Sekjen PUI Kediri Raya: Pajak Jadi Prioritas, Hampir Mirip Penjajahan Belanda
Tinta Media - Sekjen PUI Kediri Raya Kyai Ahmad Musta’in Syafi’i menyampaikan, hampir sangat mirip penjajahan Belanda, disaat sekarang ini pajak menjadi prioritas meski sumber daya Alam yang dimiliki melimpah.
“Sekarang yang terjadi sumber pendapatan negara adalah pajak menjadi prioritas saat sumber daya alam kita ini luar biasa tapi kenapa pajak menjadi Primadona, ini hampir mirip ketika kita dijajah Belanda,” ungkapnya dalam acara Multaqo Ulama Aswaja: Pajak adalah Instrument Sistem Ekonomi Kapitalis untuk Memalak dan Menyengsarakan Rakyat, Rabu (24/5/2023) di Kediri.
Menurutnya, jika sumber daya alam ini dikelola dengan sebaik-baiknya sebagaimana tujuan kemerdekaan, maka pendapatan negara adalah sumber daya alam bukan pajak.
“Sumber pendapatan negara itu adalah pertama dari sumber daya alam sesuai amanah undang-undang dasar dan semangat tujuan kita merdeka dulu adalah bagaimana bisa mengelola sumber daya alam ini sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Ia menerangkan sumber daya alam harus dikelola sebaik-baiknya untuk kesejahteraan rakyat bukan dijual, bukan dieksploitasi dan menerapkan undang-undang pajak yang memberatkan rakyat.
“Sebenarnya rakyat ini menerima bagian dari Sumberdaya alam bukan membayar pajak tapi menerima uluran tangan pemerintah,” jelasnya.
Kyai Musta’in pun mengingatkan kepada para pejabat dan penguasa, untuk kembali pada cita-cita kemerdakaan yaitu bebas dari penjajahan, rakyat bukan objek untuk bisnis bukan obat untuk mempertahankan kekuasaan tapi rakyat adalah punya hak untuk dilindungi.
“Bukan malah menjajah rakyatnya sendiri,” tutupnya [] Abi Nayara