Tinta Media: Al Quds
Tampilkan postingan dengan label Al Quds. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Al Quds. Tampilkan semua postingan

Senin, 10 April 2023

AL QUDS, PALESTINA, AL AQSA, HANYA BISA DIBEBASKAN DENGAN JIHAD & KHILAFAH, BUKAN DENGAN KECAMAN & KUTUKAN ATAU MEMINTA PERTOLONGAN PBB


Tinta Media - Seperti biasanya, setiap Ramadhan tiba, bangsa kera Israel selalu mengadakan ritual penzaliman terhadap kaum muslimin di Palestina. Sepertinya, kaum zionis israel merasakan 'orgasme' saat melakukan penindasan kepada umat Islam disaat kaum muslimin sedang khusuk menjalankan ibadah puasa.

Sebagaimana ramai dikabarkan media, polisi Israel kembali mengacak-acak al Aqsa, kiblat pertama kaum muslimin. Saat kaum muslimin sedang khusuk beribadah di waktu subuh (Rabu, 5/4), polisi biadab Israel menerobos masuk masjid dan memukuli semua jama'ah yang ada di dalam masjid.

Hanya dengan dalih membalas serangan kaum agitator bertopeng, polisi biadab Israel ini tidak lagi menghiraukan kesucian al Aqsa, tidak mempedulikan kehormatan kaum muslimin, dan tidak memiliki rasa takut sedikitpun meskipun sejumlah penguasa arab ada di sekeliling Israel.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres hanya bisa terkejut melihat foto kekejian pasukan keamanan Israel memukuli orang-orang didalam masjid. Sebagai organisasi internasional, PBB tak dapat melakukan apapun selain ungkapan rasa terkejut.

Setali tiga uang dengan PBB, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga hanya bisa mengutuk dan mengecam penyerangan oleh polisi Israel terhadap jamaah di Masjid Al Aqsa. Kutukan dan kecaman berulang, minus tindakan nyata untuk menolong saudara muslim di Palestina.

Padahal, menurut Global Firepower Turki punya indeks kekuatan militer secara keseluruhan atau power index sebesar 0,2016 pada 2023 dan berada di urutan ke-11 dari 145 negara yang terdaftar. Turki memiliki sekitar 425 ribu personel militer aktif yang berada di peringkat ke-11

Turki memiliki 205 pesawat tempur, 83 pesawat angkut, 270 pesawat latih, 22 pesawat misi khusus, tujuh tank udara, 478 helikopter, dan 110 helikopter serang.

Adapun kekuatan darat, Turki memiliki 2.229 tank, 112.476 kendaraan lapis baja, 1.038 artileri self-propelled, 2.107 towed artillery, dan 516 proyektor roket seluler.

Kekuatan militer Turki ini jauh lebih hebat dari yang dimiliki HAMAS, jika digunakan secara aktif, dapat sekali pukul membungkam kesombongan Israel sekaligus menghentikan kekejian Israel terhadap kaum muslimin di Palestina.

Namun, adakah kekuatan Turki yang dikerahkan untuk menolong Al Quds, apalagi membebaskan Al Aqsa? Jangankan satu batalion, satu tentara pun tidak dikerahkan Turki untuk menolong Palestina! Jangankan membombardir Israel, satu moncong senapan pun tidak ada yang diarahkan ke Israel untuk memuntahkan pelurunya!

Erdogan hanya menjadikan al Quds sebagai komoditi politik pencitraan, tidak memberikan perlindungan apapun kepada Palestina, selain terus berusaha mengelola isu Palestina untuk mempertahankan kursi kekuasaannya!

Begitu juga liga arab, tak mengambil tindakan berarti selain merencanakan sebuah rapat yang belum diketahui tempatnya. Hasil rapat pun sudah dapat kita duga, hanya rekomendasi penghentikan kekekerasan, kutukan dan kecaman yang tidak memiliki makna.

Sesungguhnya, para penguasa di negeri kaum muslimin, baik mereka yang bergelar raja, maupun mereka yang bergelar Presiden, baik yang berada di arab maupun para penguasa non arab, TIDAK PERNAH SEHARI PUN MENJADI LAKI-LAKI, LALU MENGAMBIL PERAN SEBAGAI JUNNAH, UNTUK MELINDUNGI SETIAP TETES DARAH KAUM MUSLIMIN, MENJAGA KESUCIAN AL AQSA DAN MEMBUNGKAM MULUT KOTOR BANGSA KERA YAHUDI ISRAEL.

Sesungguhnya, al Aqsa, Al Quds, hanya akan dibebaskan oleh kaum muslimin dengan cara sebagaimama dahulu al Quds dibebaskan. Al Quds, Palestina, Al Aqsa, hanya akan dibebaskan dengan cara sebagaimana dahulu ditempuh oleh Amirul Mukminin Umar Bin Khattab RA dan Sholahuddin al Ayyubi, yakni dengan JIHAD FI SABILILLAH.

Sesungguhnya, masalah Palestina dan negeri kaum muslimin lainnya, baik yang terzalimi di Xinjiang, Kashmir, Irak, Suriah, Lebanon, Myanmar, Pattani, dan negeri kaum muslimin lainnya, HANYA BISA SELESAI DAN TUNTAS DENGAN JIHAD FI SABILILLAH YANG DIPIMPIN OLEH SEORANG KHALIFAH, KEPALA NEGARA KHILAFAH.

Sehingga, saya katakan pendusta, kepada siapapun yang membela Palestina, ingin membebaskan al Aqsa, tetapi enggan memperjuangkan Khilafah apalagi justru terlibat menentangnya.

Wahai kaum muslimin, Wahai cucu-cucu Umar Bin Khatab,
Wahai Cucu-cucu Sholahuddin al Ayyubi,

Kemuliaan kalian, hanya terletak pada tegaknya agama kalian, yakni berkibarnya al Liwa dan Ar Roya, sebagai simbol kemuliaan Islam dan Kaum Muslimin, yang dikibarkan oleh institusi Daulah Khilafah.

Karena itu, jangan sampai usaha dan perniagaan kalian, baik berupa kesibukan mengelola lembaga pendidikan kalian, mengelola bisnis kalian, profesi dan pekerjaan kalian, mengelola pondok pesantren kalian, MELALAIKAN KALIAN DARI AKTIVITAS UTAMA BERDAKWAH UNTUK MENEGAKKAN DAULAH KHILAFAH.

Jangan sampai visi receh kalian, baik berupa keinginan membuat atau memperbaiki rumah-rumah kalian, menyekolahkan anak-anak kalian, menyetarakan kedudukan kalian diantara manusia pada umumnya, MELALAIKAN KALIAN DARI AKTIVITAS UTAMA BERDAKWAH UNTUK MENEGAKKAN DAULAH KHILAFAH.

Sebab, jika itu yang kalian lakukan, maka sejatinya kalian telah berkhianat kepada Al Quds, berkhianat kepada Palestina dan al Aqsa. Bahkan, kalian telah berkhianat kepada Islam dan kaum muslimin. [].

Oleh : Ahmad Khozinudin
Sastrawan Politik

https://heylink.me/AK_Channel/



Follow IG@tintamedia.web.id

Opini Tokoh

Parenting

Tsaqofah

Hukum

Motivasi

Opini Anda

Tanya Jawab