Ustadzah L Nur Salamah Ungkap Pentingnya Mengkaji Ilmu Seputar Muamalah
Tinta Media - Penulis dan Pengasuh Kajian Mutiara Ummat Ustadzah L. Nur Salamah, S.Pd. menjelaskan tentang pentingnya mempelajari atau mengkaji ilmu seputar muamalah.
"Demikian juga wajib mempelajari ilmu seputar muamalah, dan segala harta yang kita miliki," tuturnya dalam kajian Kitab Adab Ta'limu al Muta'alim, Sabtu (11/3/2023) di Batam.
Ia mengatakan bahwa setiap manusia wajib mempelajari ilmu berdasarkan aktivitasnya atau profesinya masing-masing. "Dan setiap manusia yang menyibukkan diri dengan sesuatu dari aktivitas muamalah, maka wajib atas orang itu belajar tentang ilmu yang dapat menghindarkan diri dari perkara-perkara yang diharamkan di dalamnya," ujarnya.
Begitu juga, imbuhnya, wajib bagi setiap muslim ilmu tentang kondisi hati (kalbu), dan ilmu tentang tawakal, dan kembalinya seseorang setelah tersesat, serta ilmu tentang keridaan Allah. Karena sesungguhnya (ahwalil qalbi) terjadi dalam semua kondisi.
Bunda, sapaan akrabnya, juga memberikan contoh sikap atau perbuatan yang berkaitan dengan kondisi hati. "Semua aktivitas juga butuh ilmu. Termasuk bagaimana menjaga hati. Kalau ada orang yang kebetulan tidak senyum atau cemberut, tidak bisa kita langsung menuduh yang tidak-tidak. Jangan-jangan dia marah sama aku, mengapa dia diamkan aku dan lain-lain. Bisa saja dia sedang sakit atau sedang ada masalah. Oleh karena itu, kita tidak boleh berprasangka buruk kepadanya," bebernya.
Adapun kaitannya antara ilmu kondisi dan zuhud, kata Nur Salamah, bahwa bersikap zuhud itu tidak hanya sebatas ibadah mahda (ibadah yang ada sarat dan rukunnya) saja. Akan tetapi bersikap zuhud itu dalam seluruh aspek kehidupan. Mulai masalah ibadah, akhlak maupun muamalah. Untuk dapat mencapai derajat zuhud diperlukan apa yang disebut ilmu pada suatu kondisi.
Sebagai pengasuh kajian, ia menegaskan bahwa ilmu lah yang menjadikan manusia itu memiliki ciri khas atau keutamaan. Karena hanya ilmu yang membuat manusia itu berbeda dan memiliki derajat lebih tinggi dari makhluk yang lain.
"Keutamaan ilmu tidak tersembunyi pada seseorang, karena ilmu merupakan kekhususan kepada manusia. Karena semua sifat kecuali ilmu, ada pada diri manusia dan hewan. Sifat-sifat itu yaitu, keberanian, kenekatan, kekuatan, kemarahan, dan kasih sayang. Semua itu hewan juga memiliki, kecuali manusia yang berilmu," pungkasnya.[] Bey