Tinta Media: kerusakan mental
Tampilkan postingan dengan label kerusakan mental. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kerusakan mental. Tampilkan semua postingan

Selasa, 05 Desember 2023

Kerusakan Mental Generasi Muda Pada Sistem Sekuler



Tinta Media - Sungguh miris kejadian yang terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. Seorang anak sekolah dasar berinisial (K) di Kecamatan Doro meninggal dunia karena bunuh diri. Alasannya pun karena hal yang sangat sepele hanya karena telepon milik korban disita oleh orang tuanya.

Kepala satuan reserse dan kriminal polres pekalongan AKP Isnovim mengatakan  peristiwa tersebut terjadi Rabu sore (22/11) dan pada Kamis pagi (23/11) korban sudah dimakamkan. Setelah keluarga korban melapor kemudian polisi mendatangi rumah orang tua korban, namun korban sudah dievakuasi ke puskesmas setempat dan telah mendapatkan pemeriksaan medis serta dinyatakan meninggal dunia.

Orang tua korban mengatakan peristiwa itu terjadi berawal saat korban sedang bermain handphone lalu ditegur oleh orang tuanya untuk berhenti dan handphone tersebut diminta oleh orang tuanya setelah diminta HP nya korban marah dan pergi ke kamar dan pintu kamar terkunci dari dalam. Kemudian pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB, ibu korban membangunkan anaknya untuk segera berangkat mengaji ke tempat pendidikan Al-Qur’an, namun tidak direspons. Karena tidak ada respons orang tuanya mengintip melalui lubang pintu kamar dan diketahui korban sudah gantung diri dengan menggunakan kain selendang yang diikatkan di jendela kamar (Antarajateng.com, Kamis (23/11/2023  pukul 15.52 WIB)

Kenapa kasus bunuh diri ini kerap sekali terjadi saat ini bahkan korbannya seorang anak kecil dan hanya gara-gara hal yang sangat sepele yaitu disuruh untuk berhenti main hp.

Kasus ini harus menjadi perhatian kenapa bisa seorang anak kecil melakukan bunuh diri, tentunya banyak hal yang menyebabkan kasus seperti ini terjadi. Semua karena sistem saat ini sistem yang memisahkan agama dari kehidupan.

Negara tidak bisa melindungi tidak bisa memberikan pendidikan yang benar, belum lagi ditambah dengan adanya media sosial saat ini anak-anak dengan bebas mengonsumsi tontonan yang memicu anak-anak untuk melakukan sesuatu hal yang fatal. Tontonan yang bisa merusak kesehatan mental generasi muda, yang bisa melunturkan akidah dan keimanan. Karena agama dipisahkan dari kehidupan, tentunya akan membuat banyak kerusakan. Dengan banyaknya kasus seperti ini sangat jelas menunjukkan adanya kesalahan dalam tata kehidupan baik dalam keluarga masyarakat maupun negara.

Penerapan sistem Islam secara menyeluruh yang dapat menjadi solusi karena dalam sistem Islam tentunya akan memberikan pendidikan yang berbasis akidah yang mampu menghasilkan generasi yang berkepribadian Islami yang tentunya mempunyai akidah yang kuat yang mampu untuk mengatasi berbagai masalah dalam hidupnya. Sehingga tidak mudah berputus asa ketika mendapatkan masalah dan tidak mengambil jalan pintas seperti bunuh diri. Dalam sistem Islam negara tentunya akan memberikan perlindungan kepada generasi muda dengan memberikan pendidikan sehingga generasi muda menjadi generasi yang kuat dari segi mental serta keimanan.

Wallahu alam bissawab.

Oleh : Iskeu
Sahabat Tinta Media 
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab