Tinta Media – Ketua Forum Doktor Muslim Peduli Bangsa (FDMPB) Dr. Ahmad Sastra mengatakan, ada pelajaran penting atas syahidnya kedua pemimpin Hamas yakni Ismail Haniye dan Yahya Sinwar.
“Syahidnya kedua pemimpin Hamas ini menyisakan pesan dan pelajaran penting bagi umat Islam,” ujarnya kepada Tinta Media Ahad (21/10/24).
Ia lalu menyebutkan beberapa pelajaran penting itu. “Pertama, betapa jelas permusuhan kaum Yahudi kepada umat Islam, sampai kapan pun. Kedua, betapa lemahnya umat Islam yang jumlahnya 2 milyar ini. Ketiga, lemahnya umat Islam karena tidak bersatu dan tidak adanya daulah Islam. Keempat, kaum Muslimin tengah terjebak pada penyakit al wahn, yakni cinta dunia dan takut mati. Kelima, tercerabutnya ruhul jihad dalam jiwa mayoritas kaum Muslimin karena disorientasi,” bebernya.
Ia menjelaskan, pemimpin Hamas pengganti Ismail Haniya, Yahya Sinwar, diklaim telah syahid dalam operasi militer Israel di Rafah, Gaza Selatan, Rabu (16/10/2024).
“Keduanya atau yang syahid terdahulu seperti para sahabat Rasul akan selalu menginspirasi generasi Muslim lainnya sampai kapan pun untuk terus menggelorakan perjuangan agama Allah dengan mengorbankan jiwanya,” tandasnya.
Ia meyakini, orang kafir tak akan pernah bisa menghancurkan umat yang meyakini bahwa kematian bukanlah akhir dari kehidupan.
“Kereta dakwah dan perjuangan Islam akan terus melaju menghancurkan setiap penghalang dan akan berhenti di stasiun kemenangan. Sebab syahid di medan jihad bukanlah kematian, melainkan kehidupan. Karena itu, satu syahid, maka akan lahir seribu mujahid baru. Ruhul jihad telah mendarah daging pada diri Muslim Palestina,” pungkasnya.[] Setiyawan Dwi