Tinta Media: cinta tanah air
Tampilkan postingan dengan label cinta tanah air. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label cinta tanah air. Tampilkan semua postingan

Jumat, 22 September 2023

Bukti Cinta Tanah Air




Tinta Media - Indonesia hari ini sedang tidak baik baik saja. Bahkan, Indonesia saat ini justru dalam kondisi yang terpuruk. Padahal, negeri ini sangat kaya, tetapi rakyat justru tidak bisa menikmati kekayaan yang melimpah itu.

Contohnya Freeport, seharusnya menjadi milik Indonesia, tetapi justru dikuasai Amerika. Contoh lain, uang 10 triliun yang seharusnya bisa digunakan untuk menyelesaikan permasalahan rakyat justru akan digunakan membangun patung yang tak bermutu. 

Di manakah letak cinta mereka? Bahkan, mereka yang membela negara ini dari kebijakan tidak bermutu tersebut malah ditolak. Mirisnya, kepolisian pun justru menerima ketika negeri ini tidak baik-baik saja.

Inilah bukti kerusakan sistem kapitalisme sekularisme. Semua yang mereka ucapkan hanya isapan jempol belaka, tanpa pembuktian. Semua yang mereka ucapkan hanya ilusi belaka untuk menipu rakyat agar ikut melestarikan sistem sekularisme. Hal ini sekaligus untuk menunda tegaknya Islam di negeri ini.

Mereka ingin umat Islam terpecah dengan sikap fanatisme terhadap golongan masing-masing sehingga tidak bisa disatukan dan syariat Islam tidak bisa tegak di negeri ini.

Menolak keputusan yang merugikan negara merupakan bukti cinta tanah air ini. Jika kita cinta negeri ini, pastinya akan melakukan apa saja untuk kemajuan negara ini. Bahkan, jika harus berjuang mati-matian demi negeri ini, maka itulah bukti cinta kita terhadap negeri.

Oleh karena itu, kita seharusnya menolak keputusan yang merugikan rakyat. Negeri ini adalah milik Allah Subhanahu wa ta'ala, maka dengan syariat Islamlah seharusnya negeri ini ditegakkan. 

Bahkan, jika kita lihat sejarah, negeri ini pun merdeka karena Islam. Maka, kenapa mereka yang membela negeri ini dengan dakwah justru ditolak, bahkan dicap radikal?

Maka, selayaknya kita kembali pada sistem Islam yang berasal dari Sang Mahaagung, Yang Maha Pemberi solusi terbaik akan masalah yang ada. 

Sejarah telah membuktikan bahwa Islam berjaya selama 1400 tahun. Ini menjadi prestasi terbaik yang tak terlupakan, memberikan bukti bahwa Islam bisa menyejahterakan rakyat. 
Maka dari itu, inilah saat terbaik untuk menyadarkan umat akan rusaknya sistem kapitalisme dan sekularisme. Tidak ada bukti nyata dari ucapan mereka tentang kebaikan sistem rusak ini. 

Dakwah inilah solusi saat ini untuk menyadarkan rakyat, menyampaikan kebenaran, mengembalikan syariat Islam agar diterapkan di muka bumi.
Maka dari itu, saatnya kita bangkit dari keterpurukan negeri ini agar menjadi lebih baik. Tidak hanya cukup dengan ganti pemimpin atau apa pun itu, tetapi yang terpenting adalah ganti sistem ini dengan syariat Islam.

Jika Islam bangkit, maka negeri ini akan damai, sejahtera, dan tenteram, sebagaimana saat Islam berjaya. Oleh karena itu, jangan pernah lelah untuk berdakwah, menyampaikan kebenaran Islam walaupun akan banyak orang yang menentang.  Percayalah, di balik kesusahan yang kita hadapi pasti akan ada kebahagiaan yang telah menanti. Janji Allah dan Rasul-Nya tak akan pernah meleset. Semua itu pasti ada waktunya, tinggal bagaimana peran kita terhadap kebangkitan Islam di masa yang akan datang. Percayalah, semua itu ada waktunya. Allah dan Rasul-Nya telah berjanji dan itu pasti.

Oleh: Azzaky Ali
(Santri Al Amri)
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab