Inilah Empat Alasan Rusia Masih Bertahan dari Embargo
Tinta Media - Pengamat Politik Internasional dari Geopolitical Institute, Hasbi Aswar, Ph.D. menuturkan, ada empat alasan Rusia masih bertahan dari embargo-embargo yang sedang berlangsung.
"Ada beberapa alasan mengapa Rusia bisa bertahan di tengah kondisi embargo," ujarnya dalam acara Kabar Petang: Hitung Mundur! Rusia Segera Ambruk? Sabtu (13/5/2023) di
kanal YouTube Khilafah News.
Pertama, Hasbi mengatakan para elit dan oligarki Rusia masih memiliki kekayaan yang cukup besar. "Dari 400 miliar dolar yang elit Rusia punya hanya 100 miliar yang dibekukan oleh Eropa, artinya para oligarki atau orang kaya Rusia masih menguasai kekayaan yang lebih banyak," bebernya.
Kedua, terkait isu minyak, lanjut Hasbi, walaupun Eropa memberikan sanksi kepada Rusia tapi ternyata Rusia masih memiliki alternatif pasar selain Eropa.
"Sampai hari ini Cina dan India menjadi importir utama dari minyak Rusia, sehingganya isu minyak ini bukan problem yang besar," lanjutnya.
Ketiga, Hasbi mengatakan dalam aspek barang-barang kebutuhan teknologi Rusia itu akhirnya sekarang banyak diimpor dari negara-negara Asia tengah seperti Kazakhstan.
Keempat, Ia mengatakan bahwa untuk perlengkapan militer Rusia mengimpor dari Iran dan produksi lokal "Rusia sampai sekarang juga masih memproduksi peralatan-peralatan tempur sendiri," jelasnya.
Maka dari itu ia menyimpulkan bahwa meski banyak efek dari embargo-embargo tadi Rusia masih bisa bertahan dan mencari alternatif-alternatif lain.
"Faktanya Rusia masih bisa bertahan sampai hari ini bahkan mampu mencari alternatif alternatif lain untuk tetap membuat Rusia bisa bertahan dan melanjutkan peperangannya di Ukraina," pungkasnya. [] Muhammad Ikhsan Rivaldi