Tinta Media: Ibu Pengajian
Tampilkan postingan dengan label Ibu Pengajian. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ibu Pengajian. Tampilkan semua postingan

Jumat, 17 Maret 2023

Masalah Stunting Tidak Berkolerasi dengan Menghadiri Majelis Ta’lim

Tinta Media - Masih segar dalam ingatan tentang pidato yang dibawakan oleh Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri yang tersebar di media sosial lalu. Saat itu, ia menjadi pemateri dalam acara Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' (Kamis, 16/02/2023).

Dalam pidatonya, ia mengungkapkan bahwa salah satu faktor dari permasalahan stunting pada anak dikarenakan kaum ibu yang disibukkan dengan aktivitas keagamaan sehingga waktunya tersita untuk pengajian dan lupa akan hal mengurus anak.

Diawali dengan permohonan maaf, Megawati mempermasalahkan alasan kaum ibu yang sangat menyukai pengajian. Bahkan, ia mempertanyakan bagaimana kaum ibu bisa mengurus anak jika budaya pengajian ini menyita waktu mereka.

Pernyataan tersebut membuat heboh media sosial. Namun, apakah persoalan stunting mampu terselesaikan hanya dengan membatasi waktu dalam aktivitas keagamaan?

Setiap muslim seharusnya memahami bahwa dalam menjalani kehidupan ini membutuhkan bekal agama. Sebab, Islam sebagai agama yang sempurna dan diridai Allah akan membimbing serta menuntun manusia dalam menapaki langkah demi langkahnya di dunia ini.

Dengan belajar mengenai Islam, orang tua bisa menjalani tugas dan kewajibannya sesuai dengan syariat Islam. Khusus kaum wanita atau para ibu, mengikut kajian atau hadir di majelis-majelis taklim sangat penting. Hal ini karena, para ibu atau para wanita calon ibu adalah pendidik generasi. Bahkan, baik/buruknya generasi salah satunya tergantung dari peran ibu-ibu mereka.

Kaum ibu yang cerdas dengan bekal ilmu yang cukup, akan mendidik anak mereka hingga memiliki pengaruh besar bagi kemajuan umat manusia, sesuai dengan yang diharapkan dan dikehendaki oleh Islam. 

Sementara, penyebab utama masalah stunting adalah karena minimnya kesejahteraan rakyat.
Kesejahteraan rakyat akan terjamin dalam sistem Islam. Sistem Islam akan menetapkan bahwa setiap muslim laki-laki (kepala rumah tangga) wajib untuk menafkahi keluarga yang menjadi tanggung jawabnya. Hal ini didukung dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang disediakan negara.

Selain itu, jika Islam tegak, negara mendorong masyarakat untuk tolong-menolong jika terjadi kesulitan atau kemiskinan yang terjadi di masyarakat dengan berbagai macam aturan Islam, semisal zakat, sedekah, dan lainnya.

Negara Islam juga menerapkan sistem ekonomi Islam. Dalam aspek kepemilikan, baik individu, umum, dan negara, semua telah diatur untuk kemakmuran rakyat. Negara menjamin kehidupan masyarakat tiap individunya agar benar-benar mendapatkan sandang, pangan, dan papan yang layak.

Selain itu, negara pun mengupayakan pada sektor pertanian agar dapat memproduksi kebutuhan pangan. Tidak akan ada impor pangan yang justru menurunkan harga jual masyarakat. Wallahualam bi shawwab

Oleh: Hasna Syarifah 
Mahasiswi

Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab