Pemerhati Remaja: Luangkan Waktu untuk Hadir ke Kajian - Tinta Media

Minggu, 18 Agustus 2024

Pemerhati Remaja: Luangkan Waktu untuk Hadir ke Kajian

Tinta Media - Pemerhati Remaja kak Silva Bella Rezky, S.Pd. mengajak remaja Muslimah Karawang meluangkan waktunya untuk hadir ke kajian remaja.

“Jadi, luangkan waktu untuk hadir ke kajian. Bukan hadir ke kajian kalau ada waktu luang,” tuturnya dalam MTR (Majelis Taklim Rutinan) bagi remaja Muslimah Karawang dengan tema “Kita Mengaji karena Cinta” di Aula Asrama Haji, Karangpawitan, Karawang, Senin (22/07/2024) yang diselenggarakan oleh Komunitas SWI (Smart With Islam).

Kak Silva mengajak remaja untuk hadir ke kajian agar tidak nyasar ke lembah kenistaan. “Realitas hari ini dipenuhi kubangan-kubangan maksiat pasti hati itu mengingkari nikmatnya iman? Yuk, kita sama-sama saling mengingatkan bahwa Allah akan kenaikan derajat orang berilmu beberapa derajat,” ujarnya.

Ia memaparkan realitas hari ini yang begitu rusak bin bobrok sekali. Misalnya, penggunaan gadget tidak untuk kebaikan, cenderung maksiat dan membuat manusia lalai akan kewajiban seorang Muslimah. “Udah masuk waktu sholat, masih tuh asyik tik-tokan, joget-joget di depan kamera. Nauzubillah,” sesalnya.

Ia juga mengingatkan bahwa setiap yang bernyawa pasti merasakan mati, dan sebaik-baiknya balasan orang beriman adalah surga. “Bahkan Allah mention ke kita kalau dunia itu kesenangan yang memperdaya,” ungkapnya.

Kak Silva juga memberikan tips agar menjadi orang berilmu dengan hadir ke kajian dengan cinta. Pertama, rasa cinta disandarkan kepada Allah Swt. Kedua, muslimah menutup aurat. Ketiga, memperhatikan makanan dan minuman. Dan terakhir, menjaga tingkah laku, lisan, dan tulisan.

“Kita harus memiliki kerangka berpikir mengkaji Islam secara keseluruhan, memahami syariat secara sempurna, meyakininya, mengamalkannya, lalu menyebarkannya (dakwah),” ungkapnya.

Menurutnya, orang beriman adalah manusia terbaik dan memiliki kewajiban dalam menyampaikan kebenaran. “Perlu di garisbawahi bahwa dakwah bukan hanya untuk ulama, ustadz, da’i atau mereka yang punya kesempatan di atas podium,” pungkasnya.[] Novita Ratnasari

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :