Tinta Media: Straight
Tampilkan postingan dengan label Straight. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Straight. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Desember 2022

Inilah Lima Manfaat Menulis SN

Tinta Media - Alumni Coaching with ๐‘‚๐‘š ๐ฝ๐‘œ๐‘ฆ (๐ถ๐‘Š๐‘‚๐ฝ) ๐พ๐‘’๐‘™๐‘Ž๐‘  ๐‘†๐‘ ๐ด๐‘›๐‘”๐‘˜๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘› ๐‘ƒ๐‘–๐‘œ๐‘›๐‘–๐‘Ÿ/๐‘ƒ๐‘’๐‘š๐‘–๐‘š๐‘๐‘–๐‘› ๐‘…๐‘’๐‘‘๐‘Ž๐‘˜๐‘ ๐‘– ๐‘‡๐‘–๐‘›๐‘ก๐‘Ž๐‘š๐‘’๐‘‘๐‘–๐‘Ž.๐‘ค๐‘’๐‘.๐‘–๐‘‘ ๐€๐œ๐ก๐ฆ๐š๐ ๐Œ๐ฎ’๐ข๐ญ menjelaskan manfaat menulis SN.

“๐‘†๐‘’๐‘ก๐‘–๐‘‘๐‘Ž๐‘˜๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž ๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘™๐‘–๐‘š๐‘Ž ๐‘š๐‘Ž๐‘›๐‘“๐‘Ž๐‘Ž๐‘ก ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘ข๐‘™๐‘–๐‘  ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘–๐‘ก๐‘Ž ๐‘™๐‘ข๐‘”๐‘Ž๐‘  (๐‘Ÿ๐‘’๐‘˜๐‘œ๐‘›๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘ข๐‘˜๐‘ ๐‘– ๐‘˜๐‘’๐‘—๐‘Ž๐‘‘๐‘–๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ๐‘Ž๐‘›๐‘” ๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘ ๐‘ข๐‘›๐‘” ๐‘๐‘Ž๐‘‘๐‘Ž ๐‘๐‘œ๐‘˜๐‘œ๐‘˜ ๐‘๐‘’๐‘Ÿ๐‘š๐‘Ž๐‘ ๐‘Ž๐‘™๐‘Žโ„Ž๐‘Ž๐‘›/๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘–๐‘”โ„Ž๐‘ก ๐‘›๐‘’๐‘ค๐‘ /๐‘†๐‘),” tuturnya dalam ๐‘ค๐‘Ž๐‘ค๐‘Ž๐‘›๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž dengan ๐‘Ž๐‘‘๐‘š๐‘–๐‘› ๐‘ƒ๐‘ข๐‘ ๐‘ก๐‘Ž๐‘˜๐‘Ž ๐ด๐‘๐‘‘๐‘ข๐‘Ÿ๐‘Ÿ๐‘Žโ„Ž๐‘š๐‘Ž๐‘› ๐ด๐‘ข๐‘“, Jumat (25/11/2022).

Ketika rajin menulis SN, Ustadz Mu’it mendapatkan banyak manfaat. ๐‘ƒ๐‘’๐‘Ÿ๐‘ก๐‘Ž๐‘š๐‘Ž, dapat banyak ilmu dari narsum. Reporter adalah orang yang pertama mendapat informasi dari narsum. “Dia menyampaikan kembali informasi dari narsum tersebut kepada umat melalui SN yang dia buat,” jelasnya. 

๐พ๐‘’๐‘‘๐‘ข๐‘Ž, dengan membuat SN pembuatnya juga ikut dapat pahala karena berperan serta ikut sebagai penyebar ilmu dari narsum. “Terlebih lagi jika pembaca menjadi sadar dan hijrah menjadi baik lantaran membaca SN yang kita buat, tentu pahalanya lebih berlipat ganda lagi,” terangnya.

๐พ๐‘’๐‘ก๐‘–๐‘”๐‘Ž, menambah banyak teman dan kenalan. “Apalagi teman dan kenalan kita ini para tokoh yang memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Tentu ini sesuai nikmat yang luar biasa yang tak bisa ternilai dengan harta. Kita bisa belajar berbagai ilmu dari narsum yang kita wawancarai,” ungkapnya.

๐พ๐‘’๐‘’๐‘š๐‘๐‘Ž๐‘ก, menurut Ustadz Mu’it membuat SN sekaligus melaksanakan perintah Allah. Berdakwah lewat tulisan. Ayat pertama yang turun (Surat Al Al-Alaq 1-5) kita diperintahkan untuk ๐‘–๐‘ž๐‘Ÿ๐‘Ž (bacalah). Apa yang dibaca? Tentu sebuah tulisan. “Di sinilah pentingnya bagi penulis ideologis untuk membuat tulisan yang mengajak kepada hukum Allah, mengajak agar umat mengikuti aturannya Allah,” jelasnya.

Masih di surat Al Alaq ayat 4, ia menjelaskan bagaimana Allah mengajari manusia dengan ๐‘ž๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š (pena). Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman, yang artinya, “Yang mengajar (manusia) dengan pena" (QS al-'Alaq [96]: 4). Artinya, perintah membaca dan menulis ini tak bisa dipisahkan bagian dari perintah Allah. “Jadi menulis SN ini bagian dari perintah Allah,” tegasnya.

๐พ๐‘’๐‘™๐‘–๐‘š๐‘Ž, tak ada waktu sia-sia. Sehari-hari senantiasa diisi dengan menuntut ilmu, bergaul dengan orang-orang shalih, memberikan pelayanan terbaik dengan SN yang kita buat sehingga umat menjadi tercerahkan dengan ide Islam. Apalagi jika tiap hari bikin SN (Seperti moto Sahabat Straight News: One Day One SN). “Tiada hari tanpa bikin SN. Tiada hari tanpa edit SN. Tiada hari tanpa melayani umat dengan SN yang kita buat,” tuturnya.

SN Sebagai Uslub Dakwah

Ustadz Mu’it, panggilan akrabnya ๐ฆ๐ž๐ง๐ฃ๐š๐๐ข๐ค๐š๐ง ๐ฆ๐ž๐ง๐ฎ๐ฅ๐ข๐ฌ ๐’๐ ๐ฌ๐ž๐›๐š๐ ๐š๐ข ๐ฎ๐ฌ๐ฅ๐ฎ๐› ๐๐š๐ค๐ฐ๐š๐ก karena dakwah bukan sebatas bicara tapi juga bisa lewat tulisan. “Apalagi saat ini perkembangan teknologi meniscayakan generasi saat ini untuk berkecimpung di dunia maya,” ucapnya.
 
Menurutnya, generasi milenial tidak bisa lari dari media sosial. “Cari informasi tidak lagi lewat televisi tapi mereka lebih suka berselancar dengan internet karena beritanya lebih cepat dan lebih ๐‘ข๐‘๐‘‘๐‘Ž๐‘ก๐‘’,” tamsilnya. 

Ia menyayangkan media ๐‘š๐‘Ž๐‘–๐‘›๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘’๐‘Ž๐‘š lebih dikuasai oleh para kapitalis yang pemikirannya sekuler sehingga informasi yang dihasilkan banyak menyudutkan Islam dan juga banyak informasi sampah atau hoaks. “Di sinilah dibutuhkan banyak penulis ideologis dan juga media Islam untuk mengimbangi sekaligus meng- ๐‘๐‘œ๐‘ข๐‘›๐‘ก๐‘’๐‘Ÿ opini-opini dari media ๐‘š๐‘Ž๐‘–๐‘›๐‘ ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘’๐‘Ž๐‘š terutama yang menyudutkan Islam agar umat tidak teracuni ide-ide sekuler yang merusak,” jelasnya. 

Banyaknya pendakwah lewat bicara (๐‘ ๐‘๐‘’๐‘Ž๐‘˜๐‘–๐‘›๐‘”) dinilainya juga lebih banyak dan tidak seimbang dengan jumlah media ๐‘œ๐‘›๐‘™๐‘–๐‘›๐‘’ dan penulisnya. “Oleh sebab itu, saya berkomitmen menjadikan SN ini sebagai uslub dakwah,” paparnya. 

“Ciri SN yang _๐‘ก๐‘œ ๐‘กโ„Ž๐‘’ ๐‘๐‘œ๐‘–๐‘›๐‘ก_, langsung pada pokok permasalahan sangat cocok dengan ๐‘๐‘Ž๐‘๐‘˜๐‘”๐‘Ÿ๐‘œ๐‘ข๐‘›๐‘‘ saya dari teknik. Tidak bertele-tele,” tambahnya.

Apresiasi, Saran dan Kritik

Ustadz Mu’it juga memberikan apresiasi, saran dan kritik terhadap cara Om Joy melatih membuat SN. Ia beserta angkatan pionir sangat beruntung bisa dipertemukan dengan Om Joy. Dengan bekal ๐‘›๐‘œ๐‘™ ๐‘๐‘ข๐‘ก๐‘œ๐‘™ (benar-benar awam) terkait dunia jurnalistik kami tertatih-tatih belajar bikin SN. “Dengan kesabaran dan kesungguhan Om Joy dalam membimbing kami, akhirnya kami pun bisa bikin SN,” ungkapnya. “Semoga pahala jariyyah senantiasa mengalir kepada guru kami, Om Joy. Aamiin,” doanya.

Saran kepada Om Joy agar peserta lebih cepat menguasai SN butuh pendampingan yang lebih intensif, sebaiknya sih langsung dari Om Joy. Pertemuan sekali dalam seminggu menurutnya terlalu lama bagi peserta untuk menguasai ilmu SN. “SN ini ilmu praktis. Jadi, harus sering dipraktikkan. Kami angkatan pionir saja butuh waktu sekitar 4 bulan baru benar-benar dikatakan bisa bikin SN,” sarannya. 

Ia juga menyadari aktivitas Om Joy pun sangat padat, apalagi jika sudah dikejar ๐‘‘๐‘’๐‘Ž๐‘‘๐‘™๐‘–๐‘›๐‘’ Media Umat dan Al-Wa’ie. Sehingga menurutnya memang butuh asisten. Namun, asisten ini semestinya orang yang betul-betul ๐‘ž๐‘ข๐‘Ž๐‘™๐‘–๐‘“๐‘–๐‘’๐‘‘ dan direkomendasikan oleh Om Joy, bukan yang baru belajar bikin SN atau baru lulus pelatihan bikin SN. “Jadi, saya sarankan perlu adanya ๐‘ก๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘–๐‘›๐‘–๐‘›๐‘” khusus terkait asisten pendamping yang dipercayai Om Joy untuk mendampingi peserta pelatihan,” pungkasnya [] Raras

Sabtu, 13 Agustus 2022

Bikin SN Itu Nikmat, Jika...

Tinta Media - Membuat berita lugas atau Straight News (SN) itu akan terasa nikmat jika Sahabat mengikuti beberapa tahapan berikut, tulis Admin Tinta Media, Muhammad Al Akrom Billah, dalam grup whatsapp "Sahabat Straight News" Sabtu (13/8/2022).

Mengawali tulisannya, Muhammad menulis kata-kata persembahan, "Teruntuk Semua Sahabat SN", tulisnya.

Dikatakannya, ada empat tahapan agar seorang yang belajar dan atau jadi penulis berita dapat merasakan nikmatnya menulis SN, "4 Tahap menuju Nikmatnya Bikin Straight News (SN)," kata Muhammad dalam judul tulisannya.

Untuk rincian dan penjelasan empat tahapan tersebut, Muhammad, menyebutkan, pertama DIPAKSA. Paksakan diri untuk terus bisa bikin SN tiap hari, suka atau tidak, ringan ataupun berat, cepat atau lambat asal jangan terlewat. Terus paksakan diri.

Kedua, KEBIASAAN. Beberapa bentuk paksaan akan berubah menjadi ‘kebiasaan’. Kita akan merasa aneh jika tidak bikin SN sehari saja.

Ketiga, KEBUTUHAN. Kebiasaan yang terus di lakukan akan berubah menjadi ‘kebutuhan’. Di tahap ini sudah mulai tumbuh benih-benih cinta bikin SN, akan merasa rugi jika tidak bikin dan,

Keempat, KENIKMATAN. Pada tahap ini membuat SN sudah menjadi ‘candu’. Bikin SN adalah ‘kenikmatan’. Sedangkan ketika terlewat tidak bikin SN akan membuat diri resah. Yang perlu kita lakukan adalah ‘istiqomah’ dan mengajak, memotivasi diri dan sahabat-sahabat SN lainnya untuk terus semangat bikin SN agar mereka pun dapat merasakan nikmatnya bikin SN." Demikian urainya. 

Diakhir tulisannya, Muhammad menekankan pesan penting yang harus ada dalam jiwa Sahabat SN, "Ingat, kebaikan itu seperti pantulan bola, semakin semangat kita memantulkannya kepada yang lain, maka akan semakin kencang semangat yang akan kita terima," pesannya menekankan. [] Arip
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab