Jurnalis: Penulisan Reportase dalam Bentuk Straight News Sama dengan Straight News pada Umumnya, Tetapi...
Tinta Media - Jurnalis Joko Prasetyo menjelaskan penulisan reportase kegiatan dalam bentuk straight news dan penulisan straight news pada umumnya itu sejatinya sama persis, tetapi pembuat reportase tidak mengikuti kaidah penulisan straight news atau berita lugas.
“Penulisan reportase kegiatan dalam bentuk SN dengan penulisan SN pada umumnya (SN wawancara, dan SN lainnya) itu sama. Yang membedakan adalah pembuat reportase tersebut tidak mengikuti kaidah penulisan SN,” ujarnya dalam Group Whatsapp Diskusi Seleksi KAPI, Jumat (19/5/2023).
Karena menurutnya, reportase yang dikonsumsi publik melalui media massa harus sesuai dengan kaidah penulisan berita lugas atau straight news.
“Kalau reportasenya ditujukan untuk dikonsumsi publik melalui media massa, mau tidak mau penulisannya harus sesuai dengan berita lugas (straight news/SN), karangan khas (feature news/FN),” tuturnya.
Om Joy, sapaan akrab nya, menerangkan reportase itu bisa ditulis dengan beragam tulisan, di antaranya; pertama, berita lugas (straight news/SN); kedua, karangan khas (feature news/FN); ketiga, notulensi; keempat, berita acara; kelima berita acara perkara (BAP).
“Hanya nomor pertama dan nomor kedualah yang terkategori produk jurnalistik, ditulis oleh jurnalis untuk dimuat di media massa agar dapat dikonsumsi publik,” terangnya.
Sedangkan notulensi, lanjutnya, merupakan dokumentasi tertulis yang ditulis oleh notulis, lebih cocok untuk keperluan pihak terkait dalam suatu acara. Dan berita acara adalah laporan kedinasan tentang suatu kegiatan kedinasan.
“Nomor lima (berita acara perkara) merupakan laporan kepolisian tentang suatu perkara untuk keperluan penegakkan hukum,” pungkasnya. [] Edy Suyono
===*reportase dan straight news itu sejatinya sama persis*=== Frasa ini bisa bikin salah paham pembaca. Yang tepat adalah straight news adalah salah satu bentuk reportase. Yang sejatinya sama persis itu:
.
.
"Penulisan reportase kegiatan dalam bentuk SN dengan penulisan SN pada umumnya (SN wawancara, dan SN lainnya)."