Tinta Media: Ikan Busuk dari Kepala
Tampilkan postingan dengan label Ikan Busuk dari Kepala. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ikan Busuk dari Kepala. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 Januari 2023

Ikan Membusuk dari Kepalanya

Tinta Media - Makin rusak saja tingkah polah para penguasa negeri ini. Hampir semua keburukan sudah mereka tampakkan di depan hidung rakyat. Mulai dari korupsi, ingkar janji, bohong dusta, main jual aset negara, dll. Bahkan dalam momen yang harusnya sakral di istana negara pun masih tega teganya joget joget dengan lagu lagi yang lebih cocok untuk hiburan pinggir jalan. Benar benar memuakkan. Benar benar tak tahu malu.

Yang menggegerkan tentu saja kasus di mabes polri. Pembunuhan terhadap polisi oleh jendral polisi. Yang dilatarbelakangi kasus tak sederhana. Perilaku penegak hukum yang malah mengangkangi hukum.

Sengaja atau tidak. Keburukan yang mereka pertontonkan itu menjadi tuntunan rakyat. Coba kita lihat perilaku rusak seperti di atas nampak sudah merajalela hingga di desa desa. Polah tingkah penguasa desa kurleb sama saja dengan yang di pusat. Sok kuasa. Mengurus rakyat semau gue. Abai terhadap rakyat.

Begitulah pepatah, ikan Membusuk dari kepalanya. Barulah menjalar kebusukan itu ke badan hingga ke ekornya. Itulah yang sekarang berlaku. Tingkah polah rusak dan tak pantas para penguasa sejatinya akan merusak rakyatnya. Dan ini nampak bukan tak disengaja bukan?

Siapapun yang jadi penguasa hari ini ingatlah. Kalian pasti mati. Dan pasti dihisab atas perbuatan kalian. 

Oleh karena itulah dalam Islam pemimpin harus memiliki kreteria yang. Dia muslim, laki laki, baligh, merdeka, berakal, adil dan mampu menjalankan tugas. Dan dia menjalankan tugasnya hanya dengan melaksanaka. Syariat Islam kaffah. 

Saat ini betul betul tak ada harapan untuk kebaikan rakyat apalagi umat Islam. Sudahlah secara person sosok pemimpin nya sama sekali tak layak. Disisi lain sistem nya pun sistem kapitalis. Maka kerusakan nya sudah komplit. Person dan sistemnya rusak semua. maka apakah masih ada harapan bagi kita dengan kondisi ini? 

Harapan nya hanyalah jika kita kembali kepada sistem Islam yang kaffah. Yakni kita membaiat Kholifah untuk menerapkan Islam kaffah. Maka Allah berjanji akan menolong kita di dunia dan akhirat.

Surat Al-Ma’idah Ayat 50

أَفَحُكْمَ ٱلْجَٰهِلِيَّةِ يَبْغُونَ ۚ وَمَنْ أَحْسَنُ مِنَ ٱللَّهِ حُكْمًا لِّقَوْمٍ يُوقِنُونَ

"Apakah hukum Jahiliyah yang mereka kehendaki, dan (hukum) siapakah yang lebih baik daripada (hukum) Allah bagi orang-orang yang yakin?"

Wallaahu a'lam.[]

Oleh: Ustadz Abu Zaid
Tabayyun Center
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab