Kamis, 16 November 2023
Minggu, 05 November 2023
Menjadi Pengemban Dakwah Laksana Para Sahabat Radhiyallahu Anhum
Rabu, 04 Oktober 2023
Alangkah Beruntung Bersuamikan Pengemban Dakwah
Kamis, 03 Agustus 2023
MMC: Para Pengemban Dakwah Harus Optimis dan Tetap Berada dalam Barisan Pejuang
"Para pengemban dakwah harus selalu optimis dan memastikan dirinya tetap berada di dalam barisan pejuang," ujarnya dalam tayangan One Minute Booster Extra: Masihkah Kita Ragu dengan Kemenangan Islam? Di kanal YouTube MMC, Selasa (1/8/2023).
Karena menurutnya, Allah SWT telah mengabarkan kemenangan agama-Nya. "Hal ini sekaligus menjawab keraguan umat Islam," ujarnya.
Ia menyampaikan sabda Rasulullah Saw. riwayat Muslim yang artinya, "Sesungguhnya Allah menghimpun bumi untukku, sehingga aku melihat timur dan baratnya. Sesungguhnya kekuasaan umatku akan mencapai apa yang dihimpunkan untukku dari-Nya. Dan aku diberi dua harta simpanan yaitu merah dan putih."
"Di dalam hadis ini terdapat janji dan kabar gembira bahwa Islam akan menang hingga memenuhi bumi dengan kebaikan dan keadilan, memimpin dunia dari timur hingga barat, sehingga seluruh harta dan kekayaan dunia akan dikuasai dan didistribusikan sesuai dengan syariat Islam," ucapnya.
Ia melanjutkan, Rasulullah Saw. dalam hadis riwayat Imam Muslim juga bersabda, "Senantiasa ada sekelompok umatku yang akan dimenangkan atas kebenaran dan musuh, tidak akan membahayakan mereka (sebagai sebuah kelompok) hingga hari kiamat. Dan mereka tetap seperti itu."
"Hadits ini memberi keyakinan kepada umat Islam bahwa sepanjang zaman akan selalu ada kelompok yang akan menegakkan kebenaran dan senantiasa bersabar serta melawan orang-orang yang berbuat batil. Dan kelompok ini akan dimenangkan atas mereka (orang-orang batil)," jelasnya.
Narator pun menegaskan, berdasarkan hadis ini seharusnya kaum muslimin terdorong untuk bergabung ke dalam kelompok yang memperjuangkan tegaknya kebenaran Islam tersebut.
"Ingat, bahwa kemenangan pasti akan datang, dan kesudahan yang baik itu adalah bagi orang-orang yang bertakwa," tegasnya.
Ia pun mengatakan, tidak ada yang tahu tentang kapan kemenangan Islam itu tiba. Yang jelas hari itu pasti akan datang.
"Karena itulah, pengemban dakwah harus memastikan langkah kakinya ditujukan untuk amal dakwah menegakkan Islam kafah di tengah kehidupan manusia, demi terwujud ketakwaan," pungkasnya. [] Muhar.
Rabu, 05 Juli 2023
JADILAH PENGEMBAN DAKWAH ISLAM, JANGAN MENJADI BUZZER
Minggu, 30 April 2023
Pengemban Dakwah Islam Ideologis Ibarat Mata Bagi Umat
"Para pengemban dakwah Islam ideologis ibarat mata bagi umat," tutur narator Muslimah Media Center dalam program One Minute Booster Extra: Islam Ideologis Kunci Terwujudnya Ketakwaan Hakiki, Selasa (25/4/2023) di kanal YouTube Muslimah Media Center (MMC).
Menurutnya, melalui lisan para pengemban dakwah Islam ideologi
inilah umat bisa melihat dengan sangat jelas, sadar dan faham bahwa tegaknya
Islam sebagai ideologi di tengah kaum muslimin adalah kunci terwujudnya
ketakwaan hakiki secara massal.
Narator mengatakan bahwa Rasulullah SAW dan para
sahabatnya sangat memahami arti takwa yang sesungguhnya. Sementara sebaliknya, umat
Islam hari ini tidak lagi menjadi masyarakat yang takwa oleh karena itu penting
bagi umat Islam untuk berjuang mengembalikan kembali kehidupan Islam melalui
aktivitas dakwah pemikiran. Sudah saatnya kesungguhan dicurahkan dalam dakwah
pemikiran dan dakwah Islam ideologis.
“Islam telah dijadikan sebagaimana agama lain yang hanya
membahas moral dan nasehat saja. Tanpa adanya penerapan praktis hukum-hukum
Islam secara kaffah di mana syariat Islam itu mampu menyelesaikan berbagai
persoalan kehidupan,” ujarnya.
Narator menuturkan, ketakwaan kemudian diartikan sebatas
pengamalan seorang muslim dalam aspek-aspek ibadah ritual dan individual. Hendaklah
umat Islam berkaca kepada kehidupan masa Rasulullah SAW.
“Adalah sebuah hal yang wajar jika umat Islam pada masa itu
mendapat kemuliaan dan kejayaan di sisi Allah SWT. Sebab, ramadhan mereka
manfaatkan sebagai ajang untuk mewujudkan Islam sebagai agama ideologis. Sebuah
agama yang mengatur seluruh aspek keidupan manusia. Menyelesaikan seluruh persoalan
manusia mulai dari pribadi, keluarga, sosial, ekonomi, pemerintahan, sanksi dan
keamanan,” pungkasnya. [] Sofyan Zulkarnaen