Tinta Media: FKU Aswaja
Tampilkan postingan dengan label FKU Aswaja. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label FKU Aswaja. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 September 2022

FKU Aswaja Tapal Kuda Tolak Kenaikan Harga BBM

Tinta Media - Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja Tapal Kuda menyikapi kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM subsidi maupun non subsidi. “Menyikapi kebijakan pemerintah tersebut, kami para ulama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Ulama (FKU) Aswaja Tapal Kuda menyatakan menolak kenaikan BBM,” ujarnya dalam Press Release Tolak Kenaikan Harga BBM dan Liberalisasi Migas FKU Aswaja Tapal Kuda, Rabu (7/9/2022), di kanal YouTube Bromo Bermartabat.

Pertama, menurut mereka, kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dan non subsidi merupakan kebijakan yang zalim dan keji, kebijakan yang menyusahkan, menyengsarakan dan memberatkan beban hidup rakyat.

“Kedua, Kebijakan menaikkan harga BBM bersubsidi dan non subsidi merupakan kebijakan kapitalistik; akibat diterapkannya sistem kapitalisme, ketiga, Menolak Kebijakan menaikkan harga BBM dan Liberalisasi Migas,” tegas mereka.

Ustaz Ismail sebagai pembaca press release melanjutkan, menyerukan kepada penguasa agar takut dengan doa Rasulullah SAW, semua elemen masyarakat untuk merobohkan, meninggalkan sistem Kapitalisme dan kepada Ahlul Quwah (TNI) agar mengabil langkah strategis untuk menyelamtkan rakyat.

“Kami juga menyerukan, pertama, Kepada semua penguasa; eksekutif, legislatif dan yudikatif agar takut doa Rasulullah, bahwa "siapa saja yang menyusahkan rakyat, maka Allah SWT akan menyusahkannya. Kedua, kepada semua elemen masyarakat agar merobohkan dan menghilangkan sistem kapitalisme, yang hanya berpihak pada kepentingan politik penguasa dan pengusaha;
ketiga, kepada ahlul quwwah, TNI agar mengambil langkah strategis. Sampai kapan rakyat yang melahirkan dan membesarkan mu kau biarkan dizalimi? Kapan lagi kau akan berbuat sesuatu untuk menyelamatkan rakyat?” serunya.

“Bagai tak punya mata. Bagai tak punya telinga. Bahkan bagai tak punya hati. Berbagai masukan, kritik bahkan protes dan penolakan dari rakyat diabaikan, pemerintah tetap tega menaikkan harga BBM.

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ

"Cukuplah Allah sebagai penolong (pelindung) kami, dan Allah sebaik-baik penolong (pelindung),” pungkasnya.[] Lukman Indra Bayu
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab