Tinta Media: Krisis Global
Tampilkan postingan dengan label Krisis Global. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Krisis Global. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Januari 2023

Refleksi 2022, Penerapan Sistem Ekonomi Kapitalis Menjadi Akar Masalah Krisis Global

Tinta Media - Menanggapi fenomena krisis global yang menghantui semua negara sepanjang 2022, Pakar Ekonomi Dr. Arim Nasim menilai bahwa akar masalahnya adalah penerapan sistem ekonomi kapitalis.

"Sebagian menganggap krisis global itu disebabkan oleh Pandemi Covid-19 dan perang Rusia Ukraina. Padahal, kalau saya melihat sebenarnya hanya pemicu aja. Akar masalahnya adalah penerapan sistem ekonomi kapitalis," tuturnya kepada Tinta Media, Sabtu (31/12/2022).

Ia mengatakan bahwa hal ini seperti yang disampaikan oleh Stiglitz, bahwa krisis global itu sebenarnya merupakan cacat fundamental dari sistem ekonomi. "Fenomena bangkrutnya Sri Lanka membuktikan itu," imbuhnya.

Ia mengungkapkan bahwa selain Sri Lanka, ada beberapa negara yang terkena krisis yakni Amerika Serikat, Inggris, Rusia dan Ukraina. Sebagaimana dikutip dari laman CNBC Indonesia.

Menurutnya, krisis global dalam perspektif Islam adalah fasad, ini akibat sistem ekonomi yang diterapkan bertentangan dengan aturan Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam bidang ekonomi. "Seperti yang disampaikan oleh Stiglitz, sistem ekonomi kapitalis memiliki cacat bawaan yang meniscayakan adanya krisis," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa ada empat cacat bawaan yang menyebabkan krisis tersebut. 

 Pertama, pembangunan ekonomi atas dasar sekularisme dengan menjadikan manfaat sebagai pendorong perilaku ekonomi dan pembangunan ekonomi berbasis Ribawi. 

"Kedua, sistem moneter berbasis fiat money. Ketiga, munculnya ekonomi non riil dan pasar modal dan keempat, adanya liberalisasi pengelolaan SDA kepada swasta," bebernya.

"Karena itu, kalau dunia ingin terbebas dari krisis maka harus mencampakkan 4 sumber krisis tersebut dengan menerapkan sistem ekonomi Islam," tandasnya. []Ajira
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab