Tinta Media: Sukses
Tampilkan postingan dengan label Sukses. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sukses. Tampilkan semua postingan

Rabu, 03 Mei 2023

Tiga Hal Agar Kita Menggapai Sukses-sukses Berikutnya

Tinta Media - Sobat. Pikiran adalah space of possibility, ruang-ruang kemungkinan. Realitas adalah space of action, ruang kenyataan dan pembuktian, aktualisasi diri, aksi nyata bukan sekedar kata-kata. 

Kalau kita berpikir sukses dan bahagia, maka kita akan sukses dan bahagia. Kalau kita berpikir gagal, kalah dan menderita, maka kita pun akan gagal,kalah dan menderita. Allah mengikuti persangkaan hamba-Nya.

1. Terus memprogram pikiran kita sesuai dengan tantangan-tantangan baru. Kita bisa memprogram pikiran kita dengan mengontrol apa yang masuk dalam pikiran kita dan secara masif memantapkan keyakinan diri. Kita bisa mengontrol apa yang masuk dalam pikiran kita. Dengan mensyukuri apa pun yang kita raih dalam hidup, kita bisa mengambil manfaat dari setiap kejadian yang terjadi pada diri kita dan pada akhirnya kita memiliki keyakinan diri positif.

Sobat. Keyakinan diri positif menyebabkan kita bertindak untuk mencapai apa yang kita inginkan berikutnya atau target-target kita ke depan. Karena bertindak, 99 % potensi dahsyat otak terbuka untuk mencari cara agar mencapai hasil optimal. Karena kita mencapai hasil optimal, maka keyakinan diri kita semakin meningkat dan seterusnya. Dan akhirnya kita terus saja bertumbuh meraih target-target berikutnya di sepanjang hidup kita.

2. Mengetahui dan memutuskan apa yang betul-betul kita inginkan dalam hidup. Banyak diantara kita merasa gagal dan tidak bahagia karena tidak tahu apa yang betul-betul kita inginkan dalam kehidupan kita. Pekerjaan yang terbaik bagi kita adalah yang sesuai dengan passion. Passion ini tidak hanya membuat kita sukses secara finansial, tetapi juga membuat kita selalu bergairah, sehingga bekerja dengan penuh kegembiraan dan banyak contoh orang yanga bekerja sesuai dengan passionnya menghasilkan mahakarya yang dikenal dalam sejarah.

Bill Gates mengatakan, “Mempertahankan fokus adalah kunci sukses. Anda seharusnya memahami bidang kompetensi Anda, keterampilan Anda dan menghabiskan waktu serta energy anda di sana.”

Adapun Steve Jobs menyatakan, “Satu-satunya jalan untuk mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini.”

Sylvester Stallone berkata, “Pemenang adalah mereka yang sungguh-sungguh mendengarkan isi hatinya.”

3. Mengetahui dan memutuskan sendiri kriteria sukses bagi diri kita. Saya secara pribadi mendefinisikan sukses itu suatu proses perjalanan hidup dalam kerangka menggapai ridho Allah SWT dan terus menciptakan nilai tambah diri dan memiliki kebermanfaatan yang tinggi terhadap sesama. 

Sukses adalah bagaimana sejak detik ini juga dan seterusnya kita terus menjadi lebih baik dalam hal : Fisik (Tubuh sehat dan enerjik, penampilan oke dan wajah yang menyenangkan), Mental spiritual ( Mantap beribadah dan berdakwah, cepat bangkit bila mengalami kegagalan dan terus berusha meraih outcome dan memiliki hubungan social sangat baik ), Finansial ( Keuangan aman dan mencukupi ), KOntribusi ( Memiliki manfaat nyata bagi sesama atau umat manusia ), Mampu menikmati kesuksesan ( Bersyukur dengan apa yang kita capai dalam hidup saat ini, karena saat ini juga kita telah meraih banyak kesuksesan dan akan meraih sukses-sukses berikutnya).

Sobat. Pikiran kitalah yang akan mengarahkan apakah kita lebih banyak merasakan kenikmatan (bersyukur) dengan kehidupan yang kita raih atau terus mengalami kepedihan (menyesali) kehidupan yang kita raih. Dengan lebih banyak mensyukuri hidup, kita lebih optimis menghadapi segala tantangan hidup. Dengan lebih optimis kesuksesan-kesuksesan berikutnya lebih mudah tercapai. Saya yakin Anda punya definisi sukses sendiri yang betul-betul sesuai dengan hidup Anda.

Sobat. Semua orang berada dalam proses pertumbuhan. Tidak ada gunanya membebani anak-anak atau orang dewasa dengan dikotomi pemikiran yang merusak, yang membagi manusia menjadi kelompok yang mampu dan yang tidak mampu. Yang lebih penting ada kemauan keras untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. 

Sobat. Kalau kita berpikir menang, jalan kan terbentang, kekuatan tergalang, haling rintang yang menghadang kita terjang. Kesulitan dijadikan peluang untuk berjuang dan menang.
Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Oleh: Dr. Nasrul Syarif, M.Si.
Penulis Buku Gizi Spiritual dan Buku BIGWIN

Jumat, 10 Februari 2023

Panca ( Lima ) Prosedur Kesuksesan

Tinta Media - Sobat. Kompetensi itu memang penting namun bukan hanya semata kompetensi yang membuat menjelma menjadi kesuksesan. Sering kita saksikan banyak orang berpengetahuan tinggi dari sarjana sampai doctor menganggur atau bekerja dengan tingkat kesejahteraan yang rendah. Banyak orang yang terlatih dengan tingkat keahlian tinggi hanya menjadi karyawan yang diatur oleh bosnya yang memiliki tingkat pendidikan formal lebih rendah. Banyak orang yang memulai usaha dengan uang dalam jumlah besar namun gulung tikar.

Sobat. Faktor apa yang bisa menghasilkan kesuksesan 100%. Kesuksesan sudah pasti bisa diraih hanya dengan mengikuti serangkaian Prosedur Kesuksesan dengan displin tinggi. Adapun 

Prosedur Kesuksesan tersusun dari :
1. Goal Setting.
2. Commitment.
3. Action.
4. Monitoring.
5. Learning.

Sobat. Kita akan mulai pembahasan apa itu Goal Setting? Rahasia perwujudan impian terletak pada penjabarannya menjadi sebuah cita-cita kemudian menuliskan secara detail dalam sebuah rencana riil untuk dilaksanakan. Inilah yang dinamakan goal setting atau penetapan tertulis tujuan yang spesifik. Buatlah Goal Setting Anda dengan kriteria JOSSS ( Jelas pencapaiannya, Orientasi kemanfaatan, Selalu anda visualisasikan, Selalu woro-woro kan pada banyak orang, dapatkan Support dari orang terkasih)

Sobat. Anda bisa juga menggunakan Goal yang SMART. Pengalaman penulis selama ini dan hasil riset selama hampir 12 tahun lebih yakni ada dua alas an paling mendasar mengapa banyak orang tidak kunjung sukses dalam hidupnya. Pertama, karena dia tidak memiliki goal yang SMART. Kedua, dia tidak memiliki alas an yang sangat kuat untuk mencapainya goalnya. Goal itu harus SMART. Spesifik artinya goal itu harus jelas dan spesifik. Meaurable, Goal itu harus terukur. Achievable, Goal harus bisa dicapai. Realistic, Goal harus realistis. Timely, Goal harus memiliki deadline.

Sobat. Warning ya. Memiliki goal yang SMART bukan untuk menentukan hasil melainkan untuk mengukur efektifitas dan efisiensi dari tindakan untuk mencapai hsil yang diinginkan. Sementara itu, hasil harus disandarkan 100% kepada kehendak Allah dan mengharmonisasikan diri dengan kehendak-Nya.

Sobat. Setelah goal Anda yang SMART, anda harus memiliki alasan yang sangat kuat untuk membuat tindakan Anda agar bisa konsisten sampai goal tercapai. Alasan yang sangat kuat muncul dari tiga sumber; Pertama. Temukan kenikmatan yang bisa anda dapatkan saat goal Anda tercapai. Kedua. Hadirkan kesengsaraan yang mencekam dalam pikiran Anda jika Anda gagal mencapai goal.Ketiga. Memenuhi misi hidup atau panggilan jiwa. Anda harus mulai peka untuk menemukan misi hidup Anda. Misi hidup itu akan menjiwai pekerjaan Anda, keluarga anda, dan kehidupan sosial anda.

Sobat. Goal itu akan mendayagunakan kemampuan. Goal itu membuat kita tetap termotivasi dalam hidup. Goal membuat apa yang kita pelajari bisa dipraktekkan.Goal akan membuat anda focus mempelajari ilmu.

Sobat. Prosedur kesuksesan berikutnya adalah Komitmen. Komitmen itu adalah setia menjalankan serangkaian tindakan sampai goal tercapai dalam kondisi suka maupun duka. Komitmen itu ada dua komponen yakni kesanggupan untuk berjuang dan kerelaan untuk berkorban. Kesanggupan untuk berjuang ; Apa pun bisa kita lakukan jika kita yakin bisa. Tidak ada hal yang berharga bisa diraih tanpa perjuangan. Dan perjuangan itu ibadah, perjuangan pertama adalah berinvestasi untuk leher ke atas. Perjuangan membutuhkan keyakinan dan ilmu. Adapun kerelaan untuk berkorban ; Hukum pertukaran : Apa yang kita beri akan kita terima, Menghentikan kemelekatan atau kepemilikan, berlatih untuk ikhlas.

Sobat. Prosedur Kesuksesan berikutnya adalah Action : Kerja Keras, Kerja Cerdas,Kerja ikhlas, Kerja Tuntas. Tindakan membedakan impian yang selamanya tetap menjadi impian dengan impian yang menjadi kenyataan. Setiap kali tindakan diambil, semakin dekat waktunya impian menjadi kenyataan. Ambillah tindakan sekarang untuk mewujudkan impian Anda!

Sobat. Agar tindakan atau Action jelas dan efektif maka perlu dibuat yang kita sebut dengan Action Plan. Action Plan sedikitnya mengandung 4 unsur : Strategi tindakan, waktu bertindak, hasil, dan evaluasi. Jangan lupa mengantisipasi perubahan waktu dan kondisi. Dalam hidup ini yang pasti adalah ketidakpastian, maka perubahan adalah sebuah keniscayaan tentu harus mengarah ke perubahan yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Sobat. Prosedur kesuksesan berikutnya adalah Monitoring. Monitoring diperlukan untuk memastikan bahwa action yang diambil tidak keluar jalur artinya hanya focus untuk meengambil tindakan yang membawa kea rah pencapaian goal. Monitoring juga diperlukan untuk mengetahui tindakan-tindakan mana yang efektif ( tepat sasaran) dan efisien ( memakan biaya lebih sedikit dengan hasil yang besar) sehingga bisa mencapai tingkat produktivias yang tinggi.

Sobat. Prosedur kesuksesan berikutnya adalah Learning. Hasil dari tindakan baik sukses atau gagal bisa dijadikan bahan evaluasi atau proses learning sehingga bisa mendatangkan kesuksesan jangka panjang ke depan jika anda mampu mengambil umpan balik (feedback). Umpan balik membidani lahirnya inovasi karena mampu mendatangkan pesan berupa hal-hal yang harus diperbaiki atau diubah dan pesan-pesan pembaik kualitas lainnya. Buah dari inovasi adalah sebuah produk yang lebih berkualitas, strategi yang lebih efektif dan efisien atau system yang lebih handal dan teruji keunggulannya.

Sobat. Kemampuan dalam mengambil umpan balik secara berkesinambungan inilah yang disebut dengan Learning. Mengambil hikmah dari setiap hasil baik berupa kegagalan maupun keberhasilan itulah esensi dari pembelajaran (learning) sejati.

Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

Oleh: DR. Nasrul Syarif, M.Si.
Buku Gizi Spiritual. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur

Jumat, 18 November 2022

Empat Pedoman Menuju Sukses

Tinta Media - Sobat. Hasil penelitian selama puluhan tahun terhadap orang-orang yang sukses dalam bidang apa pun. Segala apa yang ada di dunia ini punya pola. Demikian pula gagal dan sukses juga punya pola. Ditemukan benang merah atau kesimpulan besar bahwa mereka mengikuti empat pedoman menuju sukses :

1. Mereka memikirkan apa yang memang mereka inginkan, bukan apa yang tidak mereka inginkan. Pikirkan dengan Fokus. Apa pun yang kita lakukan semuanya didahului oleh pikiran kita. Kita melakukan kebaikan setelah terlebih dahulu memikirkannya. Kita melakukan kejahatan setelah terlebih dahulu memikirkannya. Ini adalah sebuah hukum alam yang berlaku mutlak.  Kreasi mental senantiasa mendahului kreasi fisik. 

Sobat. Pikiran kita memang sangat luar biasa berkelana ke mana-mana menembus batas-batas ruang dan waktu. Kalau yang kita pikirkan baik, yang terjadi adalah baik. Kalau yang kita pikirkan jahat, yang terjadi juga jahat. 

Sobat. Kita berpikir dengan pikiran sadar dan apa yang terus-menerus kita pikirkan meresap ke dalam pikiran bawah sadar. Pikiran bawah sadar kemudian akan mewujudkan apa yang selalu kita pikirkan. Pikiran bawah sadar adalah tempat tersimpan emosi, ingatan, dan merupakan pikiran yang mencipta. Oleh karena itu, kita perlu benar-benar  sadar dengan pikiran sadar kita agar senantiasa menyimpan, memproduksi, dan memikirkan benih-benih pikiran  yang baik. Jadi pikiran sadar sebenarnya berfungsi sebagai  penjaga pintu gerbang untuk melindungi pikiran bawah sadar dari bibit yang jelek.

2. Dalam batinnya, mereka berulangkali membayangkan bahwa kesuksesan itu telah terjadi. Visualisasikan apa yang anda impikan. Anda pernah dengar Petinju Besar Juara dunia Muhammad Ali adalah contoh yang tepat. Ia punya teknik mental dalam bervisualisasi yang beliau sebut dengan “ Sejarah Masa depan” Dalam benaknya ia membayangkan ulang keseluruhan adegan pertandingan dari mulai saat tiba di arena pada malam pertandingan, saat ia menyiapkan diri di ruang ganti baju, ketika menuju ring, pertarungan, hingga pada kemenangannya. Agar bisa menghayatinya “ hingga ke otot”, ia juga melakukan latihan   secara  fisik, mempraktekkan tinju yang akan dilakukannya. Begitu ia selesai melakukan seluruh latihan itu, ia akan mengulangi terus-menerus hingga mampu membayangkan kembali semua itu  dibenaknya dalam hitungan detik. Itulah rahasia sang juara dunia. Berani mencobanya! Rasakan sensasinya yang luar biasa!

3. Mereka telah memikirkan konsekuensinya baik positif maupun negatif bagi dirinya sendiri dan orang di sekeliling mereka. Konsekuensi  berperan penting dalam memotivasi kita  untuk  mencapai tujuan. Jika konsekeunsi  tidak memaksa kita, kita tidak merasa termotivasi untuk melanjutkannya. Jika kita aktif  memikirkan seluruh konsekuensinya, dalam hal memperoleh rasa percaya diri dalam pergaulan, maka kita akan sangat termotivasi untk melanjutkan dan membuat perubahan yang kita butuhkan.

4. Mereka memastikan bahwa mereka dapat bertindak sendiri, dan bahwa bukan orang lain yang bertanggung jawab atas tindakan mereka. Bertanggung jawab 100% dalam kehidupan mereka. Kitalah yang bertanggung jawab terhadap perilaku kita. Kita tidak bisa melihat hasilnya jika orang lain berprilaku tertentu dan mengharapkan sesuatu terjadi. Jika Anda ingin berhasil, Anda harus bertanggung jawab 100% atas semua yang Anda alami dalam kehidupan Anda. Hal ini termasuk tingkat prestasi Anda, hal-hal yang Anda hasilkan, mutu hubungan Anda, kondisi kesehatan dan kebugaran fisik Anda, penghasilan Anda, utang anda, perasaan Anda – ya semuanya!

Sobat. Mulailah memikirkan apa yang memang anda inginkan . Tulislah secara spesifik hal itu karena akan berdampak besar pada pemikiran dan kehidupan Anda.

Sobat. Ada  tujuh Prinsip pikiran yang harus kita pelajari dan perhatikan : Pertama. Kekuatan terbesar kita adalah  kemampuan  memilih  pikiran. Kedua. Kita tidak dapat mengontrol perasaan kita secara langsung, tetapi dapat mengontrol perasaan kita dengan cara mengontrol pikiran. Ketiga. Kita tidak dapat berhenti berpikir. Dalam kondisi apa pun. Kita selalu memasukkan makanan ke pikiran kita. Keempat. Kita hanya dapat memikirkan  satu hal dalam satu waktu. Kelima. Pada saat kepala terinfeksi  pikiran negative, Anda dapat membuangnya saat itu juga dan menggantinya dengan sebuah pikiran positif. Keenam. Kemampuan mengubah pemikiran adalah seperti  otot ; dapat tercipta berkat latihan dan disiplin yang sungguh-sungguh. Ketujuh. Pikiran tidak dapat membedakan mana kejadian yang telah lama terjadi dan mana kejadian yang baru saja terjadi. Begitu memikirkan kejadian yang Anda alami walaupun telah berlangsung lama, Anda akan merasa seolah-olah kejadian tersebut baru saja terjadi.

Salam Dahsyat dan Luar Biasa!

( DR Nasrul Syarif, M.Si. Penulis Buku The Power Of Spirituality. Dosen Pascasarjana IAI Tribakti Lirboyo. Wakil Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur )
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab