Tinta Media: Berjamaah
Tampilkan postingan dengan label Berjamaah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Berjamaah. Tampilkan semua postingan

Kamis, 10 November 2022

Abu Zaid: Dakwah Berjamaah Terorganisir Untuk Regenerasi Pejuang

Tinta Media - Menurut Abu Zaid dari Tabayyun Center, dakwah berjamaah terorganisir meniscayakan terjadinya regenerasi pejuang di seluruh dunia.

“Dakwah berjamaah terorganisir meniscayakan terjadinya regenerasi pejuang di seluruh dunia setiap saat,” ujarnya kepada Tinta Media, Rabu (9/11/2022).

“Itulah metode dakwah Nabi Muhammad SAW yang bisa menyelesaikan problem terbatasnya manusia dari sisi waktu dan tempat,” jelasnya selanjutnya.
 
Maka perjuangan ini, kata Abu Zaid adalah perjuangan lintas generasi dan lintas benua. “Bergerak bersama dalam naungan aqidah dan syariah Islam dengan aktifitas terbaik berharap pada ridha dan pertolongan Allah SWT,” terangnya.

Allah menjadikan manusia makhluk serba terbatas. Hidup dan aktifitasnya serba dibatasi faktor lain diluar dirinya. Paling jelas dibatasi waktu dan tempat. “Berarti semua aktifitas memerlukan proses agar sampai kepada tujuan. Selama proses yang mengantarkan kepada tujuan masih berjalan terus, maka tercapainya finis hanya sekedar waktu,” tuturnya.

Ia mengibaratkan sepetak tanah berapapun luasnya, mau sehektar, mau 10 hektar, jika dicangkuli tiap hari maka suatu hari akan selesai. “Akhirnya toh sang petani akan melihat hasil kerjanya,” ucapnya.

“Tanaman jagung, kacang, bahkan padi yang tumbuh subur dengan panen sesuai harapan. Namun jika proses nyangkul berhenti karena merasa enggan atau capek maka pasti tujuan panen itu tak mungkin tercapai,” tambahnya.

Menurutnya, demikian juga perjuangan menegakkan khilafah sebagai bentuk taat kepada perintah Allah dan RasulNya. Pasti suatu hari akan berhasil. Pasti suatu saat akan tercapai yakni khilafah rosyidah kedua berdiri kembali untuk memakmurkan dunia dengan Islam kaffah. 

“Syaratnya hanya satu, terus berdakwah. Terus berjuang setapak demi setapak. Secangkul demi secangkul sesuai sunnah Rasulullah Saw,” paparnya. 

Ia menambahkan, dari sisi metode dakwah, pas dengan contoh Baginda Nabi Muhammad SAW. Secara uslub kekinian menjalankan yang terbaik sesuai syariat dan saintek yang ada. “Maka hari kemenangan sesuai dengan janji Allah pastilah tinggal menunggu waktu,” tegasnya.

Menurutnya, sesuatu yang pasti terjadi bukanlah perkara yang jauh. “Selamat berjuang Sobat, ngaji, dakwah, berjuang gas poll!” tandasnya.[] Raras

Rabu, 19 Oktober 2022

Berjamaahlah Kalian!

Tinta Media - Upaya istiqomah adalah dengan membersamai jamaah. Karena serigala hanya akan mudah memangsa domba yang sendirian. 

Apalagi dalam kehidupan sistem kufur jahiliyah ini maka kerusakan yang sistemik menimpa seluruh level masyarakat. Mulai dari para penguasa dan tokoh tokohnya hingga masyarakat kebanyakan. 

Sistem yang rusak akan otomatis menghasilkan manusia manusia rusak. Kecuali orang orang yang bertahan untuk tidak larut. Dalam hal ini dia berupaya mempertahankan identitas keislamannnya sekuat tenaga. Namun jika sendirian tentu akan sangat sulit. Karena terpaan panas sistem jahiliyah akan mudah membakarnya. 

Disinilah kita memerlukan jamaah. Memerlukan pelukan hangat 
Orang orang sholih. Membutuhkan tegur sapa manis dalam komunitas mereka. Karena itu maka kita mesti membersamai jamaah apapun kondisi kita. 

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

فَعَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ

“Karena itu berjama’ahlah kalian.” Dan rasa malas sesuai dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ الْقَاصِيَةَ

“Karena sesungguhnya serigala hanya akan menerkam domba yang sendirian. (HR Abu Dawud dan An Nasai). 

Disamping karena kita wajib berjuang menegakkan Islam secara kaffah bersama jamaah. 

Surat Ali ‘Imran Ayat 104

 وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ 

"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung"

Karena itu janganlah kita menjadikan diri kita santalan empuk serigala lapar dengan menyendiri di padang pembantaian jahiliyah ini. Ngaji yuk![]

Ustaz Abu Zaid 
Tabayyun Center 

Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab