Tinta Media: Kota Cordoba
Tampilkan postingan dengan label Kota Cordoba. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Cordoba. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 September 2022

Indahnya Kota Cordoba, Bukti Khilafah Mampu Mengatur Tata Kota

Tinta Media - Keindahan kota Cordoba yang disulap menjadi kota pusat peradaban yang cantik, dinilai Muslimah Media Center (MMC) sebagai bukti bahwa khilafah mampu mengatur tata kota.

"Bukti bahwa Khilafah mampu mengatur tata kota dapat dilihat pada kota Cordoba," jelas Narator dalam segmen History Insight: Perencanaan Kota dalam Islam Menghasilkan Kota yang Indah, Senin (26/9/2022) di kanal YouTube MMC Lovers.

Menurutnya, ini karena kota-kota Muslim memang dirancang sesuai dengan kebutuhan penduduk setempat. "Berbeda dengan kota-kota peradaban kapitalisme yang meskipun maju namun menciptakan kesenjangan antara si miskin dan si kaya," ujarnya. 

Narator MMC mengatakan, ada empat kriteria yang secara teknis terlihat dari perencanaan wilayah dan tata kota Cordoba, yakni cuaca dan landscape, keyakinan agama dan budaya, syariah atau hukum Islam, dan kelompok sosial dan etnis.

Ia pun memaparkan dalam artikel yang berjudul Islamic and Christian Spain in the Early Middle Ages karya seorang profesor sejarah dari Universitas Boston, Thomas F. Glick, yang menguraikan keseluruhan area kota Cordoba terbagi menjadi pusat kota, pinggir kota, dan luar kota. 

"Di area pusat kota terkonsentrasi kantor-kantor pemerintah dan masjid pusat. Tujuannya agar masyarakat mudah menjangkau dan mengurus keperluannya. Di sebelah area pusat kota atau area masjid utama, dibangun sentra-sentra perdagangan seperti pasar perhiasan, kerajinan, toko buku, rempah-rempah, parfum, dan banyak lagi. Selain di pasar, perniagaan dan kegiatan sosial juga bisa berlangsung di ruas jalan tertentu atau pelataran," jelasnya.

Ia pun melanjutkan, demi menambah kenyamanan, area kota dihiasi taman-taman, pelataran yang luas dan juga air mancur. Lapangan rumput terdapat di beberapa bagian kota. Jalanan yang lebar memudahkan warga untuk beraktivitas. Karena itu, pemerintah menetapkan larangan agar disana tidak dibangun perumahan. 

"Adapun di wilayah pinggiran kota terdapat kawasan pemukiman. Jalanan di wilayah pemukiman, dirancang tidak seperti di pusat kota yang terlalu lebar, tapi hanya sekitar tiga meter. Jalan-jalan tersebut dibangun berkelok-kelok mengikuti kontur alam. Tujuannya agar sistem drainase dapat berfungsi baik tatkala musim hujan," paparnya.

Narator menjelaskan, tata letak pemukiman diatur menggunakan sistem blok. Satu blok terdiri dari 8 atau 10 bangunan rumah. Gambaran blok semacam ini seperti cluster perumahan pada masa modern. Pengaturan semacam ini melahirkan kerapian dan mengefektifkan pengamanan lingkungan. 

"Selain kawasan pemukiman Muslim, ada beberapa kawasan pemukiman dihuni oleh komunitas nonmuslim terutama penganut Yahudi dan Nasrani. Tempat-tempat yang terpisah ini tidak menghalangi masyarakat bersosialisasi karena kehidupan sosial masyarakat Khilafah mencerminkan Al-Qur'an surat Al Hujurat ayat 13," jelasnya.

Ia menggambarkan, adapun bagian terluar dari pemukiman ada benteng yang mengelilingi kota. Semuanya bergabung dengan jaringan jalan yang rumit ke tembok luar. Jalan utama disebut dengan zuqaq al kabir, terhubung dengan pintu gerbang. Sementara di luar tembok terdapat kuburan Muslim, Kristen, dan Yahudi. Ada taman, ladang pribadi, dan juga pasar mingguan dengan banyak kios hewan, tepat di luar gerbang utama.

"Pemandangan kota ketika malam hari semakin indah dengan lampu jalan yang terbuat dari pembakar minyak dan lentera. Lampu-lampu ini dinyalakan ketika matahari terbenam. Setiap distrik kota mempekerjakan orang untuk memeliharanya," terangnya.

Ia pun menambahkan, bahkan kota Cordoba juga memiliki sistem pengelolaan sampah. "Sampah dikumpulkan di punggung keledai yang membawanya ke luar tembok kota ke tempat pembuangan khusus. Jalan-jalan dikeringkan oleh sistem selokan besar dan dibersihkan setiap hari," pungkasnya.[] Lussy
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab