Muhammad Al Fatih, Pemimpin Terbaik yang Menerapkan Syariat Islam
Tinta Media - Direktur Pamong Institute Drs. Wahyudi Al Maroky mengatakan, Sultan Muhammad Al Fatih adalah pemimpin terbaik yang menerapkan syariat Islam.
"Beliau justru meraih gelar dengan sebutan sebagai pemimpin terbaik dengan sebutannya sebagai sultan, sultan itu adalah pemimpin dalam sistem Islam dan beliau menerapkan syariat Islam meninggalkan sistem Romawi walaupun yang ditaklukan adalah Romawi," ujarnya dalam video Pelajaran Penting Bagi Para Pemimpin dari Muhammad Al Fatih, di kanal Youtube Bincang Bersama Sahabat Wahyu, Jumat (8/3/2024).
Sebagai Muslim, ujar Wahyudi, layak mencontoh sosok Muhammad Al Fatih sebagai pemimpin terbaik bahkan disebut sebaik-baik pemimpin.
"Jadi kalau ada pemimpin yang terbaik yang layak dicontoh yang hari ini. Itu salah satunya adalah Muhammad Al Fatih," ungkapnya.
Ia menyebutkan gelar kepemimpinan terbaik ini diberikan langsung oleh Rasulullah Muhammad SAW. Sebagaimana hadis Beliau dalam sabdanya: "Konstantinopel akan ditaklukkan oleh seorang pemimpin, itulah pemimpin yang terbaik. Dan sebaik-baik pemimpin adalah yang menaklukkannya. Dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukkannya".
Wahyudi menjelaskan ciri pemimpin terbaik yang dilakukan oleh Muhammad Al fatih setidaknya ada dua hal yang paling penting yang mungkin selama ini luput dari pengetahuan atau pemberitahuan.
Pertama, Al Fatih adalah orang saleh yang tidak diragukan lagi ketaatannya kepada Allah SWT. "Dia baik shalatnya, bagus ibadahnya, bagus puasanya, bagus pokoknya, salehlah. Bahkan dia begitu menaklukkan semua dilindungi dengan baik, rakyatnya diberikan kesejahteraan," ungkap Wahyudi.
Kedua, yang paling penting Al Fatih itu tidak sombong, menerapkan suatu sistem yang diperintahkan oleh Allah SWT. "Ia tunduk, patuh dan rendah hati untuk melaksanakan semua yang Allah perintahkan termasuk menerapkan sistem yang Allah perintahkan kepadanya yaitu menerapkan syariat Islam," ujar Wahyudi.
Ia menuturkan, berbeda dengan para pemimpin hari ini, yang walaupun muslim Tetapi lebih suka menerapkan sistem Romawi warisan dari pemerintahan Romawi dan Yunani kuno.
"Hari ini perlu kita sama-sama pelajari kembali sama-sama untuk mencontoh Muhammad Al Fatih," pungkasnya.[] Muhammad Nur