Tinta Media: BuzzerRp
Tampilkan postingan dengan label BuzzerRp. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BuzzerRp. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 September 2022

Eko Kuntadhi Hina Ning Imaz, Analis: Adanya Buzzerrp Ini Meresahkan

Tinta Media - Penghinaan Buzzerp Eko Kunthadi kepada Ning Imas dinilai menimbulkan keresahan oleh Analis Senior Pusat Kajian dan Analisis Data (PKAD) Hanif Kristianto.

"Buzzer bayaran di media sosial ini menimbulkan keresahan," ujarnya dalam acara Kabar Petang: Buzzer, Gerombolan Pembenci Islam yang Berbahaya, Jumat (23/9/2022) di kanal YouTube Khilafah News. 

Pasalnya, kata Hanif, buzzer ini tidak membuat wacana publik ini menjadi berkualitas. "Sebaliknya, mereka membuat media sosial ini hanya menjadi ajang caci maki, adu domba, membuat hoaks, memecah belah termasuk menghina dina ajaran Islam dan para tokohnya," jelasnya.

Hanif juga mengungkapkan keprihatinannya dengan kondisi ini. Ia menyampaikan fatwa MUI yang dikeluarkan oleh Kiai Kholid Nafis terkait pedoman dalam bermedia sosial. Mengingat kaum muslim di negeri ini mayoritas.

"Wajar jika MUI mengeluarkan Fatwa no 24 tahun 2017 tentang hak dan pedoman bermuamalah melalui media sosial. Karena itu harus jadi panduan apalagi mayoritas negeri ini adalah umat Islam, jadi senantiasa berhati hati," tuturnya.

Hanif juga khawatir jika bermedia sosial tanpa iman dan takwa akan ngawur.

"Saya khawatirkan ketika bermedia sosial tapi tanpa diimbangi dengan keimanan dan juga ketakwaan akhirnya ngawur, ada kata-kata yang mungkin jorok, atau juga menghinakan seseorang bahkan naudzubillah jika menghinakan Islam," pungkasnya.[] Teti Rostika

Jumat, 23 September 2022

Om Joy Ungkap Dua Kesalahan BuzzerRp

Tinta Media - Menanggapi cuitan Eko Kuntadi yang mengolok-olok ajaran Islam beserta penceramahnya, Jurnalis Joko Prasetyo (Om Joy) mengungkapkan bahwa kesalahan buzzerRp ada dua. 

"Dalam kasus ini, kesalahan buzzerRp itu dua," tuturnya kepada Tinta Media, Kamis (22/09/2022).

Menurutnya, kesalahan yang pertama, menista ajaran Islam tentang ganjaran bidadari bagi lelaki shalih yang masuk surga. 

"Kedua, menghina yang mendakwahkannya," tandasnya.

Namun, sambungnya, minta maafnya buzzerrp bukan karena telah menghina ajaran Islam tentang ganjaran bidadari bagi lelaki shalih yang masuk surga, tetapi minta maafnya hanya karena yang mendakwahkan ajaran Islam tersebut adalah istrinya orang tertentu dari ormas tertentu.

"Andai mereka tahu itu bukan dari ormas tertentu, mereka tidak akan begitu. Andai yang mendakwahkan ajaran Islam tersebut bukan dari ormas tertentu, mereka mestilah tidak akan meminta maaf," ujarnya.

Menurutnya, hal seperti itu dilakukan salah satu faktornya karena mereka adalah buzzerRp. "Kehadirannya memang sengaja dibuat untuk menista ajaran Islam dan membuat kegaduhan.Hanya saja kali ini mereka salah sasaran, itu saja," pungkasnya.
[]'Aziimatul Azka
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab