Anak Terjerat Prostitusi Online - Tinta Media

Minggu, 11 Agustus 2024

Anak Terjerat Prostitusi Online

Tinta Media - Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi  Keuangan (PPATK)  mengungkapkan ada lebih dari 130.000 transaksi terkait praktik prostitusi dan pornografi anak. Kepala PPATK Ivan Yustiavanda menjelaskan bahwa berdasarkan hasil analis, praktik prostitusi dan pornografi tersebut melibatkan lebih dari 24.000 anak berusia 10 tahun hingga 18 tahun. (https://nasional.kompas.com/26/07/2024).

Sungguh memprihatinkan fakta terkait prostitusi online yang  terjadi pada anak-anak. Apalagi anak-anak yang melakukan prostitusi online jumlahnya banyak dan transaksinya mencapai ratusan juta rupiah. Kalau melihat banyaknya uang yang didapatkan dari tindakan prostitusi online ini memang menggiurkan bagi masyarakat yang menjadikan sekularisme sebagai pedoman hidup.

Sekularisme kapitalisme telah menjadikan seseorang menghalalkan segala macam cara dalam memperoleh harta. Termasuk melakukan prostitusi online yang melibatkan anak-anak demi mendapatkan uang yang banyak. Bahkan mengabaikan nasib anak dan generasi yang seharusnya bisa menuntut ilmu dan berprestasi menjadi calon pemimpin masa depan bangsa ini. Ternyata dalam kapitalisme sekularisme ini ada keluarga maupun orang tua yang tega menjerumuskan anaknya dalam prostitusi online. Sungguh kehidupan yang berpedoman pada sekularisme yaitu pemisahan agama dari kehidupan membuat seseorang mudah terpengaruh berbuat kemaksiatan seperti prostitusi online untuk mendapatkan uang.

Tampak nyata kerusakan yang terjadi pada pergaulan di lingkungan sosial masyarakat saat ini yang menggunakan sekularisme sebagai rujukan hidup. Mereka beranggapan bahwa kebahagiaan itu dilihat dari kekayaan. Mereka rela melakukan pekerjaan sebagai prostitusi online agar kaya raya dan bisa bahagia. Bahkan ada orang tua yang membiarkan anaknya melakukan prostitusi online sebagai profesi untuk mendapatkan uang yang banyak dalam mencukupi kebutuhan hidup. Apalagi dalam kapitalisme sekularisme ini masyarakat kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan dan banyak PHK massal. Ditambah adanya budaya hedonisme dan kebebasan bertingkah laku ini membuat mereka melakukan prostitusi online. Bahkan orang tuanya membiarkan saja saat anaknya melakukan pekerjaan prostitusi online karena anaknya memberikan sebagian uangnya kepada mereka.  Inilah cerminan rusaknya tatanan keluarga ataupun lingkungan sosial masyarakat yang menggunakan kapitalisme sekularisme sebagai pedoman dalam hidup.

Peristiwa ini menunjukkan berapa rapuhnya akhlak dan moral generasi muda maupun masyarakat dalam bertingkah laku. Mereka tidak memperhatikan norma agama dalam memenuhi kebutuhan hidupnya terkait halal haram terhadap pekerjaan. Yang penting mereka bisa memenuhi kebutuhan pokok keluarga dan bisa meniru gaya hidup dalam pergaulan seperti masyarakat barat yang menjadi rujukan. Apalagi negara yang kurang berperan aktif dalam melakukan sanksi hukum bagi pelaku prostitusi online. Sehingga tindakan ini menimbulkan kerusakan dan dekadensi moral generasi negeri ini.

Islam menjadikan negara sebagai pihak yang bertanggung jawab atas urusan rakyatnya. Negara berperan penting untuk menyelesaikan masalah prostitusi online yang dilakukan oleh anak-anak. Negara melakukan edukasi kepada anak-anak dan masyarakat bahwa prostitusi online merupakan perbuatan zina dan kemaksiatan yang besar. Selain itu, negara melakukan kerja sama dengan masyarakat untuk melakukan kontrol sosial kepada  anak-anak agar tidak terjerumus pada prostitusi online.  Negara memberikan sanksi yang tegas kepada anak-anak yang melakukan tindakan prostitusi online maupun orang tua yang membiarkan anaknya melakukan perbuatan tersebut. Hal ini dilakukan oleh negara agar terwujud anak-anak yang beriman, berkepribadian Islam dan berprestasi. Sehingga negara bisa menjalankan amanahnya dalam mengatur urusan rakyatnya sesuai Islam dan Al-Qur’an. Agar negaranya berkah dan bisa memberantas tindakan kemaksiatan berupa prostitusi online.

Oleh : Puji Yuli, Sahabat Tinta Media 

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :