Tinta Media: Kilang Minyak Pertamina Terbakar
Tampilkan postingan dengan label Kilang Minyak Pertamina Terbakar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kilang Minyak Pertamina Terbakar. Tampilkan semua postingan

Rabu, 12 April 2023

Rentetan Kilang Minyak Terbakar, di Mana Profesionaismenya?

Tinta Media - Penanganan Depo Terminal Pertamina Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang, Jakarta Utara akibat kebakaran pada Jumat malam, 3 Maret 2023 belum sepenuhnya tuntas,  kini ada lagi berita kilang minyak yang meledak dan terbakar di Pekanbaru Riau pada Sabtu malam, 1 April 2023. Penyebab ledakan dan kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Namun, Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina RU Dumai, Agustiawan mengatakan bahwa kebakaran terjadi di area compressor. Kejadian tersebut berhasil ditangani pada pukul 22.54, Sabtu, 1 April 2023, (TEMPO.CO, Pekanbaru).

Sungguh miris melihat dan mendengar berita rentetan kejadian yang menimpa kilang minyak di Plumpang, Jakarta Utara dan Pekanbaru Riau yang meledak dan terbakar belakangan ini. Kebakaran kilang minyak Pertamina terjadi untuk ke sekian kali. Peristiwa ini memunculkan pertanyaaan tentang profesionalisme Pertamina dalam mengelola bisnis besar dan keuntungan besar milik negara ini. Sebuah perusahaan yang besar seharusnya diimbangi pula dengan sarana prasarana yang bagus, dengan didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dan handal dalam bidangnya. 

Faktanya, sistemlah faktor utama penyebab terjadinya berbagai penyalahgunaan yang dilakukan oleh oknum ini. Karena itu, perusahaan milik negara yang seharusnya bekerja untuk kepentingan rakyat, justru beralih kepada kepentingan para oligarki, yakni sistem kapitalisme sekuler yang menjadi penyebab rusaknya tata kelola pemerintahan, yang dalam hal ini adalah perusahaan Pertamina. 

Sumber daya alam yang seharusnya adalah milik rakyat, dengan mudahnya diserahkan dan dikendalikan oleh pihak asing. Negara hanya sebagai regulator saja, sangat lemah posisinya sebagai negara yang seharusnya bekerja untuk kepentingan rakyat, tapi justru beralih kepada kepentingan pihak asing. 

Lagi-lagi, rakyatlah yang menderita dan kebagian remahnya saja. Belum lagi, para pejabat ataupun para pekerja yang teledor dalam kinerjanya, sehingga membahayakan keselamatan orang lain. Sikap ketidakhati-hatian juga termasuk penyebab sebuah bencana kebakaran kilang minyak Pertamina tersebut. 

Sistem keamanan yang kurang memadai juga menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana kebakaran kilang minyak Pertamina tersebut. Keadaan seperti ini sudah menjadi hal yang wajar terjadi dalam sistem Kapitalis demokrasi. Dalam sistem kapitalis demokrasi, adalah satu keniscayaan terjadi penyalahgunaan perusahaan milik negara untuk kepentingan pihak tertentu, sehingga rakyat justru terpinggirkan.

Lain halnya dengan sistem Islam, yang menetapkan negara sebagai pengelola sumber daya alam, ditunjang dengan sumber daya manusia yang unggul, serta takut kepada Allah Swt. Hal ini akan sangat berpengaruh terhadap kinerjanya. Akidah yang kuat akan menjadi dasar seseorang untuk tidak mudah tergelincir melakukan hal yang dilarang Allah Swt. 

Pemanfaatan sumber daya alam harus sesuai dengan hukum syara, tidak boleh sewenang-wenang dalam mengelolanya, serta tidak boleh hanya untuk kepentingan pihak tertentu. BBM adalah termasuk harta kepemilikan umum yang sudah seharusnya diolah negara dan dikembalikan kepada rakyat secara cuma-cuma, bahkan gratis.

Rasulullah saw. bersabda,"Kaum muslimin berserikat dengan tiga hal, yaitu air, padang rumput, dan api," (HR Abu Daud). 

Negara khilafah akan mengelola sumber daya alam sesuai syariat untuk kepentingan rakyat. Negara khilafah juga bisa menjual kepada pihak lain. Hasil penjualannya akan tetap disimpan di baitul mal untuk kepentingan rakyat. 

Khalifah sangat jeli dan teliti ketika merekrut pejabat sehingga akan lahirlah pejabat yang bertanggung jawab dan takut pada Allah.

Pejabat dalam sistem Islam adalah orang yang tangguh serta amanah dan profesional dalam melakukan tugas. Ini sangat berbeda dengan yang ada di sistem kapitalisme, yang memang menjauhkan agama dari kehidupan, sehingga yang terjadi adalah kerusakan dan mental yang bobrok. 

Islam adalah agama dan sistem sempurna untuk mengatur kehidupan di bumi Allah. Keamanan dalam negara Islam akan menjadi prioritas tinggi demi tercapainya suatu masyarakat yang tenteram dan damai. Semuanya dilakukan atas kesadaran akan pertanggungjawabannya kepada Allah Swt. sehingga tidak mudah berbuat zalim. Gambaran yang indah ketika Islam diterapkan pada sebuah negara yaitu khilafah Islamiyyah.

Wallahu a'lam bishawab

Oleh: Dartem
Sahabat Tinta Media
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab