Ustadz Taufik Jelaskan Fungsi Utama Negara
Tinta Media - Pengasuh Majelis Ta'lim Darul Hikmah Ustadz M. Taufik NT menjelaskan bahwa fungsi atau peran utama negara itu adalah supaya Islam bisa diterapkan.
"Fungsi atau peran utama negara itu adalah supaya Islam bisa diterapkan. Dan dengan diterapkannya itu akan membawa rahmat bagi seluruh umat manusia," tuturnya pada program Kabar Petang: Negara Wajib Menjaga Akidah Umat di kanal YouTube Khilafah News, Jumat (30/6/2023).
Ia melanjutkan bahwa setelah itu peran negara adalah mengemban dakwah ke seluruh penjuru dunia. "Karena itulah bagi Rasulullah SAW tidak ada tawar-menawar di dalam urusan kekuasaan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Rasulullah SAW menolak kekuasaan jika tidak digunakan untuk Islam. "Kalau tidak sesuai dengan syari'at Beliau tolak itu tawaran dari bani Amir bin sha'sha'ah," tegasnya.
Pesan
Ustadz M. Taufik N.T. juga menyampaikan tiga kebijakan negara yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW yaitu:
Pertama, ia mengatakan negara itu semestinya menjaga umat dari segala sisi.
"Dari sisi pendidikan, kurikulum dan sebagainya mesti disesuaikan dan diarahkan agar umat mempunyai keimanan yang kuat," tegasnya.
Kedua, ia mengatakan kurikulum harus didukung oleh kebijakan. "Kurikulum bagus tidak banyak bermanfaat jika kebijakannya itu tidak sesuai dengan Islam," jelasnya.
Ketiga, ia mengatakan harus ada keteladanan.
"Rasulullah SAW selalu mendidik umat, membuat kebijakan yang dibangun atas dasar akidah Islam, bahkan Beliau mengontrol informasi ketika ada yang menyimpang dari akidah. Lalu Beliau meluruskannya," ujarnya.
Ia mencontohkan ketika putra Rasulullah SAW yang bernama Ibrahim wafat pas terjadi gerhana. Orang-orang kemudian berkata bahwasanya gerhana ini terjadi karena wafatnya Ibrahim.
"Mestinya Rasulullah agak tersanjung. Ya ini bisa dianggap karomahnya putra Beliau, meninggal sampai ikut berduka itu gerhana," tukasnya.
Ia melanjutkan, tetapi Rasulullah tidak begitu, yang dilakukan Rasulullah adalah meluruskan akidah itu. Bahwasanya matahari dan bulan itu adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah.
"Tidaklah gerhana itu karena wafat atau lahirnya seseorang. Jika kalian melihat gerhana maka shalatlah kalian," pungkasnya. [] Sofyan Zulkarnaen