Utang Anies Diungkit demi Ambisi Kekuasaan?
Tinta Media - Pengungkitan kembali utang Rp50 miliar Anies kepada Sandiaga Uno pada pemilihan kepala daerah tahun lalu saat pencalonan pemilihan presiden 2024 dinilai sebagai fenomena dari parpol dan politisi untuk mengejar ambisi kekuasaan.
“Inilah fenomena kontestasi dalam sistem kapitalis demokrasi, parpol dan politisi mengejar ambisi,” ujar Pengamat Politik Azis Rohman di tabloid Media Umat edisi 330, (17 Februari- 2 Maret 2023).
Ia menjelaskan bahwa demi kursi kekuasaan para politisi rela melakukan money politik, utang politik, hingga korupsi, bahkan melupakan penderitaan rakyat.
“Rasa empati atas penderitaan rakyat hilang karena fokus pada kekuasaan, bukan pada permasalahan umat kebanyakan,” jelasnya.
Menurutnya, kekuasaan di tangan rakyat yang merupakan ruh demokrasi hanya slogan. ”Rakyat hanya berfungsi sebagai pendorong mobil mogok, begitu berjalan rakyat dilupakan,” ujarnya.
Ia pun menuturkan bahwa mengangkat pemimpin yang adil dan sholih saja tidak cukup.
"Selama sistem sekuler demokrasi mendominasi negeri ini, maka kedzaliman demi kedzaliman akan tetap terjadi,” katanya.
Azis mengingatkan bahwa umat akan bangkit selama memiliki akidah yang benar sehingga membentuk pemahaman bahwa hidup di dunia ini hanya beribadah kepada Allah SWT.
“Wujudnya, sikap taat yang sempurna pada seluruh syariat Islam dalam aspek kehidupan baik ranah individu, keluarga maupun bernegara,” pungkasnya.[] Azzaky Ali