Hamil Diluar Nikah, Iwan Januar: Remaja Butuh Value
Tinta Media - Menanggapi fenomena dispensasi nikah karena kehamilan diluar nikah, Pakar Parenting Iwan Januar mengatakan bahwa remaja butuh penanaman value-value (nilai-nilai).
“Remaja kita butuh penanaman nilai-nilai,” tuturnya pada rubrik Fokus: Ramai Remaja Hamil di Luar Nikah, Ada Apa? Minggu (22/1/2023) di kanal YouTube UIY Official.
Menurutnya remaja justru perlu penanaman value-value yang nanti bisa mencegah mereka melakukan hubungan seks diluar nikah. “Itu yang lebih penting dulu, sebelum kita bicara tentang pendidikan kespro (kesehatan reproduksi), harus ada penanaman value itu,” jelasnya.
“Nilai-nilai itu yang ini tidak diberikan di sekolah ataupun di lingkungan pendidikan secara luas. Itu tuh enggak diberikan seperti itu,” jelasnya lebih lanjut.
Menurut Iwan, ada dua hal yang jadi trend pergaulan di tengah remaja, yaitu hedonis dan permisif. Hal ini sebagai akibat dari tidak ada value yang cukup untuk menahan dan mengendalikan mereka. “Value itu harus agama, karena kalau bukan agama hanya himbauan itu kayak angin lalu,” tegasnya.
Agama dinilainya dapat menanamkan satu hal yang paling mendasar yaitu iman. “Iman itu menimbulkan rasa takut, rasa malu kalau dia sampai melakukan perbuatan maksiat, perbuatan zina yang secara hukum ini merupakan dosa besar,” paparnya.
Diungkapkannya bahwa remaja-remaja saat ini justru mendapatkan value-value yang menjadi stimulan. “Jadi justru mendorong dan merangsang remaja kita itu untuk kemudian melakukan hubungan seks di luar nikah, itu juga lebih masif,” sesalnya.
Ia menyadari bahwa pendidikan tentang kesehatan reproduksi itu penting. Sebagai satu pembekalan bagi remaja mengenai bagaimana merawat organ reproduksi mereka, kemudian juga mengetahui bahaya dari pergaulan bebas, kemudian juga tahu tentang kehamilan dan segala macam. “Tapi itu bukan satunya yang dibutuhkan oleh remaja kita,” ujarnya kembali menegaskan.
“Jadi itu sebetulnya melengkapi saja,” pungkasnya.[] Raras