Tinta Media: Mutu Pendidikan
Tampilkan postingan dengan label Mutu Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mutu Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Juli 2023

Ustadzah Reta Fajriah: Negara Penentu Mutu Pendidikan untuk Tujuan Penciptaan Manusia

Tinta Media - Aktivis Muslimah Ustadzah Reta Fajriah menyampaikan bahwa dalam sistem Islam negara-lah yang menentukan mutu pendidikan agar dapat membentuk sumber daya manusia (SDM) yang sesuai dengan tujuan penciptaan manusia. 

"Memang yang memegang mutu (pendidikan) ini sendiri adalah negara. Kaitannya nanti apa? Dengan membentuk SDM sesuai dengan tujuan penciptaan manusia," ujarnya dalam program Kuntum Khairu Ummah dengan judul Akselerasi Kurikulum Merdeka Melalui Program Penggerak, Efektifkah?" pada kanal Youtube Muslimah Media Center, Selasa (11/7/2023). 

Pengamat keluarga dan generasi ini menegaskan bahwa kurikulum itu dibuat tidak sekedar untuk menyiapkan SDM untuk bisa kerja. "Tapi SDM terbaik yang akan nanti bertanggung jawab terhadap dirinya, kemudian keluarga, masyarakat, bahkan bertanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi ini, sebagai yang nanti akan membawa umat ini kepada sebaik-baiknya umat di muka bumi," terangnya. 

Dia menyatakan bahwa ketika negara sudah menentukan kurikulum maka negara bertanggung jawab juga untuk melakukan coaching kurikulum itu sampai memang seluruh yang terlibat di dalam pembelajaran, implementasi dari kurikulum itu, memahami apa tujuannya, kemudian sampai kepada konten-konten materinya itu seperti apa. "Itu menjadi tanggung jawab negara," imbuhnya. 

Terkait biaya pendidikan dalam sistem Islam, Ustadzah Reta menegaskan bahwa jika sekolah tersebut adalah sekolah negeri maka pembiayaan seluruhnya ditanggung oleh negara. "Jadi masyarakat tidak berpartisipasi di situ, gratis," terangnya. 

"Kalau sekolah swasta, wajar. Memang itu ditanggung individu. Tapi di sini biasanya memang individu yang kaya dan memang ingin beramal jariyah melalui pendidikan," imbuhnya.  

Ustadzah Reta menyatakan bahwa pemerintah yang sekarang telah memposisikan dirinya hanya sebagai regulator atau fasilitator pendidikan saja. "(Pembiayaan) pendidikan diserahkan kembali kepada supply and demand mekanisme pasar," pungkasnya. [] Hanafi
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab