Tinta Media: Bathil
Tampilkan postingan dengan label Bathil. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bathil. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 September 2023

Pertarungan Abadi antara Haq dan Bathil, Kepada Siapa Kita Berpihak?


Tinta Media - Pertarungan antara yang haq dan bathil akan terus terjadi sepanjang masa sampai pada akhir zaman. Sudah dimulai sejak diciptakan manusia pertama kali, ketika Allah memerintah untuk bersujud kepada nabi Adam AS. Malaikat melaksanakan perintahNya, kecuali Iblis yang menolak untuk bersujud karena kesombongannya. Dan sejak itu, iblis akan menjadi musuh sejati manusia yang akan terus menyesatkan manusia dari ajaran Islam yang lurus dan mulia agar mereka masuk neraka bersamanya.

Haq dan bathil tidak akan bisa disatukan dan akan terus bermusuhan. Lalu kepada siapa kita berpihak adalah pilihan hidup yang akan menentukan tempat kembali kita, neraka atau surga. Bukan kalah dan menang, bukan pula siapa yang lebih kuat, tapi kepada kebenaran hakiki, Islam kita berpihak agar hidup kita selamat dunia dan akhirat.

Tentunya, kita ingat kisah burung Pipit yang berpihak pada nabiyullah, Ibrahim AS. Dia dengan sungguh-sungguh membela yang benar dengan berusaha memadamkan api yang menyala-nyala yang membakar nabi Ibrahim. Mungkin, dalam pandangan akal manusia usahanya akan sia-sia, namun kesungguhannya dalam membela agana Allah akan mendatangkan pertolonganNya.

Tentunya kita juga ingat begitu kuat dan berkuasanya Raja Fir'aun, namun begitu mudahnya Allah menyelematkan kelahiran Nabi Musa as. Dan bahkan Nabi Musa diasuh oleh Fir'aun yang saat itu dengan kekuasaannya memerintahkan untuk membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir karena dianggap sebagai ancaman bagi kekuasaannya. Pada akhirnya, kebathilan akan sirna seperti yang terjadi pada kisah Fir'aun, bahkan berakhir dengan kehinaan di dunia, apalagi di akhirat nanti.

Manusia harus menyadari untuk tidak menjadikan setan sebagai teman, tapi musuh sejati sampai mati. Tidakkah kebathilan pasti akan kalah dan berakhir dengan kehinaan yang menyakitkan. Dan pasti siapa saja yang berpihak pada kebathilan pasti berakhir di neraka bersama syaitan yang sudah dijadikan teman dan penolong saat hidup di dunia.

Meskipun kebathilan saat ini sedang berkuasa, hanya kepada Allah SWT kita akan kembali. Mereka yang dianggap kuat saat ini, tidak akan bisa memberi pertolongan sedikit pun, bahkan untuk menolong diri mereka sendiri, karena hanya Allah yang bisa memberi pertolongan kepada siapa saja yang dikehendaki. Keberpihakan kita pada kebenaran hakiki untuk membela agama Allah akan menjadi penolong kita saat tidak ada satupun kekuatan yang bisa menolong kecuali Dia Yang Maha Pengasih dan Penyayang.

Keberpihakan dan kesungguhan kita untuk membela agama Allah akan mendatangkan pertolonganNya. Kemenangan Islam adalah keniscayaan yang pasti akan datang sesuai janji Allah dan bisyarah Rasullulah. Lalu apa yang membuat kita ragu untuk selalu berpihak dan memperjuangkan kebenaran. Apa yang kita takutkan, padahal kematian adalah awal dari sebuah kehidupan yang menyenangkan karena keberpihakan kita pada kebenaran. Sementara mereka yang berpihak pada kebathilan juga akan mati. Dan tempat kembali mereka adalah neraka jahanam, seburuk-buruk tempat kembali karena berani melawan kebenaran dan menjadikan setan teman. Jangan pula tertipu dengan mengikuti hawa nafsu untuk mengejar nikmat dunia. Padahal, itu semua tidak memberikan kebahagiaan hakiki bahkan berkhir dengan kesengsaraan.

Saat ini bukan kalah atau menang tapi keberpihakan kita pada kebenaran adalah pilihan tepat agar bisa kembali ke surganya, sebaik-baik tempat kembali. Tidak usah ragu ataupun bimbang untuk mengkaitkan setiap perbuatan dengan ajaran yang lurus dan mulia, Islam, agar kita bisa selalu berpihak pada kebenaran, dan menjadikan kebhatilan musuh sejati sampai mati.

Oleh: Mochamad Efendi
Sahabat Tinta Media 
Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab