Berbakti Kepada Orang Tua Wajib
Tinta Media - Khadim Ma'had Wakaf Darun Nahdhah al-Islamiyah Bogor, Ustadz Arief B. Iskandar menegaskan bahwa berbakti kepada orang tua hukumnya wajib.
“Birrul walidayn (berbakti kepada kedua orangtua) itu wajib bagi setiap anak,” tuturnya di akun telegram pribadinya, Senin (13/8/2023).
Ia melanjutkan, apalagi Rasulullahsaw. pernah bersabda dalam hadis riwayat at-Tirmidzi,
*رِضَا اللَّهِ فِـيْ رِضَا الْوَالِدَيْـنِ، و سخط اللَّهِ فِـيْ سخط الْوَالِدَيْنِ*
Ridha Allah ada pada ridha kedua orangtua. Murka Allah ada pada murka kedua orangtua.
“Karena itu jangankan mengurus kedua orang tua. Bahkan sekadar memandang wajah kedua orangtua saja--tentu atas dasar cinta dan kasih sayang kepada mereka--berbuah pahala,” tukasnya.
Ini, ucapnya, seperti kata Imam al-Hasan rahimahulLaah, sungguh sekadar memandang wajah ayahmu atau ibumu itu termasuk ibadah (berpahala).
“Selain itu Rasulullah saw. bersabda, ‘siapa pun yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, hendaknya dia berbakti kepada kedua orangtuanya dan menyambung silaturahmi,’" ucapnya membacakan hadis riwayat Ahmad dan al-Baihaqi.
Terhadap kedua orangtua yang sudah wafat pun, menurutnya, masih bisa melakukan birrul walidayn. Di antaranya dengan sering mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua. Bisa juga dengan banyak beramal shalih--semisal bersedekah atau berwakaf--atas nama orang tua.
“Yang lebih penting dari semua itu adalah, kita berusaha menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah. Semoga dengan itu kita bisa membawa kedua orangtua kita ke dalam surga-Nya kelak di akhirat. Aamiin,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun.
“Birrul walidayn (berbakti kepada kedua orangtua) itu wajib bagi setiap anak,” tuturnya di akun telegram pribadinya, Senin (13/8/2023).
Ia melanjutkan, apalagi Rasulullahsaw. pernah bersabda dalam hadis riwayat at-Tirmidzi,
*رِضَا اللَّهِ فِـيْ رِضَا الْوَالِدَيْـنِ، و سخط اللَّهِ فِـيْ سخط الْوَالِدَيْنِ*
Ridha Allah ada pada ridha kedua orangtua. Murka Allah ada pada murka kedua orangtua.
“Karena itu jangankan mengurus kedua orang tua. Bahkan sekadar memandang wajah kedua orangtua saja--tentu atas dasar cinta dan kasih sayang kepada mereka--berbuah pahala,” tukasnya.
Ini, ucapnya, seperti kata Imam al-Hasan rahimahulLaah, sungguh sekadar memandang wajah ayahmu atau ibumu itu termasuk ibadah (berpahala).
“Selain itu Rasulullah saw. bersabda, ‘siapa pun yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambah rezekinya, hendaknya dia berbakti kepada kedua orangtuanya dan menyambung silaturahmi,’" ucapnya membacakan hadis riwayat Ahmad dan al-Baihaqi.
Terhadap kedua orangtua yang sudah wafat pun, menurutnya, masih bisa melakukan birrul walidayn. Di antaranya dengan sering mendoakan kebaikan untuk kedua orang tua. Bisa juga dengan banyak beramal shalih--semisal bersedekah atau berwakaf--atas nama orang tua.
“Yang lebih penting dari semua itu adalah, kita berusaha menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah. Semoga dengan itu kita bisa membawa kedua orangtua kita ke dalam surga-Nya kelak di akhirat. Aamiin,” pungkasnya. [] Irianti Aminatun.