Kyai Asrori: Inilah Perkara yang Akan Menjadikan Umat Islam Mulia!
Tinta Media - Ulama Aswaja dari Jawa Timur, K.H. Moch. Asrori Muzakki (Kyai Asrori) menjelaskan perkara yang akan menjadikan umat Islam mulia.
“Amar makruf nahi mungkar inilah yang menjadi ciri kemuliaan! Selama umat Islam menjalankan aktivitas amar makruf nahi mungkar, maka akan tetap menjadi kuntum khoiru ummah (umat yang terbaik). Dan selama itu pula, umat Islam akan tetap hidup mulia,” ujarnya pada Liqo Syawal Ulama Aswaja Regional Jatim-Jateng-DIY: Sengketa Demokrasi, Ulama Bersikap! Di kanal YouTube FKU Aswaja, Ahad (18/4/2024).
Hanya saja, Kyai Asrori lanjut menjelaskan bahwa perkara itu tidak akan bisa dijalankan secara maksimal, kecuali oleh sebuah institusi (negara) yang menerapkan syariat.
“Dan institusi yang menerapkan syariat itu adalah hanya institusi yang berlandaskan akidah Islam," jelasnya.
Dan institusi itu, tegasnya, bukanlah negara republik, bukan demokrasi dan bukan pula sosialis komunisme, tetapi adalah Khilafah 'ala Minhajjin Nubuwwah.
Kyai Asrori kemudian mengungkapkan, tatkala Khilafah masih ada, maka umat Islam kala itu masih mulia, bahkan di fase-fase akhir keruntuhannya pun tetap masih disegani.
"Tetapi, tatkala umat Islam meninggalkan amar makruf nahi mungkar dan tidak memiliki institusi pelindung (Khilafah), maka tatkala itulah umat Islam menjadi objek penderita sebagaimana yang terjadi di dalam setiap pesta demokrasi," ungkapnya.
Umat Islam, menurutnya, kini menjadi objek penderita. Hanya diakal-akali menjadi korban kebohongan partai sekuler yang jahat terhadap umat Islam.
"Kenapa saya katakan jahat? Karena partai sekuler ini ada bukan dalam rangka untuk mengembalikan Izzul Islam Wal Muslimin (kemuliaan Islam dan Umat Islam)," pungkasnya.[] Muhar