Tinta Media: Kenakalan Anak
Tampilkan postingan dengan label Kenakalan Anak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kenakalan Anak. Tampilkan semua postingan

Senin, 19 Juni 2023

Kenakalan pada Anak, Lahir dari Sistem Sekuler

Tinta Media - Pembullyan sudah sering terdengar di masyarakat, terutama dalam lingkungan sekolah. Semakin hari tindak pembullyan terus merajalela. Tidak hanya pada remaja, bahkan pada anak-anak usia sekolah dasar pun pembullyan kian massif, makin sadis, dan bengis.

MHD (9), bocah kelas 2 di salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), meninggal dunia akibat dikeroyok oleh kakak kelasnya pada Senin (15/5/2023). Kakek korban, HY mengatakan, usai kejadian di sekolah itu, cucunya sempat mengeluh sakit. (KOMPAS.com)
 
Tindak pembullyan yang mungkin terlihat sepele bisa berujung merenggang nyawa. Ini merupakan suatu kasus yang tidak bisa dikatakan wajar lagi karena nyawa sudah menjadi taruhannya. Miris, mendengar kondisi anak-anak sekarang ini. Kenakalan makin bertambah sadis dan bengis, tetapi pola pikir dan pola sikap makin tidak sesuai dengan aturan. Justru hal ini membuat resah para orang tua dan masyarakat. 

Kenakalan pada anak itu berkaitan dengan pola asuh dan pendidikan mereka. Karena itu, sangat penting memperhatikan pendidikan pada anak karena akan berkesinambungan dengan sikap anak. Apalagi, usia anak usia sekolah dasar masih rentan untuk bisa meniru apa yang dia lihat dan dengar dan akan mereka lakukan dalam kesehariannya. 

Orang tua sangat mendambakan seorang anak dengan moralitasnya yang baik. Maka dari itu, orang tua memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka dengan bersekolah ataupun memasukkannya ke pondok pesantren. Inilah upaya orang tua membentuk moralitas yang baik untuk anak-anaknya. 

Namun, apalah daya. Saat ini, bahkan di sekolah pun tindak kejahatan pada anak makin marak. Mengapa hal itu bisa terjadi, padahal sekolah adalah tempat anak didik menempah ilmu dan membentuk karakter yang baik? 

Banyaknya kasus pembulyan bukanlah hal yang sepele dan wajar. Akan tetapi, hal ini terjadi akibat asas pendidikan negeri ini sudah bersandarkan pada naungan sistem sekuler-kapitalis-liberal hang membuat maraknya kenakalan pada anak. 

Orang tua dan masyarakat harus bisa memilah dan memilih pendidikan yang tepat agar tidak salah menempatkan anak dalam menempah pendidikan. 
Pendidikan yang sekuler (memisahkan agama dan kehidupan) membuat anak tidak semangat menuntut ilmu. Pendidikan yang kapitalis membuat anak rela melakukan apa pun demi mendapat keuntungan. Pendidikan liberal membuat anak bebas melakukan apa pun tanpa memperhatikan halal haram. 

Sebagai masyarakat mayoritas, seharusnya seorang muslim memerhatikan asas kehidupan yang sesuai dan berlandaskan pada Islam. Seorang muslim harus menjadikan Islam sebagai l solusi sebenar-benarnya untuk problematika kehidupan. 

Menanamkan akidah atau iman yang kukuh kepada anak adalah tugas utama orang tua. Orang tualah yang sangat memengaruhi tumbuh dan berkembangnya sendi-sendi agama pada diri anak. 

Rasulullah saw. bersabda, 

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah. Ibu dan bapaknyalah yang menjadikan dia Yahudi, Nasrani, atau Majusi.” (HR Al-Bukhari).

Sudah tertera dengan jelas dalam hadis bahwa dibutuhkan peran orang tua untuk menanamkan iman dan takwa pada anak sedari dini. Inilah yang harus menjadi patokan besar dari orang tua kepada anak. 

Kita harus benar-benar sadar bahwa penerapan sistem pendidikan yang sekuler berakibat pada perilaku buruk anak. Karena itu, sudah saatnya tanpa menunda-nunda lagi kita beralih pada sistem Islam yang mewujudkan generasi rabbani, yang tidak akan berperilaku anarkis. 

Caranya dengan ikut berjuang mensyiarkan syariat Islam ke keluarga dan di tengah-tengah masyarakat bahwa sekarang ini juga kita butuh sistem Islam yang mampu menyelesaikan dengan tuntas masalah kenakalan pada anak dan pemuda yang makin hari makin bengis akibat dari penerapan sistem sekuler. Wallahu a'lam bishshawab.

Oleh: Marsya Hafidzah Z
Pelajar, Aktivis Dakwah SWIC
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab