Tinta Media - Dengan adanya kenaikan harga bahan bakar ini, tentu saja rakyat semakin menjerit, masyarakat banyak yang mengeluh, karena setiap harga BBM naik, naik pula harga yang lainnya. Harga BBM naik semakin terpuruklah hidup rakyat di negeri ini. Anehnya negara abai dengan dampak dari naiknya harga BBM ini. Gagalnya sistem sekularisme kapitalisme semakin bisa kita rasakan dengan kenyataan yang ada membuat masyarakat jauh dari syariat Islam, makin sulit dari rasa adil, kesejahteraan, keamanan tak lagi bisa diharapkan.
Seperti biasanya lahir kebijakan apa pun jika pegangannya kapitalisme sekularisme yang di untungkan itu kelompoknya saja tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat .
Dalam Al-Quran Surat Asy-Syura ayat 42 Berfirman:
اِنَّمَا السَّبِيْلُ عَلَى الَّذِيْنَ يَظْلِمُوْنَ النَّاسَ وَيَبْغُوْنَ فِى الْاَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّۗ اُولٰۤىِٕكَ لَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ٤٢
"Sesungguhnya kesalahan hanya ada pada orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran. Mereka itu mendapat siksa yang pedih". ( QS. Asy-Syura 53 : 42)
Tafsir ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang yang menganiaya manusia dan melampaui batas di bumi tanpa hak akan mendapat siksa yang sangat pedih di hari akhirat.
AI generatif bersifat eksperimental. Tapi kenyataan yang terjadi di negeri ini saat sekarang banyak masyarakat yang merasa beban hidup makin berat dengan adanya ( BBM non subsidi Pertamax) harganya naik. Walaupun diperhalus kalimatnya dengan kalimat PENEYESUAIAN HARGA itu tetap menyakitkan untuk masyarakat karena tetap menjerat. Pemimpin dalam Islam tidak boleh zalim, adapun ciri-ciri pemimpin zalim berperilaku korup dan merampok harta benda umat, serakah tanpa memikirkan kesejahteraan umat, tidak takut akan datangnya laknat.
Dalam Al- Quran surat Asy-Syura ayat 42 Allah berfirman bahwa perbuatan zalim akan mengundang azab yang pedih. Kenaikan BBM sudah dianggap hal biasa, karena masyarakat sudah tak ada harapan untuk harga BBM menjadi turun, dan masyarakat beranggapan sesuatu yang mustahil negara berpihak pada masyarakat jika negara menerapkan sistem kapitalisme hanya untung rugi yang diperhitungkan tanpa memikirkan kesejahteraan rakyat.
Hadist Rasulullah SAW Berlaku untuk semua tambang haram dimiliki oleh pribadi apalagi dimiliki pihak asing termasuk diklaim pihak negara. Negara hanya berwenang mengelola demi kesejahteraan rakyatnya. Hanya dengan aturan Islamlah masalah rumit ini akan tuntas.
Wallahu a'lam bishawab.
Oleh: Ica, Sahabat Tinta Media