Palestina Butuh Tentara Bukan Pencitraan Belaka - Tinta Media

Kamis, 17 Oktober 2024

Palestina Butuh Tentara Bukan Pencitraan Belaka

Tinta Media - Hingga detik ini, muslim Palestina di Gaza masih dibombardir oleh entitas Yahudi secara keji dan biadab. Mereka tega menggali satu-persatu kepala bayi yang tidak berdosa. Tak tanggung-tanggung mereka bahkan menggunakan mesin pembunuh kecerdasan buatan (AI) supaya bom yang di luncurkan meledak tepat pada sasaran. Tak hanya penduduknya saja, namun berbagai fasilitas umum juga menjadi sasaran empuk bagi para zionis.

Di balik serangan entitas Yahudi yang semakin masif ini, justru mampu membuka mata masyarakat dunia. Mereka mulai tersadar bahwa, permasalahan Palestina sejatinya bukan sebatas masalah antara Israel dan Hamas saja, namun masalah kaum muslimin di seluruh dunia, hal ini berdampak pada aksi nyata yang dilakukan oleh masyarakat dunia. Tak hanya menteri-menteri luar negeri, bahkan para mahasiswa LN (Luar negeri) yang mayoritas non muslim sampai turun ke jalanan melakukan demonstrasi menyuarakan kemerdekaan untuk Palestina, bahkan boikot produk-produk buatan Yahudi, menjadi relawan, mengirim logistik, dan obat-obatan pun telah mereka lakukan.

Adapun berita baru yang mengejutkan dunia yakni pasukan elite Hizbullah di Lebanon berhasil meluncurkan 150 roket ke Israel, dan Hizbullah sebelumnya mengatakan akan terus berjuang sampai ada gencatan senjata di Gaza Palestina. Namun nyatanya Israel mampu menetralisir serangan dan justru masyarakat Lebanon yang kocar-kacir menghindari serangan. Buktinya pasukan pertahanan Israel (IDF) justru malah mengirimkan pesawatnya untuk melakukan serangan terhadap sekitar 1.300S "target teroris”. Dikutip dari CnbcIndonesia.com. Pada Jumat (28/9/2024).

Seakan seperti pembunuhan massal, warga Lebanon terutama instansi rumah sakit setempat merasa kewalahan mengevakuasi para korban yang tewas dan terluka. Seorang tenaga medis di Beirut menggambarkan bahwa dirinya melihat ‘’gelombang besar’’ pasien yang datang dengan ambulans dalam beberapa pekan terakhir. Dan di Lebanon sendiri, sekitar 90.000 orang telah mengungsi sejak senin, ditambah 110.000 orang yang telah meninggalkan rumah mereka.

Lebih mengejutkan lagi yakni adanya putusan berupa fatwa hukum yang dikeluarkan oleh Mahkamah Internasional (International Court of Justice) atau ICJ pada Jumat (19/7/2024) bahwa, pendudukan Israel atas Palestina adalah ilegal. Dulu pada 2004, Mahkamah yang bernaung di bawah PBB mengeluarkan putusan bahwa pembangunan tembok pembatas di wilayah Palestina adalah ilegal. Dengan putusan baru ini, merupakan sebuah kemajuan juga melegakan banyak kalangan dan semakin menguatkan opini dunia bahwa Israel adalah penjajah.

Namun putusan ICJ di atas, tak lain dan tak bukan hanyalah sebatas fatwa bukan produk hukum dan pastilah sangat sulit untuk mengesahkan fatwa ini, karena fatwa ini harus diserahkan ke majelis umum PBB untuk ditindak lanjuti terlebih dahulu. Rasanya, putusan ini terlihat rumit bahkan mustahil untuk di sahkan karena seperti yang kita ketahui, bahwa AS berkuasa penuh atas PBB, dan AS sendiri adalah perisai utama bagi zionis Israel.

Lagi-lagi, itu semua hanya sebatas basa-basi dan pencitraan belaka. Apabila fatwa, putusan, dan ancaman yang dituturkan tidak disusulkan dengan tindakan nyata. Sama halnya dengan putusan PBB tempo hari, yang hanya memberikan solusi berupa pembagian wilayah (two states solution) dan pembentukan badan khusus untuk Palestina. Namun semua itu tidak memberikan dampak positif untuk menghentikan penderitaan penduduk Palestina.

Dan dengan kondisi seperti ini, kaum muslimin di buat ragu dalam pengambilan tindakan. Di satu sisi mereka sangat geram terhadap kaum zionis dan merasa prihatin dengan kondisi penduduk Palestina. Sedangkan disisi lain, mereka justru malah berharap pada keputusan organisasi-organisasi internasional, salah satunya PBB. Ada juga yang masih berharap kepada para penguasa arab serta negara-negara muslim lainya untuk segera turun tangan menghentikan serangan brutal Israel terhadap Palestina.

Permasalahan ini seharusnya mampu membuat umat sadar bahwa masalah ini tidak akan menemukan titik terang apabila umat Islam masih saja menggantungkan nasib Palestina kepada barat. Karena faktanya, justru barat sendirilah yang menjadi sponsor utama pembantaian muslimin di Gaza Palestina.

Sementara itu para penguasa Arab hanya bertindak bagai anjing penjaga kepentingan AS dan negara zionis. Ironisnya, mereka sendiri khususnya negeri Arab justru malah menjadi pemasok bahan bakar utama yang dibutuhkan oleh zionis. Dan inilah bentuk pengkhianatan besar terhadap muslim Palestina.

Saat ini tidak ada solusi yang tepat dan relevan dengan hukum syara’ dalam penyelesaian permasalahan Palestina kecuali hanya dengan mengirimkan pasukan militernya untuk memberantas tuntas para penjajah Israel. Hal ini sangat jelas, bahwa Palestina tidak hanya membutuhkan bantuan logistik dan obat-obatan saja, karena sangat mustahil jika serangan Israel ini bisa dihentikan dengan sekaleng susu dan perban saja. Namun serangan ini harus dibalas dengan perlawanan yang setara, yakni dengan kekuatan militer juga.

Selain itu, semua bentuk kerja sama dengan para zionis harus dihentikan. Namun, semua itu tidak bisa dilakukan oleh tangan-tangan kotor para penguasa. Umat membutuhkan wadah yang bersih dan benar yang sesuai dengan semua hukum dan aturan yang telah Allah SWT tetapkan, serta keinginan kuat dalam pelaksanaan syariat-Nya secara totalitas. Umat harus sadar bahwa seluruh permasalahan yang ada khususnya masalah Palestina saat ini, semua itu terjadi karena umat Islam saat ini tidak memiliki pelindung dan kekuatan.

Negara zionis saat ini, memang bisa berkuasa karena adanya faktor yang menyokong mereka yakni negara-negara adidaya. Umat Islam juga harus memiliki sokongan yang jauh lebih kuat, yang sesuai dengan syariat yakni daulah khilafah. Yang mana daulah khilafah inilah yang akan menjadi perisai kuat sebagai pelindung bagi seluruh umat manusia, bahkan seluruh makhluk dan alam semesta. wallahu a’lam.

Oleh: Adilah, Sahabat Tinta Media 

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :