeringat Demo Istana, Jokowi Malah Jajal LRT dan Selfie Bersama Para Artis? di kanal Youtube Justice Monitor, Jumat (11/8/2023).
Agar para investor mau berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan, sambungnya, beragam regulasi dibuat untuk kepentingan pengusaha dengan meninggalkan kepentingan tenaga kerja.
“Dengan dukungan negara, acap kali para pengusaha kapitalis berusaha menekan gaji pegawai agar mereka mendapat keuntungan maksimal. Sebaliknya, mereka berusaha untuk mengeksploitasi tenaga para buruh untuk meningkatkan produksi demi keuntungan perusahaan,” kesalnya.
Praktek-praktek seperti itu dinilai Agung sudah lazim di negara-negara kapitalis. “Para pengusaha kapitalis yang rakus akan membuka usaha di negara-negara berkembang yang memiliki bahan baku murah dan tenaga kerja yang juga bisa dibayar semurah-murahnya,” kritiknya.
Oleh karenanya, lanjut Agung, warga yang membutuhkan pekerjaan akhirnya terpaksa menerima tawaran upah murah karena kebutuhan nafkah.
“Akibatnya terjadilah kesenjangan sosial yang amat dalam, para pengusaha kaya raya sedangkan buruh menderita,” pungkasnya. [] Yung Eko Utomo