Tinta Media: Dilaknat
Tampilkan postingan dengan label Dilaknat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dilaknat. Tampilkan semua postingan

Selasa, 18 April 2023

Pembaca Al-Qur'an yang Dilaknat

Tinta Media - Associate Akademi Trainer Boni 
Shallehuddin mengutip isi kitab Ihya Ulumuddin yang menyebut banyak orang membaca Al-Qur'an tapi justru dilaknat oleh Al-Qur'an. 

"Dalam kitab Ihya Ulumuddin Imam Al Ghazali mengutip statment yang disampaikan oleh Imam Anas bin Malik disebutkan begitu banyak orang yang membaca Qur’an tapi justru Al-Qur'an melaknat orang itu," ujarnya dalam #temanberbuka: Pembaca Al-Qur'an yang Dilaknat, Ahad (9/4/2023) di kanal YouTube Khilafah Channel Reborn. 

Ia heran, ada orang baca Qur’an dilaknat. "Kok bisa? Apalagi sekarang kita berada di bulan ramadhan dimana Allah melipatgandakan amalan yang kita lakukan," ujarnya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, ternyata laknat itu terjadi ketika membaca Qur’an orang tersebut tidak mengimani isinya, tidak memahami isinya, tidak mengamalkan isinya, tidak berupaya untuk menghadirkan Al-Qur'an itu di tengah-tengah kehidupan dan tidak mau berjuang untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup. 

"Rasulullah yang menjelaskan bahwa siapa yang menjadikan Al-Qur'an di depannya, maka Al-Qur'an akan menghantarkan dia ke surga, sebaliknya siapa yang menjadikan Al-Qur'an di belakangnya maka Al-Qur'an akan mendorong dia masuk nerakanya Allah SWT," tutur Boni.

Ia menghimbau untuk menjadikan Al-Qur’an tidak sekedar dibaca, tapi dipahami, tadabburi, amalkan, dan diperjuangkan. 

"Bulan ramadhan adalah bulan Al-Qur'an, pastikan kita bukan hanya baca Qur’an tapi memahami isinya, mentadaburinya, mengamalkannya, memperjuangkannya hingga Qur’an tegak di muka bumi ini," pungkasnya. [] Robby Vidiansyah Prasetio



Jumat, 30 Desember 2022

KH. Rokhmat S. Labib: L68TQI+ Perbuatan Keji yang Dilaknat Allah

Tinta Media - Cendekiawan Muslim KH Rokhmat S. Labib menjelaskan L68TQI+ sebagai perbuatan keji dan dilaknat Allah Swt.

“Surah al-A'raf ayat 80 hingga 84 menceritakan kisah yang dialami oleh kaum Nabi Luth, mendapatkan siksa dari Allah Swt disebabkan perilaku menyimpang. Allah menyebut fahisyah dari perbuatan yang keji ini, sebagai perbuatan yang dilarang Allah,” jelasnya dalam kajian Tafsir al-Waie (Tafsir QS. al-A'raf ayat 80-84)_LGBTQI+ Perbuatan Keji, dilaknat Allah_melalui kanal Youtube Khilafah Channel Reborn, Rabu (21/12/2022).

KH. Rokhmat menyebut kejahatan seksual dalam surah al-Isra dengan kata fahisyah, bermakna yang paling buruk.

“Laki-laki mendatangi laki-laki dengan syahwat, melakukan liwat, dalam ayat ini Allah menyebut fahisyah perbuatan yang keji ini sesungguhnya menunjukkan bahwa ini merupakan perbuatan yang dilarang Allah dan perbuatan yang baru pertama kali dilakukan oleh bangsa Sodom atau kaumnya Nabi Luth, sebagai kejahatan yang luar biasa karena disebut bahwa baru kali itu ada,” ungkapnya.  

Ia menyebutkan makna taklil karena laki-laki mendatangi laki-laki hanya karena syahwat dan kesenangan, bertentangan dengan fitrah penciptaan pasangan bagi manusia dan perbuatan yang melampaui batas.

“Dalam surah al-qiyamah, Allah menciptakan manusia itu ada dua jenis yang berpasangan, kemudian kutipan dari perkataan Nabi Nuh yang dikisahkan Allah dalam FirmanNya sebagai kalimat celaan untuk kaum musyrifun yang melampaui batas, ini menunjukkan bahwa apa yang mereka lakukan itu benar-benar telah melampaui batas. Ayat ini menggunakan jumlah ismiyah bahwa kamu sudah benar-benar menjadi kaum yang melampaui batas karena Allah memberikan batas-batasnya,” tuturnya.

Orang yang melakukan hubungan sejenis, termasuk tindakan-tindakan yang mempromosikan atau mengajak kepada lgbt
dianggap melakukan tindakan dosa dan kriminal kelas berat yang pelakunya disebut sebagai mujrimin.

"Hubungan laki-laki dengan laki-laki tadi, yakni hukum tentang liwat, maka pelakunya dihukum mati (dengan cara dijatuhkan dari tempat tinggi)," pungkasnya. [] Evi
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab