Jurnalis: 100 Tahun Dunia Tanpa Khilafah
Tinta media - Jurnalis Joko Prasetyo (Om Joy) mengatakan, sudah 100 tahun dunia tanpa Khilafah.
“Sudah seratus tahun kita hidup tanpa khilafah, padahal secara π π¦ππ'π kaum Muslim tak boleh hidup tanpa ada baiat di pundak khalifah lebih dari tiga hari saja,” ungkapnya kepada Tinta Media, Rabu (24/1/2024).
Om Joy mempertanyakan, apakah dosa umat Islam kurang banyak sehingga masih abai saja akan fardhu kifayah menegakkan khilafah?
“Padahal Allah Swt. mewajibkan kita π’ππβπ’ππ’ πππ π ππππ πππππππβ (masuklah ke dalam Islam secara totalitas). Apakah kita mengira Islam ππβπππ‘ππ πππ 'ππππππ akan tercapai bila kita menerapkan syariah Islam setengah-setengah?” Tanyanya retoris.
Rasulullah saw. menegaskan khalifah adalah ππ’πππβ (perisai/pelindung). “Apakah kita kurang sengsara apa diperbudak kafir penjajah melalui sistem kufur demokrasinya?” tandasnya.
Ia menerangkan, sudah seratus tahun kaum muslimin hidup terpecah belah lebih dari 57 negara bangsa, padahal Islam mewajibkan hanya bernaung di bawah satu khalifah saja untuk Muslimin sedunia.
Cukup! Seratus tahun tanpa khilafah sudah terlalu lama. “Saatnya kaum Muslim bangkit membuang sistem kufur jebakan penjajah seraya berjuang menegakkan khilafah warisan Rasulillah dan para khalifah rasyidah! πΌπ‘ ππ π‘πππ π‘π ππ πππ π’πππβ, sekaranglah waktunya untuk menjadi umat yang satu di bawah naungan πβπππππβ 'πππ πππβππππ ππ’ππ’π€π€πβ. Allahu Akbar![] Muhar