DPR Pebisnis, Bagaimana Nasib Rakyat?
Tinta Media - Setiap lima tahun ada pemilihan anggota DPR yang diharapkan bisa memperjuangkan nasib rakyat agar menjadi lebih baik Tapi bagaimana bisa mengurusi urusan rakyat jika mereka berjiwa pebisnis. Bagaimana mungkin mereka memperjuangkan nasib rakyat kecil, jika mereka berpikirnya untung dan rugi. Posisi mereka menjadi anggota DPR dijadikan kesempatan untuk memperbesar jaringan bisnisnya. Untuk memperoleh kekayaan sebesar-besarnya. Mereka lebih bangga menunjukkan kekayaannya dari pada program dan usahanya untuk memperjuangkan rakyat kecil
Wajar jika banyak peraturan perundang-undangan yang merugikan rakyat. Meskipun banyak rakyat menolak dengan demo berjilid-jilid tetap peraturan itu disahkan. Saat sektor Pajak ditingkat, rakyat yang dirugikan, tapi mereka tidak peduli selama itu menguntungkan bagi mereka serta bisa mengokohkan kedudukan mereka. DPR tidak lagi berpihak pada rakyat karena yang dipikirkan untung rugi untuk diri sendiri
Fakta tentang anggota DPR periode 2024-2029 terindikasi memiliki afiliasi dengan pebisnis diungkapkan oleh siyasah Institute Iwan Januar. ICW juga mengungkap 354 anggota DPR 2024-2029 terindikasi memiliki afiliasi dengan jaringan bisnis. Namun, demikian jika kita peka, sebenarnya dari dulu anggota DPR adalah pebisnis. Bahkan saat mereka mencalonkan diri menjadi anggota DPR, simpati mereka tebar, bahkan sembako dan uang. Biaya kampanye yang begitu besar mendorong mereka untuk mengembalikannya, dan cara paling logis menjadi pebisnis.
Wajar jika mereka memilih menjadi pebisnis karena mereka hidup dalam sistem kapitalis yang mana arti kebahagiaan adalah tergantung dari banyaknya materi yang didapat. Kedudukan dan jabatan dianggap kesempatan untuk meraih kekayaan bahkan bila perlu untuk tujuh turunan. Pemahaman anggota DPR harus diubah dengan Islam. Tapi sulit karena semangat mereka untuk menjadi menggantikan wakil rakyat hanya untuk kemajuan bisnisnya.
Hanya dalam sistem Islam akan tercipta wakil umat yang tidak hanya amanah tapi juga dengan pemahaman Islam yang luas dan mendalam. Mereka mampu untuk memahami permasalahan yang dihadapi umat untuk disampaikan pada Khalifah agar mendapatkan solusi jawaban Oleh karena itu hanya dengan tegaknya khilafah, tercipta wakil umat yang amanah dan mampu memahami permasalahan dari sudut pandang Islam. Sungguh kita merindukan kehidupan ideal dalam sistem Islam. Marilah bersama-sama memperjuangkan tegaknya sistem Islam yang akan kapitalisme demokrasi agar kehidupan ideal yang kita inginkan bersama bisa segera terwujud.
Oleh: Mochamad Efendi, Sahabat Tinta Media