Setelah Mendengar Pemaparan Materi, Tertarik untuk Mengkaji - Tinta Media

Senin, 04 November 2024

Setelah Mendengar Pemaparan Materi, Tertarik untuk Mengkaji

Tinta Media - "Pengajiannya ini sebulan sekali atau seminggu sekali? Kalau seminggu sekali di mana tempatnya?" Salah satu pertanyaan dari peserta yang duduk di barisan paling depan kepada panitia setelah mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan oleh Ustazah Fatimah.

***

Setiap Ahad pekan keempat merupakan agenda rutin yang diselenggarakan oleh Formusda (Forum Muslimah Perindu Surga) bekerja sama dengan Majelis Taklim di beberapa perumahan wilayah Batu Aji, Batam.

Formusda adalah sebuah komunitas dakwah yang terdiri dari Muslimah yang memiliki tujuan _li isti’nafil hayatil Islam_ (melanjutkan kehidupan Islam). Adapun aktivitasnya adalah melakukan penyadaran di tengah-tengah masyarakat melalui dakwah _fikriyah_ (pemikiran) bahwa Islam bukan sekadar ibadah ritual semata, namun Islam merupakan akidah yang memancarkan segenap aturan dalam seluruh aspek kehidupan.

Bulan September 2024, Hari Ahad, bertepatan dengan tanggal 22, kegiatan Formusda terselenggara di Masjid Fisabilillah, Perumahan Gesya Eternal Marina.

Masjid yang tidak begitu besar, hanya berukuran 8 X 8 M, dengan cat warna hijau itu dipenuhi peserta yang datang dari berbagai perumahan, seperti: Perumahan Taman Kota Mas Marina, Perumahan Permata Laguna, Marina Green dan lain sebagainya.

Seperti biasa, acara Formusda ini berlangsung selama dua jam. Di mulai tepat pukul 09.00 WIB. Namun, antusiasme peserta baru terlihat ketika materi disampaikan.

"Ibu-ibu cinta gak sama suaminya?" Tanya pemateri yang suka dipanggil Teteh Fatimah ini kepada peserta.

"Cinta...," jawaban peserta disertai gelak tawa peserta.

"Suaminya cinta nggak?" Teteh melanjutkan pertanyaan.

Jawaban dari peserta tidaklah sama, seperti rasa permen yang beraneka macam rasa. Ada yang menjawab 'cinta' ada yang menjawab 'nggak tahu' ada yang hanya tertawa penuh makna.

Pertanyaan itu dilontarkan oleh pemateri bukan untuk melawak atau membuat lelucon. Namun ada hal penting yang ingin disampaikan dengan analogi.

"Oke, kita lanjutkan ibu-ibu. Saya izin sambil berdiri ya," ucap Teteh ketika hendak menjelaskan inti materi.

Karena masih dalam suasana Maulid, Teteh menjelaskan kepada peserta bahwa fenomena peringatan Maulid Nabi tak ubahnya hanya sebatas ritual tahunan yang tidak membawa dampak apa pun terhadap kaum muslimin dalam kehidupan sehari-hari.

Sikap dan perilaku mereka yang mengaku muslim saat ini jauh, bahkan bertolak belakang dari apa yang dicontohkan oleh Rasulullah saw.

"Lantas, di mana bukti cinta itu?" tanya Teteh kepada peserta.

"Cinta kepada Rasulullah sama dengan cinta kepada Allah. Wujud mahabbah (cinta) kepada Allah Swt. itu beralamat yakni taat. Wujud mahabbah (cinta) kepada Allah Swt. itu bersyarat yakni ittiba (mengikuti)," ucap wanita yang kini berusia 38 tahun itu menerangkan dengan gamblang.

Meskipun materi yang disampaikan sangat berbobot, wanita yang cukup menguasai tsaqofah keislaman ini mampu mengemas dengan bahasa yang ringan dan santai. Sehingga peserta yang notabene adalah ibu-ibu rumah tangga dengan mudah memahaminya.

Sebagai selingan sekaligus menguatkan fakta, pemateri menayangkan beberapa video singkat tentang kasus pembunuhan, pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMP,  pengangguran dan badai PHK.

Hal itu disampaikan oleh pemateri sebagai bukti bahwa kehidupan kita saat ini sedang tidak baik-baik saja. Diakui atau tidak itu bagian dari akibat tidak taat kepada Allah Swt. dan tidak mengikuti/ meneladani Rasulullah saw. 

Kemudian Teteh mengutip ayat Al-Qur'an surah Taha ayat 124, yang artinya, "Dan barang siapa berpaling dari peringatanku, maka sungguh baginya adalah kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta".

"Maka, jika mengaku cinta kepada Rasulullah saw. seharusnya mengikuti dan meneladani dalam seluruh aspek kehidupan. Mulai dari yang terkecil sampai yang besar, mulai dari masuk kamar mandi sampai urusan politik dan bernegara. Karena Rasulullah saw. adalah sebaik-baik teladan dan sebaik-baik pemimpin. Namun, kenyataan saat ini, aturan yang dipakai masyarakat dan diterapkan oleh negara bukanlah aturan Islam sebagaimana yang diterapkan Rasulullah. Maka wajar jika kehidupan kita saat  terasa menyesakkan dada," terang Teteh.

Kemudian pemateri memberikan penekanan kepada seluruh peserta, jika ingin kehidupan ini berubah, tidak ada cara lain kecuali dengan mengikuti Rasulullah saw. dalam bernegara, menerapkan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan melalui institusi yang bernama Khilafah.

"Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan, mohon maaf jika ada kekurangan. Saya kembalikan ke MC," ujar Teteh di akhir penyampaian.

Dari aura yang terpancar, 50 lebih peserta hari itu terpuaskan dengan penjelasan yang disampaikan.

Acara belum selesai, masih ada beberapa rangkaian acara seperti: ice breaking, diskusi,  pembagian door prize, dan doa penutup. Tepat pukul 11.00 WIB, acara ditutup oleh MC dan foto bersama antara panitia pelaksana dan peserta.

Setelah foto bersama, sebagian peserta langsung meninggalkan masjid menuju rumah mereka masing-masing, ada juga beberapa yang menemui panitia untuk menanyakan beberapa hal.

"Pengajiannya ini sebulan sekali atau seminggu sekali? Kalau seminggu sekali di mana tempatnya?" Salah satu pertanyaan dari peserta yang duduk di barisan paling depan kepada panitia setelah mendengarkan pemaparan materi yang disampaikan oleh Ustazah Fatimah.

"Ada yang seminggu sekali ada yang sebulan sekali, Bu. Jika Ibu ingin bergabung, boleh Bu. Silakan hubungi panitia," kata salah satu panitia Formusda.

Untuk selanjutnya orang-orang yang tertarik untuk mengikuti kajian rutin akan ditindaklanjuti oleh panitia. Panitia berharap semoga orang-orang yang hadir di acara tersebut tercerahkan dan semangat untuk mengkaji Islam dan berjuang bersama mewujudkan tegaknya Islam Kaffah dalam bingkai khilafah.

Selesai

Oleh: L. Nur Salamah, Sahabat Feature News

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :