Solusi Dua Negara Bukanlah Jalan Pembebasan Palestina - Tinta Media

Sabtu, 20 Juli 2024

Solusi Dua Negara Bukanlah Jalan Pembebasan Palestina

Tinta Media - Wilayah Palestina sudah lebih dari 75 tahun diduduki entitas Zionis Yahudi. Penduduk Palestina, termasuk kaum nuslimin di sana dibunuh, diusir, dan dirampas tanahnya hingga hanya tersisa kurang dari 20% saja. Berbagai solusi dicetuskan oleh para elit global. Salah satunya adalah two-state solution atau solusi dua negara. Formula ini mengusulkan agar entitas Zionis Yahudi hidup berdampingan dengan Palestina secara damai dengan jaminan keamanan untuk keduanya.

Ketahuilah, solusi yang ditawarkan Barat ini bukanlah jalan pembebasan Palestina. Adapun kaum muslimin yang tertaut pada dirinya kewajiban untuk membela dan membebaskan Palestina, tidak sepantasnya menyetujui solusi tersebut. Sebagaimana firman Allah ta’ala dalam Qur`an surah al-Baqarah ayat 190 yang artinya, 

“Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”


Apabila ditelaah, setidaknya terdapat enam alasan mengapa solusi dua negara ini bukanlah solusi yang tepat untuk membebaskan Palestina. 

Pertama, mengambil solusi dua negara akan mencegah pelaksanaan jihad fii sabilillah, sebagaimana perintah Allah dalam Qur’an surah al-Baqarah ayat ke 190. Allah memerintahkan kaum muslimin memerangi penjajah, bukan malah hidup berdampingan dengan mereka. 

Solusi ini jelas tidak masuk akal, layaknya seorang penghuni rumah dipaksa untuk hidup berdampingan dengan seseorang yang mencoba mencuri sesuatu dari rumahnya.

Kedua, mengambil solusi dua negara artinya bersikap loyal pada kaum kafir Yahudi maupun Amerika. Padahal, Islam telah melarang kaum muslimin untuk memberikan loyalitas pada kaum kafir. 

Ikut dalam barisan kaum kafir juga dapat membahayakan kaum muslimin, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Qur`an surah Ali Imran ayat 28 yang artinya, 

“Janganlah orang-orang beriman menjadikan orang kafir sebagai pemimpin, melainkan orang-orang beriman. Barang siapa berbuat demikian, niscaya dia tidak akan memperoleh apa pun dari Allah, kecuali karena (siasat) menjaga diri dari sesuatu yang kamu takuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu akan diri (siksa)-Nya dan hanya kepada Allah tempat kembali.”

Ketiga, mengambil solusi dua negara artinya mengakui keabsahan eksistensi negara Yahudi dan mengakui perampasan tanah milik kaum muslimin. 

Keempat, mengambil solusi dua negara artinya mendukung sikap lemah dan khianat dari pemimpin negeri kaum muslimin, serta mendukung negeri kaum muslimin yang diam terhadap penjajahan zionis Yahudi.

Kelima, mengambil solusi dua negara artinya memberi jalan pada Yahudi dan Barat untuk menguasai kaum muslimin, khususnya muslimin Palestina. Padahal, seorang muslim tidak diperbolehkan memberikan jalan bagi kaum kafir penjajah untuk menguasainya. 

Keenam, mengambil solusi dua negara artinya menyetujui berdirinya negara Palestina sebagai negara sekuler. Hal ini akan semakin memecah belah kaum muslimin seluruh dunia yang wajib hidup dalam kepemimpinan Islam yang satu. 

Mengambil solusi dua negara berarti kita telah membiarkan negeri kaum muslimin dipimpin oleh sistem sekuler kapitalis. 

Kemerdekaan dalam sistem sekuler kapitalis bukanlah pembebasan, melaikan pemberian dari kafir Barat. 

Demikianlah alasan mengapa solusi dua negara tidak patut dikatakan sebagai solusi untuk membebaskan tanah Palestina. Kaum muslimin sepantasnya mencari dan mengambil solusi berdasarkan keimanan yang menyeluruh. 

Solusi bagi Palestina tidak lain adalah mengembalikan Palestina dalam pangkuan sistem Islam, dengan menerapkan Islam secara total dan sempurna, sebagaimana firman Allah Swt. dalam Qur’an surah al-Baqarah ayat ke 208 yang artinya, 

“Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.”

Oleh: Aniza Rizky, Mahasiswi Universitas Indonesia
Rekomendasi Untuk Anda × +

Bagikan artikel ini

Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini.

Artikel Menarik Lainnya :