Anak Muda Wajib Waspada dengan Gula! - Tinta Media

Jumat, 30 Agustus 2024

Anak Muda Wajib Waspada dengan Gula!

Tinta Media - Hai sob, aku mau nanya nih, kalian suka ngga sih minuman kemasan yang rasanya manis-manis itu! yang biasa dijual di banyak supermarket. Minuman yang rasanya enak, manis, ga perlu ribet-ribet bikin, murah pula. Kira-kira siapa sih yang ngga suka sama minuman kaya gitu? apalagi dari kalangan kita, gen Z. Aku yakin rata-rata kita semua suka minuman kemasan seperti itu.

Tapi kalian tau ngga sih kandungan gula yang ada di dalam minuman kemasan seperti itu? kalian pernah liat informasi nilai gizi yang ada di belakang minuman kemasan tidak? coba kalau nanti beli, cek kandungan gula di minuman tersebut ya.

Kita ambil contoh minuman teh b*tol so*ro yang isi bersihnya 350 ml. Disebutkan dalam informasi nilai gizinya, kandungan gulanya adalah 11 gram untuk satu serving (225ml). Cara menghitung kandungan gulanya adalah 11 dibagi 225 kemudian dikalikan 350 ml, maka hasilnya adalah 17 gram yang setara dengan 3,5 sendok teh.

Contoh lainnya ada pada minuman sereal en*rgen yang mengandung 18 gram gula atau setara dengan 2 SDM(sendok makan) gula. Minuman probiotik ya*ult yang 65 ml nya mengandung 10 gram gula. Susu kotak ul*ra m*m* ki*s yang mengandung 11 gram gula atau setara dengan 1 SDM gula. minuman p*r*ro yang mengandung 27 gram gula atau setara dengan 3 SDM gula. Permen jely kenyal y*pi mengandung 48 gram gula atau setara dengan 5 SDM gula.

Waduh, lumayan ngeri ya! Padahal jatah gula kita sehari menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah 50 gram, bisa-bisa langsung habis kalau banyak mengonsumsi makanan atau minuman kemasan seperti yang dicontohkan di atas.

Dikutip dari detik.com Sabtu 27 Juli 2024 dikabarkan bahwa banyak anak-anak yang mengalami cuci darah di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Ada sekitar 60 anak yang menjalani terapi pengganti ginjal di RSCM. 30 diantaranya menjalani hemodialis rutin sementara lainnya datang sebulan sekali.

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena gagal ginjal, salah satunya adalah kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman kemasan yang tinggi gula. Dokter Spesialis Anak di RSCM Eka Laksmi Hidayati mengatakan salah satu faktornya adalah pola hidup tidak sehat (cnnindonesia.com 26/07/2024).

Pola hidup tidak sehat ini tidak langsung seketika langsung terjadi. Ini bisa terjadi kalau sudah masuk obesitas dan anak yang obesitas ketika masuk usia dewasa (gagal ginjal).

Sungguh miris, kesehatan rakyat tidak ada lagi jaminannya. Negara juga abai dalam mengontrol makanan atau minuman yang di konsumsi rakyatnya. Bukankah itu tugas utama negara? yaitu menjamin kesehatan rakyatnya. Kalaulah kita sudah berupaya untuk menjaga kesehatan, tapi makanan yang thayyib dan halal sulit didapatkan apalah daya?

Padahal Allah sudah mengatur pola makan yang benar dalam Q.S Al-Maidah ayat 88 "Dan makanlah yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya"

Kita semua memang membutuhkan aturan langsung dari pencipta manusia, Allah SWT Al-Khaliq Al-Mudabbir. Aturan yang sempurna tiada tara karena langsung dari sang kuasa. Bukankah sudah saatnya aturan itu diterapkan?

Oleh: Shiera Kalisha Tasnim, GenZiPU (generasi z peduli umat)

Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :