Tinta Media: inisiator perang
Tampilkan postingan dengan label inisiator perang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inisiator perang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 12 September 2024

Penghargaan bagi Inisiator Perangi Terorisme, Akankah Membawa Hal Positif untuk Negeri?


Tinta Media - Wakil presiden RI ma'ruf amin memberikan penghargaan kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna atas komitmen dan inisiatifnya dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme (RAN PE) tahun 2024.

Wakil presiden KH ma'ruf amin melihat berbagai capaian positif dengan program yang dilaksanakan oleh Bupati Bandung selama periode  pertama RAN PE berlangsung. Hasilnya, serangan terorisme terus menunjukkan penurunan, bahkan pada tahun 2023 tidak terjadi serangan terorisme sama sekali. Pada tahun 2024, Indonesia mencatat angka kematian akibat serangan terorisme turun 22%. 

Semua itu adalah bukti nyata dari efektivitas kolaborasi seluruh pemangku kepentingan dalam melawan ekstrimisme. Wakil presiden berharap, pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh pihak untuk memberikan upaya terbaik dalam mencegah aksi terorisme dengan memahami kondisi sosial budaya dan dinamika lokal, serta mampu merespon ancaman terorisme dengan cepat dan tepat.

Narasi terorisme di negeri ini sudah menjadi hal yang memosterisasi para pemuda, bahkan disebutkan bahwa terorisme lahir dari radikalisme. Oleh karena itu, diadakanlah wacana deradikalisasi agar pemuda dijauhkan dari radikalisme, dalam arti dijauhkan dari sikap fanatik, intoleran, dsb.

Namun sejatinya, harus kita pahami bahwa pada kenyataannya, upaya kontraterorisme terhadap pemuda tidak lepas dari program global. Semua dirangkai agar para pemuda terjauhkan dari ajaran Islam sehingga melemahkan pemikiran para pemuda muslim. 

Adanya RAN PE ini menjadi bentuk pendekatan secara halus dengan menjunjung prinsip HAM, menghormati kebhinekaan dan kearifan lokal dengan tujuan membangun ketahanan masyarakat dalam menangkal ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme. Keterlibatan pemuda dalam RUN PE ini menjadi bukti bahwa Indonesia nyata-nyata mengikuti arahan global dalam menerapkan kebijakan nasional.

Adapun penghargaan yang diterima oleh Bupati Bandung dan jajarannya yang telah berkontribusi dalam upaya pencegahan aksi terorisme tidaklah membawa pengaruh positif bagi kehidupan  masyarakat yang sejatinya terkungkung oleh pemahaman yang dideraskan oleh Barat pada seluruh aspek kehidupan, terutama aspek pendidikan.

Menurunnya angka kematian akibat aksi terorisme tidak kemudian  menjadikan masyarakat bertakwa secara individu, juga tidak melahirkan generasi yang mampu membangun peradaban mulia. Akan tetapi, justru hari ini kita saksikan masyarakat semakin jauh dari ajaran agama, generasinya hancur, seks bebas, narkoba, tawuran, bullying, L6BT dan perilaku-perilaku nir-adab dan nir-moral pada diri para pemuda hari kian mengkhawatirkan. Lalu, apa makna dari penghargaan tersebut?

Sejatinya, kondisi seperti ini menunjukkan bahwa ada yang salah dengan pengelolaan negeri ini, yaitu akibat penerapan sistem kapitalisme yang secara global diemban oleh Barat dan  mendeklarasikan perang total melawan Islam dengan platform WoT hingga Pan PEV. 

Seharusnya kita sadar bahwa para pemuda adalah target Barat untuk menghadang kebangkitan Islam. Oleh sebab itu, Sudah seharusnya para pemuda melawan arus pembajakan potensi. Para pemuda muslim harus berpegang teguh pada akidahnya dan istikamah berjuang menegakkan Islam dan mampu memimpin umat di bawah sebuah institusi, yaitu Khilafah Islamiah.

Pemuda muslim harus memiliki keyakinan yang kuat bahwa merekalah penolong agama Allah. Mereka adalah harapan umat untuk menyelamatkan kehidupan ini dari serangan pemahaman Barat. Sungguh, peradaban yang mulia itu akan tercipta ketika para pemuda muslim menyambut seruan suci nan mulia dari  Rasulullah saw. sebagai jalan untuk mencari Rida-Nya. Wallahu'alam bisshawab.



Oleh: Tiktik Maysaroh 
(Aktivis Muslimah Bandung)
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab