Biadab! Polisi Israel Serang (Lagi) Puluhan Jamaah Kompleks Masjid al Aqsha
Tinta Media - Serangan polisi Israel terhadap puluhan jamaah kompleks Masjid al Aqsha dinilai biadab karena mereka berulang kali melakukannya.
“Serangan polisi Israel itu serangan yang biadab apalagi mereka melakukannya berulang kali,” tutur Pengamat Politik Internasional Budi Mulyana, S.IP., M.Si kepada Tintamedia.web.id, Jumat (7/4/2023).
Budi menyampaikan, jika masjid al Aqsha adalah tempat suci umat Islam, tempat mereka beribadah, terlebih di bulan Ramadhan yang mulia. “Semestinya mereka menghormati umat Islam yang beribadah di sana,” ucapnya.
Diamnya penguasa negeri kaum Muslim, ataupun hanya melontarkan kutukan tak bermakna, menurutnya itu menunjukkan bahwa power mereka lemah. “Eksistensi mereka sebagai penguasa, bukan karena mereka benar-benar memiliki kekuatan. Namun karena mereka ‘diizinkan’ berkuasa, oleh negara-negara yang memiliki power. Itulah negara-negara adidaya,” tandasnya.
Agar serangan Israel tidak terjadi lagi, Budi menganggap penting umat Islam harus memiliki kekuatan yang sesungguhnya. “Kekuatan yang bisa menggentarkan lawan. Bahkan mengusir Israel penjajah dari negeri Palestina, negerinya umat Islam,” imbuhnya.
Ia menyayangkan para penguasa negeri Muslim yang alih-alih membela Palestina, justru malah banyak yang menormalisasi hubungan dengan Israel. Lebih lanjut, Budi membeberkan Israel kini dianggap sebagai realitas yang harus diterima dan eksistensinya dianggap ada.
“Ini jelas-jelas pengkhianatan terhadap amanah Allah SWT untuk menjaga setiap jengkal negeri Muslim,” pungkasnya.[] Erlina