Tinta Media: Maulid
Tampilkan postingan dengan label Maulid. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maulid. Tampilkan semua postingan

Selasa, 11 Oktober 2022

MLF 1444H, Prof. Fahmi: Selain Memberi Arah Peradaban, Rasulullah juga Uswatun Hasanah

Tinta Media - “Selain memberi arah peradaban Rasulullah juga uswatun hasanah,” ungkap Intelektual Muslim Prof. Fahmi Amhar dalam Maulid Leadership Forum 1444H yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (8/10/2022).
 
Menurut Fahmi, peradaban sebelum Islam itu saling menghancurkan, Rasulullah datang memberi arah peradaban yang sama sekali berbeda dengan peradaban sebelumnya.
 
Setidaknya ada empat arah yang diberikan oleh Rasulullah Saw. “Pertama, membaca adalah hal paling esensial dalam ilmu pengetahuan, sebagaimana dilukiskan dalam wahyu yang pertama kali turun tentang perintah membaca. Jadi Islam sejak wahyu  pertama sudah mensinergikan bahwa amal, ilmu pengetahuan itu bersatu dengan keimanan,” tegasnya.
 
Kedua, sambungnya,  Islam memberikan arah sebenarnya manusia hidup ini untuk apa? Islam memberikan arah hidup ini untuk beribadah sebagaimana disebutkan dalam Quran surat adz-Dzariyat ayat 56.
 
“Jadi kalau ilmu pengetahuan tidak digunakan untuk taat kepada Allah, untuk takwa kepada Allah, itu enggak ada gunanya sama sekali,” nilai Fahmi. 
 
Memang, lanjut Fahmi, berikutnya kita melihat ilmu pengetahuan dipakai untuk menjajah, dipakai untuk memanipulasi kekayaan alam sehingga hanya milik segelintir orang saja.
 
“Ketiga, Islam memberikan arah umat Islam itu harus seperti apa? Apakah menjadi penonton saja atau menjadi pelaku?  maka ayatnya adalah ‘kalian adalah umat terbaik yang dihadirkan ke tengah manusia, yang sanggup menggiring manusia ke jalan yang makruf, menghalangi  atau mencegah manusia dari kemungkaran dan beriman kepada Allah’,” ungkapnya.
 
Menurut Fahmi agar efektif menggiring ke jalan yang makruf dan efektif menghalangi dari yang mungkar wajib memiliki ilmu pengetahuan.   
 
“Makanya ada pepatah mengatakan, pengetahuan atau teknologi saat ini ketika tidak dipegang oleh umat Islam itu cenderung menjajah.  Sementara umat Islam kalau tidak menguasai teknologi, tidak memegang kendali pada teknologi cenderung terjajah. Kalau umat Islam leading dalam mengembangkan teknologi maka dia akan membebaskan dunia dari penjajahan,” cetusnya.
 
Keempat, sebut Fahmi, misi yang diberikan Allah kepada umat Islam sendiri itu misi  Rasulullah Saw.yaitu menjadi rahmat untuk seluruh alam.  
 
“Jadi umat Islam itu punya misi dan misi ini sekaligus menjadi jawaban untuk apa manusia menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” tandasnya.
 
Uswatun Hasanah
 
Terkait Rasulullah sebagai uswatun hasanah, Fahmi menyampaikan sabda Rasulullah  bahwa yang terbaik diantara kalian adalah  yang mengajarkan ilmu, kalau tidak mengajar yang belajar, kalau tidak belajar yang memberi fasilitas agar orang belajar, kalau tidak dapat memberikan fasilitas , mendukung orang yang belajar. “Jangan sampai  jadi yang kelima yaitu  orang yang menghalangi orang yang belajar,” imbuhnya.
 
Fahmi lalu menyampaikan langkah yang diberikan Rasulullah agar umat Islam memimpin peradaban dunia.
 
“Pertama, Rasulullah menghapus profesi yang tidak memiliki dasar, tidak ilmiah atau tidak memiliki dalil, yaitu profesi perdukunan,” terangnya.  
 
Kedua, sebut Fahmi, banyak ayat al-Quran  yang memberikan dorongan untuk semangat berbuat rasional. “Al-Quran menyindir  perbuatan orang-orang  jahiliah yang mereka itu ketika dikatakan ‘mari ikutlah apa yang turunkan Allah,  mereka mengatakan kami hanya mengikuti apa yang diwariskan nenek moyang kami.’ Warisan nenek moyang itu harga mati,” bebernya.
 
Ketiga, lanjutnya,  Rasulullah menghargai eksperimen, dengan mencontohkan kasus  penyerbukan kurma yang  kemudian Rasul bersabda, “Kalian lebih tahu tentang urusan dunia kalian.” 
 
“Jadi dalam masalah yang sifatnya eksperimental itu memang enggak ada wahyu dan tidak usah kita mencari-cari dalam wahyu. Itu urusan teknologi  dan Nabi menyerahkan kepada umatnya,  silakan eksperimen sendiri,” terangnya.
 
Keempat, ujar Fahmi,  Rasulullah memerintahkan untuk mengambil manfaat dari mana pun yang berkaitan dengan teknologi. Ia mencontohkan kaum Muslimin yang belajar teknologi membuat kertas ke Cina, hingga bisa memproduksi kertas sendiri.
 
“Mushaf Ustmani bisa ditulis di atas kertas buatan umat Islam sendiri setelah mereka belajar teknologi inti cara membuat kertas dari Cina,” tambahnya.
 
Belajar Sejarah Kehidupan Nabi
 
Fahmi mengatakan, agar kaum Muslimin memiliki cara berfikir sebagaimana yang Rasulullah ajarkan, mau tidak mau harus mempelajari sejarah kehidupan Nabi  secara Kaffah. Jangan hanya sejarahnya dihafal, tapi uswatun hasanahnya juga harus dipelajari.  
 
“Nabi  pemimpin paripurna yang memiliki banyak dimensi. Ada dimensi dia sebagai kepala keluarga, ada  dimensi dia  sebagai pendakwah, ada  dimensi sebagai pedagang dan tidak lupa dimensi dia sebagai pemimpin umat,” bebernya.
 
 Ini, cetus Fahmi,  harus kita pelajari semua, jangan  ‘sekuler’ , kalau kamu belajar Nabi sebagai pemimpin ibadah silakan, tapi sebagai pemimpin umat jangan.  “Ini  bahaya! nah ini jangan sampai seperti itu,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
 
 
 

Senin, 10 Oktober 2022

MLF 1444H, UIY: Nabi Telah Berhasil Melakukan Transformasi Spiritual dan Material

Tinta Media - Terkait kepemimpinan Rasulullah SAW, dalam kaitannya dengan buku karya Michael H. Hart (The 100 A Ranking Of The Most Influential Persons In History) Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) menyampaikan bahwa nabi ini telah berhasil melakukan sebuah transformasi spiritual dan material.

"Jadi nabi ini telah melakukan telah berhasil melakukan sebuah transformasi. Itu transformasi spiritual dan material," tuturnya dalam acara Maulid Leadership Forum (MLF) 1444H: Kepemimpinan Islami Meraih Islam Kaffah, melalui kanal Youtube Khilafah Channel Reborn, Sabtu(08/10/2022).

Menurutnya, transformasi spiritual artinya telah membawa manusia yang pada waktu itu hidup di dalam masa kejahiliyahan atau pandangan kejahiliyahan, yang dia hanya bertumpu pada hal-hal yang bersifat material menjadi memiliki pandangan yang bersifat spiritual.

"Kalau dalam bahasa Orhan itu (anaknya Osman itu), pandangan akhirat," ujarnya.

UIY memandang pandangan akhirat itu penting sekali,  karena pandangan akhirat itulah yang membedakan antara peradaban yang dibangun oleh Baginda SAW dengan peradaban-peradaban lain.

"Itulah dimensi spiritual itu," tegasnya.

Kemudian, lanjutnya, material itu bahwa peradaban manusia itu adalah peradaban dunia, artinya bahwa kepemimpinan yang dibangun oleh baginda Rasulullah SAW itu adalah kepemimpinan yang bisa dijejaki di dunia ini.

Jawaban Logis

UIY menjelaskan bagaimana jawaban logis Michael H. Hart saat melaunching bukunya tersebut  di Inggris.

"Ketika dia melaunching buku itu di Inggris, Michael Hart ini Yahudi kan sebenarnya, dia Nasrani Amerika, ahli astrofisika, itu ditertawakan. Dia bilang, 'Anda boleh saja menertawakan. Tapi coba perhatikan.., ini orang.., kalau umpamanya dia itu penipu, tidak mungkin dia menipu segitu banyak orang, segitu lama,' kutipnya.

Memang betul, UIY melanjutkan, " Ini hari kan 1,7 miliar, apa iya 1,7 miliar itu semuanya tertipu?" tanyanya retoris.

Sementara pengikut Nabi Muhammad itu, kata UIY, bukan hanya ini hari menjadi 1,7 miliar, ini sudah sejak 1400 tahun. Artinya sudah segitu lama. 

"Itu saya kira jawaban yang sangat logic yang membuat hadirin pada waktu itu terdiam. Bahwa apa yang dikatakan oleh Michael Hart itu sesuatu yang memang punya alasan kuat dia menempatkan Nabi Muhammad sebagai orang yang paling berpengaruh itu secara tidak sembarangan," tegasnya.

UIY menyimpulkan bahwa dimensi spiritual , material dan dimensi personal mengubah transformasi dari dimensi personal juga dimensi komunal. 

"Artinya, nabi itu bukan hanya menggarap orang per orang, tapi menggarap manusia secara keseluruhan, masyarakat, gitu," simpulnya.

Luar Biasa

Kalau misalnya kita ukur dari segi jumlah, UIY menilai 1,7 miliar ini hari itu sudah membuktikan kemampuan energi tranformasi. "Itu kan saya kira luar biasa," imbuhnya.

Kemudian, lanjutnya, yang berikutnya adalah bahwa itu berjalan terus meski nabi sudah meninggal. 

"Jadi, itu sekaligus menunjukkan menjawab pertanyaan apakah ini personal atau bukan personal, bukan hanya tidak personal, bukan hanya dia juga melakukan transformasi komunal, tapi bahkan gerakan transformasinya itu terus berjalan sampai ini hari," pungkasnya.[]'Aziimatul Azka

Minggu, 09 Oktober 2022

YRT Jelaskan Dua Makhluk yang Bersedih dengan Kelahiran Nabi Muhammad

Tinta Media - Mudir Ma’had Khodimus Sunnah Ajengan Yuana Ryan Tresna (YRT) menjelaskan dua makhluk yang bersedih dengan kelahiran Nabi Muhammad Saw.

“Pertama adalah Iblis dan sekutunya, karena mereka tahu bahwa kelahiran Rasulullah Saw. akan membawa keberkahan dan petunjuk pada umat manusia, yang secara otomatis akan menghalangi misi jahat Iblis,” ungkapnya kepada Tinta Media, Jumat (7/10/2022).

Kedua,  sambung YRT orang-orang Yahudi. Mereka resah ketika mengetahui kelahiran Rasulullah Saw. seperti yang telah Allah kabarkan di dalam al-Quran surat al-Baqarah.

“Jika kita galau, sedih, murung, hilang rasa bahagia dengan datangnya bulan kelahiran Baginda Rasulullah Saw. bulan Rabi'ul Awwal, maka hal itu mirip perasaan dari dua makhluk yang bersedih dengan kelahiran Rasulullah Saw,” bandingnya.
 
Ia lalu mengutip pendapat  Imam al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Kitab Al-Bidayah Wa An-Nihayah Bab Malam Kelahiran Rasulullah Saw.
 
انَّ ابليس رنَّ اربع رنَّات: حين لُعِنَ وحين اهبط وحين وُلِدَ رسول اللّٰه صلى الله عليه وسلم وحين انزلت الفاتحةُ.
 
"Bahwa Iblis menangis histeris empat kali: ketika dilaknat, ketika diusir dari surga, ketika dilahirkan Rasulullah Saw. dan ketika diturunkan surat al-Fatihah."

Berbahagia

YRT mengatakan, berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah sang pembawa kabar gembira, penebar rahmat, pemersatu umat.
 
“Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika seorang mengingat kenikmatan yang Allah berikan pada seorang Muslim,”tukasnya.
 
Bagi yang telah berbahagia dengan kelahiran Rasulullah, kata YRT, hendaknya meningkatkan peneladanan pada Beliau secara maksimal, sehingga kita pun dapat membahagiakan Rasulullah Saw. “Hal itu dilakukan dengan menjalankan syariatnya,” tegasnya.
 
YRT menyebut Rasulullah berwasiat kepada umatnya untuk berpegang teguh pada al-Qur’an dan al-Sunnah, menjadikannya sebagai pedoman hidup:
 
«يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنِّي قَدْ تَرَكْتُ فِيكُمْ مَا إِنِ اعْتَصَمْتُمْ بِهِ فَلَنْ تَضِلُّوا أَبَدًا كِتَابَ اللَّهِ وَسُنَّةَ نَبِيِّهِ»
 
“Wahai umat manusia, sesungguhnya aku telah meninggalkan bagi kalian apa-apa yang jika kalian berpegang teguh pada keduanya, maka tidak akan tersesat selama-lamanya yaitu Kitabullah dan Sunnah Nabi-Nya.” (HR. Al-Hakim, al-Baihaqi dan lainnya)
 
“Hadits ini mengandung pesan umum bagi manusia, mencakup kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat dan bernegara, sebagaimana ditunjukkan oleh Rasulullah dan para sahabatnya secara praktis,” ucap YRT menjelaskan kandungan hadis.
 
Wasiat Rasulullah ini, lanjutnya mengandung perintah al-Qur’an dan as-Sunnah.
 
“Termasuk  kewajiban menjadikan keduanya sebagai dasar negara dan hukum perundang-undangan, mencakup aspek politik dalam negeri maupun luar negeri, fardhu dengan petunjuk (qarînah) adanya janji keselamatan dari kesesatan, diperkuat dalil-dalil al-Qur’an dan al-Sunnah lainnya,” pungkasnya [] Irianti Aminatun

UIY: Kalau Ini Hari Ada Pemimpin Islam Tidak Merujuk kepada Nabi, Itu Kebangetan

Tinta Media - Merespon pendapat Michael Hart  yang menempatkan Rasulullah dalam susunan orang yang berpengaruh pada posisi paling utama dan pertama, Cendekiawan Muslim Ustaz Ismail Yusanto (UIY) mengatakan kalau ini hari ada pemimpin Islam tidak merujuk kepada Nabi itu kebangetan.

“Kalau ini hari  ada orang Islam, pemimpin Islam tidak merujuk kepada Nabi itu kebangetan, malu lah dia sama Michael Hart.  Lalu kalau dia enggak  nyontoh Nabi nyontoh siapa?” tuturnya dalam tayangan video Jumat (7/10/2022).

Michael Hart, sambung UIY,  menilai secara obyektif, berdasarkan apa yang dia katakan bahwa  Nabi Muhammad Saw. itu pemimpin yang paling berpengaruh. Dan pengaruhnya itu pengaruh baik.  Michael Hart  yang bukan Muslim bisa begitu karena dia mengenal Nabi.

Karena, itu UIY heran kalau ada orang yang  berusaha untuk melanjutkan misi Nabi,  memperjuangkan risalah Nabi, menegakkan hukum yang di ajarkan oleh Nabi, kok  pemimpin ini menghalang-halangi.

“Lho ini  muslim kok menghalang-halangi, aneh itu.  Michael Hart saja menempatkan Rasulullah sebagai pemimpin yang paling berpengaruh di dunia,” pungkasnya.[] Irianti Aminatun
               

Sabtu, 08 Oktober 2022

Puluhan Ribu Penonton Siap Saksikan MLF 1444


Tinta Media - Maulid Leadership Forum 1444 H (MLF 1444) pada Sabtu, 8 Oktober 2022, yang bertepatan dengan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW (12 Rabiul Awal 1444H) akan disaksikan puluhan ribu penonton di seluruh Nusantara.

"Hingga pukul 06.27 WIB sudah ada 47002 pendaftar,” tutur panitia MLF 1444 kepada Tinta Media, Sabtu (8/10/2022).

Panitia menuturkan, MLF 1444 ini adalah event spesial menyambut Maulid Nabi Muhammad SAW dengan mengambil tema Kepemimpinan Islami Meraih Islam Kaffah.

"Sejatinya bila menyebut cinta Rasulullah, Maka sepatutnya kita mau mengikuti bagaimana beliau memimpin dan aturan yang digunakannya," ujar panitia.

Panitia mengajak kepada seluruh kaum muslimin untuk ikut memeriahkan acara Maulid NABI Muhammad SAW ini.

"Sudah ada agenda pagi harinya? Mari kita jadikan Sabtu ini. #SabtuBersamaRasulullah Kenal dekat sistem kepemimpinan ala Nabi, Bersama Guru, ustaz, Profesor hingga ustadzah," ungkapnya.

Sepaket Penuh Makna di Hari Maulid

Panitia menuturkan, sebenarnya, ketika kelahiran Nabi Muhammad SAW, maka di situ akan menimbulkan pesan penting yang begitu berharga. Kelahiran Nabi Muhammad SAW juga ditandai babak baru lahirnya ummat terbaik, yaitu ummat islam, dan kelak akan menantang hegemoni dua kekuatan adidaya kala itu Romawi dan Persia dalam naungan Daulah Islam.

"Yuk kenal Nabi Muhammad SAW lebih dalam soal pemimpin dan sistem kepemimpinannya melalui event, Maulid Leadership Forum 1444H, 8 Oktober 2022," pungkasnya.[] Achmad Mu'it

Berikut ini link untuk daftar di acara MLF 1444:
https://form.drip.id/mlf1444
https://form.drip.id/mlf1444
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab